Pasti Jadi Top Skor Liga 1, Matheus Pato Ikuti Jejak Jacksen Tiago dan Beto
INDOSPORT.COM - Matheus Pato dari Borneo FC dipastikan menjadi top skor Liga 1 Indonesia 2022-2023. Ia resmi mengikuti jejak Jacksen F. Tiago dan Beto Goncalves.
Borneo FC akan bertandang ke markas PSM Makassar di Gelora BJ Habibie, Pare Pare, Sulawesi Selatan, sebagai laga penutup Liga 1 2022-2023, Minggu (16/4/23).
Jika PSM Makassar akan berpesta sebagai kampiun Liga 1 musim ini, Borneo FC juga akan membuat euforia karena mesin golnya, Matheus Pato, menjadi top skor.
Sejauh ini, Matheus Pato sudah mengoleksi 25 gol, dan ada peluang bertambah jika ia menjebol gawang PSM Makassar nanti malam.
Sebab, performa Pato di dua laga terakhir terbilang menjanjikan. Ia mencetak lima gol dari dua laga, yakni hattrick melawan Bali United, dan brace vs Rans Nusantara FC.
Sementara pesaing terdekatnya, David da Silva dari Persib Bandung sudah tutup buku dan hanya bisa mengoleksi 24 gol musim ini. Persib finis di urutan ketiga Liga 1 2022-23.
Sedangkan top skor PSM Makassar, Ramadhan Sananta nyaris mustahil untuk menyusul pencapaian Pato. Sananta baru mencetak 11 gol, bahkan ia diragukan tampil hari ini.
Pencapaian gemilang Matheus Pato musim ini, meneruskan jejak para pemain Amerika Latin yang bisa menjadi top skorer di Liga Indonesia.
Sebelum Matheus Pato, setidaknya ada lima pemain asal Amerika Latin yang berhasil mengangkat trofi sepatu emas. Khususnya dari negara Brasil, ada dua pendahulu Pato.
Berikut INDOSPORT merangkum para pemain asal Amerika Latin yang berhasil menjadi top skor di Liga Indonesia.
1. Top Skor Latino
Pertama, ada sosok legendaris Jacksen F. Tiago yang sukses menjadi top skor Liga Indonesia 1996-1997. Kala itu, striker asal Brasil itu membela Persebaya Surabaya.
Kala itu, Jacksen F. Tiago membukukan 26 gol. Catatan ini membuat dirinya mendapat predikat striker asing tersubur sepanjang masa di Persebaya, bahkan sampai saat ini.
Kedua, ada penyerang asal Chile, Oscar Aravena yang menyabet titel top skor Liga Indonesia 2003. Kala itu Aravena membela PSM Makassar, dan mencetak total 31 gol.
Ketiga, ada Cristian Gonzales alias El Loco asal Uruguay, yang sukses meraih titel top skor Liga Indonesia 2005, 2006, dan 2007 berturut-turut di Persik Kediri.
Tahun 2005, Cristian Gonzales mencetak 25 gol. Tahun 2006, pencapaiannya meningkat jadi 29 gol. Tahun 2007, El Loco makin gacor dan mengukir 32 gol untuk tim Macan Putih.
Memasuki Liga Indonesia 2008-2009, Cristian Gonzales masih menjadi top skor dengan 28 gol. Namun, ia hanya setengah musim saja membela Persik Kediri, sisanya ia catatkan saat membela Persib Bandung.
Keempat, ada nama Aldo Baretto, pemain asal Uruguay yang menjadi top skor Liga Indonesia 2009-2010, ketika membela Persiba Balikpapan. Ia mencetak 19 gol.
Kelima, Beto Goncalves menjadi top skor Liga Indonesia 2011-2012, saat pemain asal Brasil itu membela Persipura Jayapura. Beto membukukan total 25 gol.
Kini, giliran Matheus Pato yang melanjutkan tren kejayaan pemain Amerika Latin dalam daftar top skor Liga Indonesia. Ia sudah mengukir 25 gol, dan berpeluang untuk bertambah.
Apakah Matheus Pato mampu melewati catatan gol milik Beto Goncalves bersama Persipura (25), sekaligus rekor milik Jacksen F. Tiago saat memperkuat Persebaya (26)?