Erling Haaland Patahkan Rekor Legenda Man United di Liga Champions
INDOSPORT.COM - Bomber Man City, Erling Haaland kembali menambah catatan golnya di Liga Champions. Selain jadi top scorer, ia juga sukses mematahkan rekor legenda Manchester United.
Erling Haaland mencetak satu gol saat Man City menahan imbang tuan rumah Bayern Munchen dengan skor 1-1, leg kedua perempat final Liga Champions 2022-23, Kamis (20/3/23) dini hari WIB.
Gol tersebut sekaligus membawa Man City lolos ke semifinal Liga Champions. The Citizens melenggang ke babak selanjutnya dengan kemenangan agregat 4-1, setelah sebelumnya menang 3-0 di leg pertama.
Striker asal Norwegia itu berhasil menorehkan dua rekor fantastis berkat tambahan satu golnya di Liga Champions.
Dilansir dari laman resmi UEFA, Haaland jadi pemain tercepat yang mendulang 35 gol di Liga Champions. Ia melakukannya dalam 35 pertandingan.
Catatan tersebut sebelumnya dipegang oleh legenda Manchester United, Ruud van Nistelrooy. Dia mencapai 35 gol di Liga Champions dalam 42 laga.
Lebih lanjut, Erling Haaland jadi pemain termuda yang mengoleksi 35 gol di pentas Liga Champions. Dia membukukan saat berusia 22 tahun 272 hari.
Seperti diketahui, musim ini saja Haaland sudah mengemas 12 gol, hal itu membuat dirinya menjadi top skor sementara Liga Champions 2022-23.
Haaland tercatat melesatkan 48 gol dari 41 pertandingan di semua kompetisi bersama Manchester City musim ini.
Keberhasilan The Citizens lolos ke semifinal itu sekaligus membuat rekor tersendiri bagi sang pelatih, Pep Guardiola.
1. Rekor Terbaru Pep Guardiola
Entrenador asal Spanyol itu kini telah mengoleksi 10 kali semifinal sepanjang sejarah.
Ia menduduki catatan terbanyak dengan sepuluh kali semifinal, melewati jumlah yang dibukukan oleh pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti dengan 9 kali semifinal
Hebatnya, dua dari 10 catatan milik Pep Guardiola berujung pada gelar juara di musim 2008-2009 dan 2010-2011 bersama Barcelona.
Fokus Pep saat ini adalah mengalahkan Real Madrid di babak semifinal Liga Champions. Ia menilai, Los Blancos adalah momok nyata yang harus diatasi jika ingin menjadi juara di ajang terelite antarklub Eropa tersebut.
Bagi Man City, duel melawan Madrid merupakan ulangan laga semifinal tahun lalu. Saat itu, The Citizens tersingkir secara menyakitkan dengan agregat 5-6.
Menang 4-3 pada leg pertama di Manchester, mereka lalu unggul 1-0 hingga menit ke-89 di Madrid.
Petaka kemudian terjadi saat Rodrygo mencetak dua gol dalam kurun waktu dua menit untuk memaksakan laga masuk ke babak tambahan.
Penalti Karim Benzema di fase 2x15 menit kemudian membuyarkan mimpi Man CIty untuk melangkah ke partai puncak Liga Champions 2021-2022.
Kini, Guardiola tak mau hal itu terulang lagi, timnya bertekad untuk menghapus mimpi buruk dengan cara menebus dosa di masa lalu.
Apalagi mereka datang berbekal kemenangan meyakinkan 4-1 atas Bayern Munchen di perempat final.
Sumber: UEFA