3 Remaja AC Milan Calon Bintang di Semifinal Bersejarah UEFA Youth League
INDOSPORT.COM - AC Milan U-19 yang saat ini berkompetisi di Primavera, sedang bersiap-siap jelang semifinal UEFA Youth League menghadapi Hajduk Split U-19.
Menurut jadwal, pertemuan dua tim lintas negara ini akan digelar pada Jumat tanggal 21 April 2023 mulai pukul 21.00 WIB.
Semifinal UEFA Youth League edisi kali ini terbilang sangat menarik karena dihiasi sejumlah sejarah dari tim-tim persertanya, termasuk AC Milan dan Hajduk Split.
Dari kubu AC Milan U-19, ini adalah kali pertama bagi mereka menginjakkan kaki di semifinal, begitu pula dengan Hajduk Split.
Anak-anak muda di Hajduk Split U-19 merupakan tim pertama dari negaranya yang mampu mencapai semifinal turnamen UEFA setelah Hajduk Split senior pada 1983-1984.
Saat itu, tim senior Hajduk Split berpartisipasi di ajang Piala UEFA (sekarang Liga Europa) sebagai wakil Yugoslavia.
Untuk itu, pertandingan antara AC Milan U-19 menghadapi Hajduk Split U-19 pun cukup layak untuk dinantikan.
Apalagi, ini adalah kesempatan besar bagi Ignazio Abate untuk membuktikan tangan ajaibnya setelah ditunjuk menangani tim Primavera beberapa waktu lalu.
Ditambah lagi, sepak terjang anak-anak asuhnya di liga juga tidak terlalu bagus. Mereka untuk saat ini bertengger di peringkat 13 klasemen sementara.
Jika Ignazio Abate berhasil membawa para pemainnya dan menjadi juara UEFA Youth League, publik mungkin akan berpikir dua kali untuk mengkritik tajam tim yang ia asuh.
1. Calon Bintang Semifinal UEFA Youth League dari AC Milan
Akan bertanding di semifinal UEFA Youth League, AC Milan U-19 alias Primavera sekatinya memiliki modal pemain yang cukup bagus.
Yang pertama adalah Dariusz Stalmach yang sudah beberapa kali menyumbang gol bagi timnya di liga, termasuk saat menghadapi AS Roma U-19 tempo hari.
Menurut catatan Football Talent Scout, Dariusz Stalmach memiliki sejumlah keunggulan seperti rasio massa tubuh, kekuatan fisik, stamina, dan kebugaran yang baik.
Dengan energi yang besar, ia mampu mengeksplorasi banyak area, memberi tekanan ke pemain lawan, dan memulai serangan setelah berhasil menguasai ball possession.
Selain itu, ia cocok dideskripsikan sebagai gelandang yang serbabisa yang mampu menghubungkan lini tengah dengan lini serang secara efektif serta taktis.
Musim ini, pemain asal Polandia berusia 17 tahun ini sudah dimainkan di 17 pertandingan AC Milan U-19 di Primavera dan 6 partai UEFA Youth League.
Kontribusinya pun bisa diharapkan AC Milan U-19 di semifinal nanti mengingat di perempat final lalu ia juga turut berpartisipasi mencetak gol ke gawang Atletico Juvenil A.
Selanjutnya ada Youns Gabriele El Hilali, penyerang asal Italia yang kini berusia 19 tahun, yang bisa diandalkan di lini serang AC Milan U-19.
Catatannya musim ini pun terbilang lumayan dengan 12 gol dari 19 pertandingan di liga Primavera. Ia juga menyunmbang dua dari enam partai di UEFA Youth League.
Di samping itu, bersama Dariusz Stalmach ia juga berperan penting dalam kemenangan AC Milan U-19 ketika melawan Atletico Juvenil A di perempat final UEFA Youth League.
2. Pemain-Pemain Lainnya
Lanjut ke nama ketiga ada Gabriele Alesi yang juga bagian dari pasukan serang AC Milan U-19. Saat ini ia berusia 19 tahun dan berasal dari Italia.
Meski tidak mencatatkan namanya di papan skor saat menghadapi Atletico Juvenil A di perempat final, pemain yang satu ini tetap perlu diwaspadai oleh Hajduk Spilt U-19.
Pasalnya, ia masih menjadi top skor AC Milan U-19 di turnamen ini dengan catatan empat gol, yang bahkan ia cetak selama tiga pertandingan beruntun.
Seluruh gol Gabriele Alesi dicetak di pertandingan grup, dua saat menghadapi Chelsea dan masing-masing satu di pertandingan kontra Dinamo Zagreb dan RB Salzburg.
Selain itu, ia juga sempat ditunjuk sebagai kapten tim di pertandingan melawan Dinamo Zagreb pada bulan Oktober lalu.
Setelah AC Milan U-19 memasuki fase gugur UEFA Youth League, Gabriel Alesi memang belum on fire lagi dan membobol gawang lawan.
Namun jika naluri mencetak golnya muncul kembali di semifinal, ia akan jadi ancaman yang sangat berarti bagi Hajduk Split U-19.
Perjalanan Menuju Semifinal
Untuk sampai ke empat besar, Ignazio Abate dan para pemainnya sudah melalui hadangan di putaran grup yang berisi Chelsea, Dinamo Zagreb, dan Rukh Lviv.
Di perempat final, mereka juga menghempas Atletico Juvenil A dan menasbihkan diri sebagai tim AC Milan U-19 yang memutus kutukan selalu gagal ke fase gugur UEFA Youth League sejak 2013-2014.
Sumber: uefa.com, transfermarkt, football talent scout