x

Panas! Barcelona dan Madrid Saling Serang, Seret Keterlibatan Jenderal Diktator Francisco Franco

Selasa, 18 April 2023 09:05 WIB
Penulis: Antonius Wahyu Indrajati | Editor: Prio Hari Kristanto
Belum usai dengan kasus Negreira, Presiden Barcelona Joan Laporta menyindir Real Madrid dan diserang balik lewat keterlibatan Jenderal Francisco Franco.

INDOSPORT.COM – Belum usai dengan kasus Negreira, Presiden Barcelona Joan Laporta menyindir Real Madrid dan diserang balik lewat keterlibatan Jenderal Francisco Franco.

Selama periode 2001 hingga 2017 Barcelona dituding telah menggelontorkan dana sebesar 6,7 juta euro kepada Jose Maria Enriquez Negreira.

Menyikapi masalah yang masih diselidiki itu, Presiden Barcelona Joan Laporta baru-baru ini justru kembali menggegerkan media sosial.

Dalam konferensi pers kasus Negreira, Joan Laporta menyindir Real Madrid karena dianggap menjadi tim yang selalu mendapat keuntungan.

Menariknya, Real Madrid yang ikut disebut dalam konferensi pers Joan Laporta lantas membalas lewat sebuah video dengan menyeret keterlibatan Francisco Franco di Barcelona.

Baca Juga

Nama Jenderal Francisco Franco tentu cukup melekat dengan Barcelona karena insiden menyedihkan hingga menewaskan ratusan ribu orang.

Jenderal Franco itu pernah menciptakan perang sipil di Barcelona antara 1936 hingga 1939 dan menewaskan sekitar 500 ribu orang termasuk presiden klub, Josep Sunyol.

Baca Juga

Kendati demikian, dalam video yang diunggah Real Madrid disebutkan bahwa Barcelona menjadikan Franco sebagai anggota kehormatan pada 1965.

Tak hanya itu saja, Madrid juga turut mengungkapkan bahwa tim asal Catalan itu pernah diselamatkan dari kebangkrutan berkat Franco.

Siapa sangka bahwa sindiran yang dilakukan Presiden Barcelona, Joan Laporta kepada Real Madrid justru mengungkapkan sebuah fakta.

Baca Juga

1. Barcelona dan Madrid Saling Serang

Presiden Real Madrid, Florentino Perez. Foto: REUTERS/Gonzalo Fuentes

Dalam konferensi pers atas kasus Negreira, Joan Laporta mengungkapkan bahwa Real Madrid selalu dianggap sebagai tim royalti yang dekat dengan kekuasaan.

Presiden Barcelona itu juga mengklaim jika para eksekutif di komite wasit selalu memiliki keterlibatan dengan Real Madrid.

"Real Madrid selalu dianggap sebagai tim royalti, dekat dengan kekuasaan,” kata Joan Laporta.

“Dalam tujuh dekade terakhir, para eksekutif di komite wasit selalu menjadi anggota klub atau mantan anggota dewan di Real Madrid,” sambungnya.

Menyikapi sindiran yang dilakukan Joan Laporta, Real Madrid lantas mengunggah sebuah video dan membongkar sebuah fakta.

Baca Juga

“Barcelona menganugerahkan lambang emas dan brilian kepada Jenderal Francisco Franco,” bunyi video unggahan Real Madrid.

“Barcelona menjadikan Franco sebagai anggota kehormatan pada tahun 1965. Barcelona diselamatkan tiga kali dari kebangkrutan dengan tiga reklasifikasi oleh Franco.”

Baca Juga

“Barca memenangkan 8 LaLiga dan 9 Copa del Rey selama masa jabatan Franco. Real Madrid menjalani 15 tahun tanpa LaLiga selama waktu itu.”

“Selama Perang Saudara, para pemain Real Madrid dibunuh, ditahan atau diasingkan.”

“Ketika saya mendengar bahwa Real Madrid telah menjadi tim rezim, itu membuat saya ingin mencela ayah dari orang yang mengatakannya,” pungkas pernyataan Real Madrid untuk menyerang balik Barcelona.

Baca Juga

Sumber: Twitter Real Madrid

Real MadridBarcelonaLaLiga SpanyolJoan LaportaLiga Spanyol

Berita Terkini