5 Pasang Pemain Kembar yang Cetak Gol di Laga yang Sama, Termasuk Duo Sayuri
INDOSPORT.COM - Ada hal menarik di pertandingan pamungkas PSM Makassar vs Borneo FC di Liga 1, Minggu (16/04/23) di mana Yakob dan Yance Sayuri sama-sama mencatatkan namanya di papan skor.
Seperti diketahui, kompetisi Liga 1 2022-2023 baru saja ditutup dengan kemenangan PSM Makassar, yang finis di peringkat teratas klasemen akhir dengan 75 poin.
Selain itu, Wiljan Pluim berhasil menggondol predikat pemain terbaik, sedangkan Bernardo Tavares pelatih terbaik.
Akan tetapi, bukan hanya Wiljan Pluim dan Bernardo Tavares yang ikut menghiasi pesta kemenangan PSM Makassar akhir musim ini, tetapi juga Yakob dan Yance Sayuri.
Pasangan saudara kembar ini masing-masing menyumbangkan satu gol di laga kontra Borneo FC, yang akhirnya membantu PSM Makassar menang dengan skor 3-0.
Dua gol itu masing-masing tercipta pada menit ke-12 dan 31, sedangkan satu sisanya diciptakan oleh Wiljan Pluim pada menit ke-60.
Memiliki pemain kembar yang sama-sama mencetak gol di pertandingan yang sama merupakan pemandangan unik yang mungkin tidak terjadi setiap hari.
Fenomena ini pun termasuk baru di kompetisi Liga 1, namun bukan yang pertama terjadi sepanjang sejarah sepak bola.
Sebelum Yakob Sayuri dan Yance Sayuri, sejumlah pemain kembar pernah menorehkan fenomena ini, termasuk Bagas-Bagus Bersaudara di Timnas Indonesia.
Nah, kira-kira siapa saja para pemain kembar yang berhasil mencetak sejarah unik ini? Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa di antaranya.
1. Bagas-Bagus dan Pemain Kembar Asal Belanda
Bagas Kaffa-Bagus Kahfi
Sama-sama mencatatkan namanya di papan skor saat bermain untuk Timnas Indonesia U-16 yang menghadapi Iran U-16 pada 21 September 2018.
Saat itu, Indonesia tengah berkompetisi di ajang Piala Asia U-16 dan pertandingan menghadapi Iran tersebut terjadi Stadion Bukit Jalil, Malaysia.
Amiruddin Bagus Kahfi membuka keunggulan Timnas Indonesia U-16 dengan golnya yang terjadi pada menit ke-4.
Butuh waktu cukup lama bagi Indonesia untuk menambah gol lagi, sampai akhirnya mereka berhasil melalui Bagas Kaffa pada menit ke-90.
Dua gol dari pasangan pemain kembar ini pun menjadi penentu kemenangan Timnas Indonesia U-16 dengan skor akhir 2-0.
Frank-Ronald de Boer
Beralih ke Belanda, di mana ada pemain kembar Frank dan Ronald de Boer, yang pernah mencetak gol secara berbarengan di ajang Eredivisie.
Fenomena langka itu terjadi pada musim 1994-1995, saat keduanya sama-sama membela raksasa Liga Belanda, Ajax Amsterdam.
Bukan hanya sekali, De Boer Bersaudara mencatatkan nama mereka secara bersama-sama sebanyak dua kali saat menghadapi Willem II dan Volendam.
De Boer Twins lahir pada 15 Mei 1970 dan Ronald menjadi saudara yang lebih ‘tua’ setelah dilahirkan 10 menit lebih awal.
Mereka juga sama-sama membela Timnas Belanda dan didebutkan oleh Johan Cruyff di ajang Dutch Cup 1987-1988.
2. Pemain Kembar Lainnya
Hossam-Ibrahim Hassan
Pemain kembar Hossam dan Ibrahim Hassan merupakan anggota Timnas Mesir yang turut tampil di di kualifikasi Piala Dunia 1998.
Saat itu, keduanya bermain untuk Timnas Mesir di kualifikasi Piala Dunia 1998 zona CAF menghadapi Namibia pada November 1996.
Timnas Mesir tampil membabi buta dan menekuk Namibia 7-1, yang tiga di antaranya disumbang oleh Hassan Brothers, masing-masing pada menit ke-34, 72, dan 83.
Kemenangan itu pun membantu Timnas Mesir mengumpulkan poin dan bertarung secara kompetitif dengan Tunisia di papan atas klasemen.
Namun sayang, mereka gagal meredam laju Tunisia yang finis sebagai juara klub. Meski begitu gol dari si kembar Hossam menjadi peristiwa unik kala itu yang layak dikenang.
Damiano-Cristiano Zenoni
Dari Indonesia, Belanda, Mesir, kini tiba di Italia, di mana ada pemain kembar Damiano dan Cristiano Zenoni yang mencetak gol berbarengan di laga Atalanta.
Saat itu, keduanya bermain di Serie B Liga Italia 1998-1999 dan menghadapi Lucchese pada tanggal 3 April 1999.
Damiano Zenoni terlebih dahulu mencetak gol pada menit ke-32 dan membuat Atalanta menyamakan kedudukan 1-1.
Cristiano Zenoni, seperti sang saudara, juga menjadi pemain yang menyamakan kedudukan Atalanta. Kali ini untuk kali kedua.
Ia mencetak gol pada menit ke-84 setelah Atalanta tertinggal 1-2. Ia pun membantu tim terhindar dari kekalahan. Benar-benar pemain kembar yang membawa berkah, ya.
Sumber: lastwordonsports.com, soccerway, xscores