3 Alasan Yevhen Bokhashvili Layak Dipertahankan PSS Sleman
INDOSPORT.COM - Yevhen Bokhashvili tetaplah pilar penting yang dibutuhkan PSS Sleman untuk membenahi prestasi untuk musim kompetisi 2023-2024 mendatang.
Ada 3 alasan mengapa bomber asal Ukraina layak dipertahankan.
Yevhen Bokhashvili merupakan pemain yang telah tampil 45 kali untuk PSS di Liga 1 Indonesia. Statistik itu dicatatkan dalam dua edisi berbeda yakni musim 2019 dan 2022-2023.
Liga 1 2019 menjadi yang paling bersejarah. Yevhen hampir saja dicoret pelatih Seto Nurdiyantoro karena datang dalam kondisi tak 100 persen.
Dasar PSS mempertahankan Yevhen kala itu disebut-sebut karena sejarah pernah membela Timnas Ukraina U-21.
Logisnya, Timnas Ukraina U-21 tak akan sembarangan memilih pemain dan Yevhen bisa memenuhi itu.
Keputusan itu terbukti tepat. Dalam 33 pertandingan, ia sukses menjadi top skor tim dengan raihan 16 gol. Histori itu yang membuatnya didatangkan lagi pada putaran kedua Liga 1 2022-2023.
Yevhen tampil dalam 12 pertandingan. Ia sukses mencatatkan enam gol dan kembali menjadi top skor tim bersama Kim Kurniawan.
Kini, musim 2022-2023 telah berakhir. PSS belum mempublikasikan rencana musim depan, termasuk status dari Yevhen Bokhashvili.
Redaksi berita INDOSPORT.COM mencatatkan 3 alasan penting yang bisa menjadi dasar PSS Sleman untuk mempertahankan Yevhen. Berikut ulasannya.
1. Alasan Pertama dan Kedua
1. Tuah Bersama PSS
Bila melihat perjalanan karier senior Yevhen Bokhashvili, ia sejatinya bukan bomber yang selalu mencetak banyak di setiap musim.
Ketika musim 2022 sempat membela klub Liga 2 Rumania, Otelul Galati, Yevhen hanya mencetak dua gol di turnamen domestik.
Begitu pula ketika berkarir di Malaysia dengan membela Sri Pahang pada musim 2021. Dari delapan penampilan di liga, Yevhen hanya mengemas satu gol di liga.
evhen juga hanya mencetak lima gol ketika membela klub Belarusia, FC Minsk, pada musim 2018.
Uniknya, Yevhen punya sisi beruntung tiap kali membela PSS Sleman. Sejumlah 16 gol di Liga 1 2019 merupakan catatan terbanyaknya ketika membela sebuah klub di satu musim kompetisi.
Sebenarnya, catatan Yevhen juga bisa bertambah pada musim 2022-2023. Sayangnya, ia harus absen dalam lima partai terakhir karena mengalami cedera.
Tuah ini menjadi faktor penting, meski tak bisa dibicarakan secara teknis. Ketika skuat musim depan lebih tangguh, pasokan bola untuk Yevhen bisa lebih banyak ketimbang musim ini.
2. Tak Perlu Adaptasi
Yevhen sudah tiga musim bermain di kompetisi Liga 1. Selain dua musim bersama PSS Sleman, Yevhen juga memiliki catatan satu musim bersama Persipura Jayapura pada kompetisi musim 2021-2022.
Catatan itu membuat Yevhen sudah tak perlu adaptasi lagi dengan karakter sepak bola, cuaca, kuliner maupun budaya dari Indonesia.
Terlalu riskan ketika PSS mendatangkan penyerang asing yang belum pernah bermain di Indonesia. Pada musim lalu, mereka pernah dibuat pusing dengan jeleknya adaptasi Mychell Chagas.
Bomber asal Brasil itu bisa tampil bagus di Liga 2 China. Ia mengemas 13 gol dalam 33 pertandingan bersama Nantong Zhiyun. Namun, bersama PSS dia tak mencetak gol dan tak mencetak assist.
Namun, dalam sejarah sepak bola Indonesia, debutan tak selalu berakhir pahit. Musim ini, Matheus Pato sukses menjadi top skor dengan 25 gol dalam musim perdananya di Indonesia bersama Borneo FC.
Prestasi itu bisa dicapai dengan catatan adaptasi sang pemain dengan budaya, cuaca, makanan hingga karakter sepak bola Indonesia berjalan lancar.
2. Alasan Ketiga
3. Hubungan Spesial dengan Suporter
Dalam lima partai terakhir, meski dia tak bisa main karena cedera, Yevhen Bokhashvili selalu datang ke stadion untuk mendukung rekan setimnya.
Bahkan, ia ikut mengawal rekan-rekannya ketika bertanding di Semarang.
Sikap itulah yang membuat Yevhen begitu dicintai suporter PSS. Ia sudah telanjur dicintai suporter yang percaya bahwa dia memiliki sisi khusus bersama PSS.
Hubungan spesial ini bisa membuat Yevhen terpacu untuk memberikan yang terbaik pada Liga 1 2023-2024. Bukan tak mungkin, ketika dipertahankan musim depan, Yevhen bisa jadi top skor tim lagi.
Secara teknis, Yevhen memiliki waktu untuk menjalani masa pramusim bersama rekan-rekannya. Waktu ini tak banyak dimilikinya ketika gabung PSS pada Liga 1 2022-2023.