Gagal Penalti dan Napoli Tersingkir di Liga Champions, Khvicha Kvaratskhelia Minta Maaf

INDOSPORT.COM - Jadi salah satu pemain yang disorot atas kegagalan Napoli kalahkan AC Milan di Liga Champions, Khvicha Kvaratskhelia langsung minta maaf secara terbuka.

Duel seru tersaji di pertandingan lanjutan perempat final Liga Champions leg kedua antara Napoli vs AC Milan di Stadion Diego Armando Maradona, Rabu (19/04/23) dinihari WIB.

Bermain di depan publiknya sendiri, Napoli gagal meraih kemenangan. Kedua tim hanya bisa bermain imbang 1-1 di leg kedua perempat final.

AC Milan sempat unggul lebih dahulu melalui gol Olivier Giroud disusul oleh gol Napoli lewat aksi Victor Osimhen.

Berkat hasil ini, AC Milan pun berhak lolos ke semifinal Liga Champions 2022/2023 dengan kemenangan agregat 2-1 usai menang 1-0 di laga leg pertama.

Napoli sebenarnya punya kesempatan untuk mengalahkan AC Milan dan lolos ke semifinal Liga Champions.

Pasalnya, mereka punya peluang mencetak lebih dari satu gol karena sejumlah ancaman berbahaya bisa mereka ciptakan.

Salah satu kesempatan emas yang bisa bawa Napoli menang 2-1 ada di tangan Khvicha Kvaratskhelia pada menit ke-82. 

Saat itu kedudukan sedang bermain imbang 1-1. Jelang berakhirnya babak kedua, Napoli punya kesempatan mencetak dua gol.

Pertama dari titik penalti Khvicha Kvaratskhelia, tapi sayang ia gagal mengeksekusi dengan baik. Lalu baru bisa mencetak gol di kesempatan kedua, melalui aksi Victor Osimhen.

Seandainya Khvicha Kvaratskhelia bisa mencetak gol dan Napoli menang 2-1, Partenopei bisa lolos ke semifinal karena Liga Champions musim ini tidak menggunakan sistem gol kandang-tandang.

1. Khvicha Kvaratskhelia Minta Maaf

Kegagalan Khvicha Kvaratskhelia mencetak gol dari titik putih ke gawang AC Milan di leg kedua perempatfinal Liga Champions, membuatnya meminta maaf.

Di akun Instagram-nya, Kvaratskhelia menyampaikan permintaan maaf kepada para suporter Napoli dan berharap bisa menebusnya dengan kebahagiaan lain.

"Itu sulit bagi saya untuk melihat mata kalian yang penuh air mata, menyadari bahwa saya tidak bisa membawakan kebahagiaan kepada kalian.

"Saya akan melakukan yang terbaik untuk belajar dari pengalaman hari ini," kata Kvaratskhelia dalam unggahannya.

"Saya benar-benar meminta maaf dan benar-benar bersyukur atas dukungan kalian semua yang saya rasakan setiap detiknya!

"Saya mencintai kalian semua dan berjanji bahwa kami akan bangkit dengan menjadi lebih kuat! Masih ada banyak laga di depan, jadi mimpi itu berjalnjut," katanya.

Fokus Partenopei pada saat ini adalah meraih gelar juara Serie A. Pada saat ini, mereka sudah unggul 14 poin di puncak klasemen sementara dan nampaknya akan meraih gelar Scudetto pertama mereka sejak tiga dekade lalu.