Tembus Semifinal Liga Champions, Stefano Pioli Teringat Masa ketika AC Milan Diremehkan
INDOSPORT.COM - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mengungkapkan ingatan menyayat usai ketika sebutan underdog melekat pada timnya sebelum akhirnya berjaya di Liga Champions 2022-2023.
Stefano Pioli sukses membawa AC Milan mebembus babak semifinal Liga Champions 2022-2023, usai menyingkirkan Napoli di perempat final.
Meskipun Stefano Pioli harus dibuat dag dig dug dalam laga melawan Napoli yang berlangsung di Stadion Diego Armando Maradona, Rabu (19/04/23) dini hari WIB, dengan skor 1-1.
Pasalnya, Victor Osimhen mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-90+2, sebagai balasan gol Olivier Giroud pada menit 43'.
Namun, AC Milan akhirnya berhak menjadi tim yang keluar sebagai pemenangan dalam partai perempat final Liga Champions 2022-2023.
Hal tersebut dikarenakan tim besutan Stefano Pioli memenangkan laga leg pertama melawan Napoli di San Siro, (13/04/23), dengan keunggulan satu gol tanpa balas.
Ismael Bennacer menjadi pahlawan dalam laga leg pertama melawan Napoli, usai mencetak gol berkat umpan yang diberikan oleh Brahim Diaz.
Hasil itu membuat mereka terlihat lebih perkasa daripada Napoli, mengingat AC Milan menang 2 kali dan baru kalah sekali dalam 3 pertemuan terakhir.
Selain itu, AC Milan memiliki peluang untuk menyudahi puasa gelar Liga Champions selama 16 tahun, mengingat terakhir kali mereka mengangkat trofi 'Si Kuping Besar' pada 2006-2007.
Maka tak ayal apabila Stefano Pioli mengungkapkan pesan menyayat usai AC Milan disebut sebagai salah satu tim underdog di Liga Champions.
1. Stefano Pioli Kenang Masa-masa Berat
Stefano Pioli merupakan pelatih kawakan Liga Italia yang memutuskan untuk menangani AC Milan sejak 9 Oktober 2019 lalu.
Terbukti, Stefano Pioli telah menangani beberapa tim ternama Liga Italia seperti Fiorentina, Lazio, hingga Inter Milan.
Pioli telah mempersembahkan satu gelar bergengsi selama hampir empat tahun melatih AC Milan, yakni trofi Liga Italia 2021-2022.
Saat ini, allenatore berpaspor Italia tersebut memiliki peluang untuk menambah pundi-pundi trofinya, usai memastikan diri lolos ke semifinal Liga Champions 2022-2023.
Selain itu, Stefano Pioli mempunyai kesempatan untuk menambahkan perolehan trofi Liga Champions AC Milan menjadi 8 gelar.
Kendati demikian, melansir dari Milannews.it, Pioli sempat teringat masa-masa berat ketika sebutan underdog dilekatkan kepada AC Milan.
Pelatih berusia 57 tersebut lantas mengungkapkan pesan yang menyayat hati, sebagai respons dari Rosonerri yang sempat dianggap bukan tim berbahaya.
"Kami mengingat pertandingan sebelumnya di Rio Ave (Liga Europa) dengan sangat baik. Mereka semua menyebut kami underdog, tetapi saya melatih grup ini dengan berbesar hati," ujar Pioli.
"Kami berjuang dan menderita: hasil kualifikasi yang layak (kami dapatkan). Selamat untuk mereka (pemain Milan)," tambahnya dikutip dari Milannews.it.
Napak tilas Stefano Pioli dinilai wajar, mengingat AC Milan akhirnya mampu mengalahkan tim yang finis di tempat teratas babak penyisihan grup sekaligus pemimpin Serie A musim ini, Napoli.
Sumber: Milan News