Bantah Tegas Isu Pelatih Thailand Kudeta Posisi Shin Tae-yong, PSSI: Ini Psy War Supaya Pecah Bangsa!
INDOSPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir membantah tegas terkait kabar yang menyatakan PSSI tengah melakukan komunikasi dengan pelatih Timnas Thailand, Alexander Polking untuk menggantikan posisi Shin Tae-yong.
Nama pelatih Timnas Thailand, Alexander Polking memang belakangan sangat kencang dikaitkan sebagai kandidat calon pelatih Timnas Indonesia.
Polking bakal menggeser posisi Shin Tae-yang yang kontraknya akan segera berakhir pada akhir tahun ini.
Terlebih hingga saat ini PSSI belum menunjukkan tanda-tanda bakal memperpanjang masa bakti pelatih asal Korea Selatan ini.
Keadaan tersebut membuat media asing memunculkan isu kontrak Tae-yong tidak diperpanjang. Selain Polking, eks juru formasi Vietnam Park Hang-seo juga dikabarkan akan mengambil alih tugas di timnas Indonesia.
Terkait kabar ini pun secara tegas dibantah oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Bahkan Erick menilai ini bisa saja menjadi salah satu cara lawan memecah konsentrasi Timnas Indonesia menuju SEA Games 2023 di Kamboja.
“Tanya Thailand [Polking]. Jangan-jangan ini psywar jelang SEA Games supaya pecah belah bangsa. Jangan termakan propaganda," kata Erick.
1. Soal Indra Sjafri Latih Timnas Indonesia U-22
Dalam perhelatan SEA Games 2023 Kamboja sendiri Timnas Indonesia U-22 tidak dilatih oleh Shin Tae-yong. PSSI menunjuk Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri untuk membesut Timnas U-22 di ajang SEA Games nanti.
Penyebab Shin Tae-yong tak memegang timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023 karena diminta PSSI konsentrasi menyiapkan skuad U-20 untuk Piala Dunia U-20 2023.
Namun, pada akhirnya pasukan Merah Putih gagal mengikuti ajang tersebut setelah FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah akibat adanya intervensi dari pemerintah.
"Sama kayak pelatih kita saling diadu. Kemarin ada [Piala Dunia] U-20 Tae-yong fokus ke sana. Karena ini bersamaan dengan SEA Games makanya kita kasih Indra Sjafri," jelas Erick.
Pada SEA Games 2023, timnas Indonesia U-22 menempati Grup A bersama Kamboja, Filipina, Myanmar, dan Timor Leste. Medali emas menjadi target yang dipatok PSSI dalam ajang tersebut.
SEA Games 2023 akan bergulir pada 5-17 Mei mendatang. Khusus cabang olahraga sepak bola putra bakal dimulai lebih dulu yakni pada 29 April.