x

Susunan Rapor Kinerja Pemain Jadi Tugas Pamungkas Joko Susilo di Arema FC

Rabu, 19 April 2023 13:55 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Indra Citra Sena
Pelatih Arema FC, Joko Susilo. (Foto: MO Arema FC)

INDOSPORT.COM - Arema FC telah merampungkan tugasnya mengarungi Liga 1 Indonesia 2022-2023 dengan finis di peringkat 12 klasemen (42 poin).

Kekalahan 0-3 ketika menjamu Bhayangkara FC dalam laga pekan ke-34 di Stadion PTIK Jakarta, Jumat (14/4/23), menjadi penandanya.

Seiring hal itu, rampung sudah tugas yang dijabat Joko Susilo lantaran tugasnya memang hanya untuk menangani tim untuk sementara waktu.

"Saya sudah membantu (tim ini), tugas sudah selesai. Saya tidak mau banyak bicara secara teknis untuk membahas (evaluasi) tim ini," beber Joko Susilo

Pelatih yang akrab disapa Gethuk tersebut memang hanya dipasrahi tugas mengawal Dendi Santoso dkk. agar menyelesaikan kompetisi dengan hasil maksimal.

Baca Juga

Keberadaannya menjadi duet bagi I Putu Gede, yang sebelumnya didapuk sebagai pelatih kepala, seiring didepaknya Javier Roca.

Di bawah arahannya, tim berjulukan Singo Edan meraup sembilan poin dari hasil dua kali menang, tiga imbang dan tiga kali kalah dalam enam laga sisa Liga 1 2022-2023.

Baca Juga

Kendati demikian, tugas pelatih berlisensi AFC Pro itu belum benar-benar selesai mengingat masih ada satu kewajiban lagi yang mesti dilakukan.

Yaitu dengan menyusun rapor atas kinerja semua pemain maupun staf kepelatihan kepada jajaran manajemen. Rapor ini yang menjadi pijakan musim depan.

"Sebenarnya dari kemarin-kemarin sudah bekerja untuk menyusun ini. Tapi memang belum bisa saya jabarkan disini," tukas Joko Susilo.

Baca Juga

1. Prestasi Anjlok

Laga liga 1 antara Arema FC vs Bhayangkara FC di Stadion PTIK (South Jakarta City), Jumat (14/04/23). (Foto: MO Arema FC

Arema FC memang melalui jalan sangat terjal hingga mampu finis di urutan ke-12 klasemen akhir Liga 1 musim ini dengan perolehan 42 angka. Mereka merangkum 34 pertandingan dengan 12 kali kemenangan, enam imbang, dan 12 kekalahan (32-40).

Prestasi ini jelas anjlok dibandingkan torehan musim 2021-2022 lalu kala Arema FC mampu finis di jajaran 4 besar dengan raihan 65 angka.

Superioritas mereka tercermin dari 18 kemenangan, 11 kali imbang, dan hanya lima kali kalah dalam 34 laga. Agregat juga surplus 19 gol (44-25).

Baca Juga

Penurunan prestasi yang cukup drastis ini turut dinilai oleh Joko Susilo selaku pelatih tim yang mengawal Arema FC dalam delapan laga terakhir.

Menurut Coach Gethuk, pencapaian musim ini memang sebuah kemerosotan. Tapi jika dilihat seksama, prestasi ini sudah cukup baik.

"Kami melihat secara adil bahwa dengan kondisi saat ini, tim tak cukup (ideal) untuk mengarungi kompetisi. Baik secara teknis, fisik, taktik, dan kedalaman tim. Semua tahu, kondisinya cukup memprihatinkan," cetus Joko Susilo.

Baca Juga

Dan sebagai pribadi, Coach Gethuk juga tidak terlalu mematok target terhadap kembalinya dia ke Arema FC sejak out pada 2018 silam.

"Bagi saya, bukan urusan puas atau tidak puas (finis di peringkat 12). Tapi lebih kepada pengalaman yang sangat bagus," pungkas Coach Gethuk.

Joko SusiloLiga IndonesiaArema FCLiga 1Bola IndonesiaBerita Liga 1Liga 1 2022-2023One Football

Berita Terkini