Chelsea Semrawut Musim Ini, Thiago Silva Langsung Sentil Todd Boehly
INDOSPORT.COM - Bek Chelsea, Thiago Silva, kabarnya melempar kritik pedas terhadap Todd Boehly, buntut rangkaian hasil buruk The Blues di semua kompetisi musim ini.
Chelsea sejauh ini masih terbelenggu dalam pekatnya hasil buruk di setiap laga pada musim 2022-2023, termasuk di ajang Liga Inggris (Premier League).
Terbaru, Chelsea menelan kekalahan dari Real Madrid saat bermain di laga leg kedua perempat final Liga Champions 2022-2023.
Bermain di Stamford Bridge, Rabu (19/4/23) dini hari WIB, Chelsea keok 0-2 dari Real Madrid. Gol kemenangan El Real diborong oleh Rodrygo pada menit ke-58 dan 80.
Kekalahan tersebut membuat The Blues harus tersingkir dari Liga Champions, sebab kalah agregat 0-4 dari Real Madrid.
Sebelumnya, Chelsea juga kalah dari Los Blancos pada pertemuan pertama di Santiago Bernabeu pekan lalu.
Alhasil, klub asal London Barat itu dipastikan tanpa gelar juara pada musim ini. Mereka telah tersingkir dari Piala Liga Inggris, Piala FA, dan terkini Liga Champions.
Kans tim besutan Frank Lampard menjuarai Liga Inggris juga sudah sepenuhnya tertutup lantaran terpaut 35 poin dari sang pemuncak klasemen Liga Inggris, Arsenal.
Thiago Silva pun menyatakan bahwa kegagalan Chelsea ini karena kebijakan transfer Todd Boehly yang tidak jelas.
Pemilik baru Chelsea itu melakukan belanja jor-joran di dua edisi terakhir bursa transfer.
1. Pelatih Nggak Salah!
Menurut Thiago Silva, hal itu membuat pelatih Chelsea jadi kesulitan dalam meramu strategi karena banyaknya pemain anyar.
"Saya pikir langkah pertama telah dibuat. Langkah yang salah, tapi sudah dilakukan," kata Thiago Silva, dikutip dari Metro.
Kondisi flop di Stamford Bridge tidak sepenuhnya dibebankan terhadap pelatih interim, Frank Lampard.
Akan tetapi, sejumlah perubahan yang dilakukan secara cepat tanpa perencanaan membuat seluruh tim kebingungan.
"Kami tidak bisa menyalahkan manajer, jika kami tidak bertanggung jawab. Ini periode yang sulit bagi klub, dengan banyak keraguan,"
"Pergantian kepemilikan, pemain baru datang, kami harus memperbesar ruang ganti karena tidak sesuai dengan ukuran skuad," terangnya.
Lebih lanjut, skuad mewah Chelsea tidak berdampak apa pun pada permainan Chelsea.
Pergeseran kepercayaan dan chemistry yang belum muncul masih bergejolak di tubuh The Blues, inilah yang membuat permainan kacau.
"Manajer hanya dapat memilih 11 dari skuad yang terdiri dari 30 orang, itu sulit,
"Beberapa tidak bisa masuk skuad, kami merekrut delapan pemain di bulan Januari, kami harus berhenti dan menyusun strategi," pungkas bek asal Brasil tersebut.
Sumber: Metro