Perjalanan Chelsea Telah Usai, Apa yang Bisa Dilakukan Lampard Selanjutnya?
INDOSPORT.COM – Perjalanan klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea di 2022/23 ini telah berakhir, pasca tersingkir dari ajang Liga Champions.
Tim berjuluk The Blues itu harus tersingkir di babak perempatfinal kompetisi paling elite se Eropa itu usai ditaklukkan wakil Spanyol, Real Madrid.
Tak tanggung-tanggung, Chelsea harus tumbang dengan agregat 0-4 dari Real Madrid dengan masing-masing tumbang dengan skor 0-2 dalam dua leg.
Di leg pertama, klub asal London Barat itu takluk dengan skor 0-2 yang digelar di Stadion Santiago Bernabeu dari tim berjuluk Los Blancos tersebut.
Lalu di leg kedua yang digelar di Stamford Bridge, Chelsea kembali tumbang dengan skor 0-2 dari Real Madrid, Rabu (19/04/23) dini hari.
Kekalahan dari Real Madrid dan tersingkirnya Chelsea dari Liga Champions pun otomatis mengakhiri musim The Blues lebih cepat.
Chelsea tak memiliki peluang apapun untuk menjadi juara musim ini, setelah lebih dulu terlempar dari berbagai kompetisi yang diikuti.
Dengan berakhirnya perjalanan Chelsea di 2022/23 ini, masih ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh sang pelatih Frank Lampard sebelum musim ini berakhir.
Pasca tersingkir dari Liga Champions, Chelsea masih akan melakoni tujuh pertandingan tersisa sebelum menyudahi musim 2022/23.
Apa saja yang bisa dilakukan Frank Lampard di sisa musim ini untuk Chelsea? INDOSPORT pun akan mengulasnya dalam ulasan berikut ini.
1. Tugas Lampard di Sisa Musim
1. Membawa Chelsea Menang di Laga Tersisa
Dengan masih adanya tujuh laga tersisa yang bakal dilakoni Chelsea di musim 2022/23 ini, tugas pertama Lampard adalah membawa The Blues kembali menang.
Sejak menduduki kursi kepelatihan sementara atau interim pasca sepeninggal Graham Potter, Lampard tak membawa dampak penting bagi Chelsea.
Hal ini terbukti dengan empat kekalahan beruntun yang didapatkan Chelsea di berbagai ajang, yakni dari Wolverhampton Wanderers, Real Madrid sebanyak dua kali, dan Brighton.
Parahnya lagi, Chelsea hanya mampu mencetak satu gol saja dan kebobolan tujuh gol dari empat pertandingan terakhirnya itu.
Dengan kondisi ini,Lampard diwajibkan fokus membawa Chelsea menang meski statusnya sebagai interim, jika benar dia menganggap The Blues adalah klubnya seperti wawancaranya pasca ditunjuk sebagai pelatih interim.
2. Mulai Mainkan Pemain Terpinggirkan
Dengan tak adanya gelar yang bisa direngkuh Chelsea musim ini, ada baiknya Lampard mulai melirik para pemain terpinggirkan untuk tampil.
Hal ini tak lepas dari menurunnya performa Chelsea bersama para pemain pilar yang kerap menjadi starter dalam semusim ini.
Kebetulan, Chelsea punya skuad yang besar, sehingga banyak pemain terpinggirkan. Siapa yang tahu, jika para pemain terpinggirkan ini bisa jauh lebih baik ketimbang pemain yang terbiasa starter.
Nama-nama seperti Pierre-Emerick Aubameyang, Noni Madueke, Carney Chukwuemeka, Hakim Ziyech, dan lainnya bisa menjadi alternatif untuk dimainkan.
Di sisi lain, dimainkannya para pemain terpinggirkan ini bisa membuat Chelsea lebih mudah menjualnya, jika salah satu pemainnya memiliki peminat.
2. Demi Masa Depan
3. Persiapkan Tim untuk Masa Depan
Dengan tak adanya target di sisa musim ini, ada baiknya bagi Lampard mulai mempersiapkan Chelsea untuk menyambut musim depan.
Meski Lampard tak lagi melatih Chelsea musim depan, setidaknya ia bisa membantu timnya itu untuk menentukan pemain yang bisa dipertahankan.
Hal ini akan memudahkan pelatih Chelsea selanjutnya, entah itu Julian Nagelsmann atau Luis Enrique, guna mengatur skuadnya.
Lampard pun bisa merekomendasikan beberapa pemain yang sesuai pengamatannya secara objektif, pantas untuk berada di Chelsea.
Apalagi pasca musim 2022/23 ini berakhir, Chelsea dipaksa untuk menjual beberapa pemainnya, sehingga rekomendasi Lampard bisa membantu.
Dengan cara tersebut, pelatih selanjutnya akan diuntungkan karena bisa melihat rekomendasi itu dan memberi penilaian tersendiri saat datang ke Chelsea.