Arsenal 2 Kali Terpeleset dalam Perburuan Juara Liga Inggris, Perkara Mental?
INDOSPORT.COM – Arsenal dianggap hampir terpeleset dalam perburuan gelar Liga Inggris (Premier League) 2022/23. Hal ini seakan mengulang memori di masa silam.
Tim yang bermarkas di London Utara itu dianggap hampir terpeleset dalam perburuan gelar usai ditahan imbang oleh tim papan bawah, West Ham United, Minggu (16/04/23).
Dalam laga yang berlangsung di markas West Ham itu, Arsenal sejatinya bisa mengunci kemenangan usai unggul dua gol di 10 menit awal pertandingan.
Dua gol cepat tim yang dijuluki Meriam London itu dicetak masing-masing oleh Gabriel Jesus di menit ke-7 dan Martin Odegaard di menit ke-10.
Usai dua gol cepat itu, tuan rumah pun sempat memangkas skor menjadi 1-2 lewat penalti Said Benrahma di menit ke-33.
Arsenal kemudian punya peluang memperlebar keunggulan usai mendapat penalti di menit ke-51. Nahas Bukayo Saka gagal menjaringkan bola ke gawang West Ham United.
Usai gagal mengeksekusi penalti, Arsenal mendapati gawangnya kebobolan untuk kedua kalinya yakni lewat Jarrod Bowen di menit ke-54.
Skor 2-2 itu kemudian bertahan hingga laga usai, dan membuat Arsenal gagal memperlebar jarak poinnya dengan rivalnya, Manchester City.
Karena hasil seri itu, Arsenal kini hanya unggul empat poin atas Man City yang punya tabungan satu laga dan dalam performa impresif. Sehingga, ada potensi The Gunners tergelincir dalam perebutan gelar.
Jika Arsenal terpeleset musim ini, maka The Gunners akan mengulang kisah lama saat dua kali terpeleset dalam perburuan juara Liga Inggris kendati mampu unggul jauh atas lawannya. Kapan saja kisah itu terjadi?
1. Terpeleset di Liga Inggris 2002/03
Arsenal sempat terpeleset dalam perburuan gelar juara Liga Inggris 2002/03 meski sempat unggul delapan poin atas peringkat kedua, Manchester United.
Dua dekade silam, Arsenal besutan Arsene Wenger dihuni banyak bintang ternama, seperti David Seaman, Ashley Cole, Patrick Vieira, Freddie Ljunberg, Dennis Bergkamp, dan pemain lainnya.
Banyaknya bintang ini pun membuat Arsenal jadi kandidat kuat sebagai juara. Hal itupun ditunjukkan sejak awal musim Liga Inggris 2002/03.
Dalam 9 laga awal, Arsenal mampu meraih status tak terkalahkan dengan mencatatkan tujuh kemenangan dan hanya dua hasil imbang.
Catatan apik ini sempat terhenti usai kalah dua kali beruntun dari Everton dan Blackburn Rovers di pekan ke-10 dan ke-11.
Tapi Arsenal kembali tancap gas di 19 laga selanjutnya dengan hanya menelan tiga kekalahan dan meraih 12 kemenangan serta empat hasil imbang.
Saat berhasil unggul delapan poin atas Man United dan berpotensi meraih gelar juara, Arsenal malah seakan kehabisan bensin di 8 laga tersisa.
Di delapan laga tersisa, Arsenal harus menelan tiga hasil imbang dan satu kekalahan. Di sisi lain, Man United mampu meraih tujuh kemenangan dan satu hasil imbang saja.
Karena laju apik Man United itu, Arsenal kemudian harus puas menjadi Runner Up, dan gelar juara mampu direngkuh Setan Merah.
Tak disangka, kejadian ini kembali terulang di Liga Inggris 2007/08, di mana Arsenal lagi-lagi kalah dari perburuan gelar Manchester United karena terpeleset.
2. Gagal Juara di Liga Inggris 2007/08
Arsenal kembali mendapati kenyataan terpeleset di Liga Inggris 2007/08 sehingga kehilangan gelar ke rival abadinya, Manchester United.
Pada musim tersebut, Arsenal tancap gas sejak awal musim dengan status tak terkalahkan dalam 15 laga pertama dengan 11 kemenangan dan empat hasil imbang.
Meski sempat kalah di pekan ke-16, Arsenal berhasil bangkit dan tak terkalahkan di 14 laga lanjutan hingga pekan ke-31.
Sayangnya, status tak terkalahkan ini tak cukup membawa Arsenal menjadi juara. Sebab, The Gunners meraih empat hasil imbang beruntun sejak pekan ke-27 hingga pekan ke-30.
Arsenal yang sempat unggul lima poin di puncak klasemen kemudian tersalip oleh Man United yang hanya menelan satu kekalahan dan dua hasil imbang dari sejak pekan ke-27 hingga pekan ke-38.
Alhasil untuk kedua kalinya Arsenal pun harus terpeleset dalam perburuan gelar juara Liga Inggris, yang ditakutkan akan terulang lagi di musim 2022/23 ini.