Javier Tebas Restui Barcelona Pulangkan Messi, tapi dengan Syarat Ini

INDOSPORT.COM - Presiden LaLiga, Javier Tebas, kabarnya merestui niat Barcelona untuk memulangkan Lionel Messi, namun Blaugrana harus penuhi satu syarat ini.

Masa depan Lionel Messi memang belum jelas, itu buntut dari keputusannya untuk tidak melanjutkan kontrak dengan raksasa Liga Prancis, Paris Saint-Germain (PSG).

PSG sendiri sudah menawarkan kontrak baru, tapi hal itu ditolak mentah-mentah oleh Lionel Messi.

Rumor yang beredar, pemain yang juga dikenal dengan nama La Pulga itu enggan melanjutkan masa baktinya di Parc de Princes, karena gajinya harus dipotong 25 persen.

Di sisi lain, Lionel Messi kabarnya ingin kembali ke pangkuan Barcelona dan pensiun di klub yang sudah membesarkan namanya.

Bak gayung bersambut, merespons hal itu, Blaugrana langsung bergerak cepat untuk mempersiapkan rencana transfer La Pulga.

Meski begitu, rencana itu mendapati masalah baru dari LaLiga selaku operator kompetisi kasta tertinggi Liga Spanyol.

Barcelona dilarang mendatangkan Lionel Messi jika keuangan klub belum stabil. Mereka pun masih harus mencari dana pemasukan sekitar 200 juta euro (Rp3,2 triliun).

Selain itu, mendatangkan Messi juga tidak mudah karena gaji sang bintang mencapai 30 juta euro (Rp492 miliar) per tahun.

Setelah pernyataannya pada bulan Maret lalu, Javier Tebas kini mendukung penuh rencana Blaugrana tersebut.

1. Dilema Barcelona

Javier Tebas meyakini Barcelona mampu merekrut Lionel Messi asalkan keuangannya sudah benar pada musim panas nanti.

"Masih banyak waktu tersisa (untuk merekrut Messi). Kami menunggu rencana keuangan mereka untuk musim depan," katanya, dikutip dari ESPN.

"Saya harap mereka bisa mendatangkan Messi, tapi tentu saja kami tidak akan mengubah aturan hanya demi Messi. Barcelona bisa belanja asalkan mereka menjual pemain,

"Kami berharap seperti itu karena saya adalah fans Messi dan saya ingin dia bermain di liga kami. Tapi kami tidak mau mengubah aturan yang ada. Memang rumit, tapi saya rasa mereka bisa melakukannya," jelasnya.

Selama dua tahun terakhir, Barcelona memang tak leluasa bergerak di bursa transfer. Klub asal Catalan itu harus mengaktifkan beberapa tahap tuas ekonomi untuk bisa memenuhi syarat finansial.

Mereka harus melepas Philippe Coutinho dan Pierre-Emerick Aubameyang untuk bisa mendapat dana segar dan mengurangi beban gaji.

Nah, langkah yang sama harus dilakukan untuk bisa beraktivitas di bursa transfer awal musim 2023/2024 nanti.

"Dalam kasus Barcelona, mereka harus mengurangi pengeluaran gaji dan transfer €650 juta menjadi €450 juta," terang Javier Tebas.

"Jadi anggarannya minus €200 juta. Mereka harus mengurangi investasi mereka pada pemain dan kami mendorong mereka untuk menjual pemain,"

Barcelona sedikitnya akan menjual 10 pemain bintangnya untuk mencapai keseimbangan finansial.

Sumber: ESPN