Profil Rizky Ridho, Bek Masa Depan Timnas Indonesia yang Kini Andalan Persija

INDOSPORT.COM - Persija Jakarta baru saja menggaet bek muda potensial timnas Indonesia, Rizky Ridho dari Persebaya Surabaya.

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 musim 2022-2023 telah resmi berakhir dengan melahirkan PSM Makassar sebagai kampiunnya.

PSM Makassar juara karena perolehan poinnya tidak bisa dikejar oleh para pesaingnya. Juku Eja memimpin dengan torehan 75 poin.

Unggul 9 poin dari pesaing terdekatnya Persija Jakarta di urutan ke-2 dan Persib Bandung di urutan ke-3. Kini, para klub peserta Liga 1 tengah disibukkan dengan agenda evaluasi tim.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah performa sepanjang musim lalu, yang mungkin perlu banyak perubahan untuk menyambut musim depan.

Termasuk menambah amunisi baru. Persija Jakarta misalnya, tim Ibu Kota jadi salah satu yang aktif di lantai bursa transfer Liga 1.

Sejauh ini mereka sudah mendatangkan dua pemain anyar, pertama Akbar Arjunsyah dan terkini adalah bek muda masa depan Timnas Indonesia, Rizky Ridho, yang akan dikontrak selama tiga musim.

“Alhamdulillah saya sangat senang bisa bergabung dengan Persija. Semoga bisa memberikan yang terbaik untuk tim,” ucap Ridho.

Sejak mendapat tawaran Persija, Rizky Ridho langsung berkomunikasi dengan keluarganya, terutama kedua orang tua. Dia meminta pendapat karena kontrak bersama Persebaya sudah hampir selesai beberapa waktu lalu.

“Awalnya saya mendapatkan kabar dari agen. Terus saya berkomunikasi dengan orang tua. Kata mereka ‘ya sudah nak ambil saja’. Ketika orang tua sudah meridhoi maka saya ambil tawaran itu,” jelas Ridho.

Rizky Ridho sangat antusias gabung Persija karena ada pemain idolanya, Hansamu Yama Pranata. Keduanya bisa jadi duet tangguh musim depan.

“Semoga di Persija dapat menampilkan yang terbaik dan membantu tim. Semoga bisa juara Liga 1 dan berprestasi di Asia," tukasnya. 

1. Profil Rizky Ridho

Rizky Ridho lahir di Surabaya, 24 Juni 2001 atau 21 tahun silam. Namanya mencuri perhatian ketika tampil apik memperkuat Timnas Indonesia mulai dari level kelompok umur hingga senior.

Kini, ia menjadi andalan bagi pelatih Shin Tae-yong di jantung pertahanan Skuad Garuda. Termasuk jadi andalan di Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Kualifikasi Piala Asia 2023 serta FIFA Matchday.

Pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia dan Kualifikasi Piala Asia 2023, Rizky Ridho tampil penuh di setiap pertandingan. Terbaru ia tampil moncer bersama Merah Putih saat melakoni laga uji coba melawan Burundi.

Di pertemuan pertama, Rizky Ridho ikut menyumbang satu gol dalam kemenangan 3-1 Timnas Indonesia atas Burundi.

Tetapi di pertemuan kedua, Rizky Ridho hanya tampil sebagai pemain cadangan dalam hasil imbang 2-2.

Pemilik nama lengkap Rizky Ridho Ramadhani itu adalah jebolan kompetisi usia muda bentukan PSSI, Elite Pro Academy (EPA). Pada 2019, Ridho sukses membawa klub kota kelahirannya, Persebaya, menjuarai EPA U-20.

Selain Rizky Ridho, Persebaya U-20 saat itu juga dihuni oleh bakat-bakat muda lainnya semisal Mochammad Supriadi dan Brylian Aldama.

Pada laga final EPA U-20 2019, Rizky Ridho dkk mengalahkan Barito Putera melalui babak adu penalti.

Penampilan apik Ridho membuatnya mendapatkan panggilan dari timnas U-18 Indonesia untuk mengikuti ajang Piala AFF U-18 di Vietnam.

Sayangnya, langkah Garuda Muda terhenti pada semifinal. Setelah tampil bagus di level junior, Rizky Ridho kemudian naik kelas ke tim utama Persebaya.

Palang pintu kelahiran 24 Juni 2001 itu melakoni debut bersama Bajul Ijo pada pertandingan pekan ketiga Liga 1 2020 menghadapi Persipura Jayapura di Stadion Gelora Bung Tomo.

Akan tetapi, debut Rizky Ridho bersama tim utama Persebaya berakhir pahit karena Bajul Ijo menyerah 3-4 dari Persipura di kandang sendiri.

Ia kemudian masuk skuad timnas U-19 Indonesia besutan Shin Tae-yong untuk menjalani pemusatan latihan di Kroasia. Dan kini menjadi pilihan utama Shin Tae-yong di skuad timnas senior Indonesia.

Sering tampil bersama timnas Indonesia, membuat Rizky Ridho tidak banyak memperkuat Persebaya Surabaya di Liga 1 musim lalu, karena harus menjalani pemusatan latihan. Ia tercatata hanya mencatatkan 19 penampilan dan membukukan 3 gol.