Jumpa Milan di Semifinal Liga Champions, Inter Tetap Dijual Suning Group?
INDOSPORT.COM – Inter Milan berhasil lolos ke semifinal Liga Champions 2022-2023. Situasi ini memunculkan rumor bahwa rencana penjualan klub oleh Suning Group dibatalkan.
Inter Milan berhasil lolos ke fase semifinal Liga Champions, setelah menumbangkan perlawanan wakil Portugal, Benfica, di perempat final di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (20/04/23) dini hari WIB.
Tim besutan Simone Inzaghi akan menghadapi AC Milan di putaran semifinal. Leg pertama akan digelar pada 9 Mei 2023 dan leg kedua dilaksanakan pada 16 Mei 2023.
Di tengah euforia kebahagiaan Inter Milan mencapai semifinal untuk pertama kalinya dalam 13 tahun terakhir, Suning Group dilaporkan tetap ingin menjual klub.
Perusahaan asal China tersebut ingin menjual Inter Milan setelah mengalami kesulitan, termasuk desakan membayar utang 35 juta euro (sekitar Rp575 miliar) kepada Oaktree Capital sebelum Mei 2024.
Sejauh ini, Investcorp pengusaha sultan asal Bahrain dan Andrea Radrizzani seorang pengusaha ternama Italia menjadi dua pihak terdepan yang ingin mengambil alih Nerazzurri dari Suning.
Steven Zhang sebagai presiden Inter Milan enggan menanggapi rumor tersebut. Dirinya justru mengklaim klub sedang tidak membahas apa pun soal hal ini dengan pihak mana pun.
“Kami tidak berbicara (soal penjualan klub) dengan siapa pun, kami fokus untuk bergerak maju,” kata Steven Zhang kepada Amazon Prime Video Italia dilasir Football Italia.
Alih-alih memikirkan soal rencana penjualan klub, Steven Zhang justru mengapresiasi kerja skuad besutan Simone Inzaghi hingga mampu menembus babak semifinal Liga Champions.
Menurut Steven Zhang, pencapaian ini sangat berarti bagi Inter Milan. Meski tanpa pengalaman di turnamen ini, para pemain Nerazzurri berani bermimpi mengangkat trofi Si Kuping Besar di akhir musim.
1. Steven Zhang Optimistis Inter Milan Juara Liga Champions
“Itu sangat berarti bagi kami semua karena kami memulai ketika sebagian besar pemain kami tidak memiliki pengalaman di Liga Champions dan tidak pernah memenangkan trofi apa pun,” ujar Steven Zhang kepada Sky Sport Italia.
“Tapi sekarang kami adalah pemenang yang bertujuan untuk berjuang sampai akhir dalam kompetisi hebat ini,” kata Zhang.
Namun untuk bisa mewujudkannya, pertama-tama Inter Milan harus bisa melalui rintangan berat bertemu dengan rival sekota AC Milan di partai semifinal.
Diketahui, AC Milan lebih dulu memastikan tempat di semifinal setelah imbang 1-1 di kandang Napoli pada Rabu (19/04/23).
Tim besutan Stefano Pioli tersebut menyingkirkan Il Partenopei dengan keunggulan agregat 2-1 karena mereka juga menang 1-0 di kandang di leg pertama.
“Selama tahun-tahun saya di Inter, derby selalu menjadi salah satu pertandingan favorit saya karena euforianya, tetapi juga tentu saja karena kami ingin balas dendam atas sejarah kami dan tahun lalu,” lanjut Steven Zhang.
Benar. Lewat partai semifinal Liga Champions 2022-2023 ini, Inter Milan bertekad membalas dendam dua kekalahan terakhir pada Derbi Milan Liga Champions.
Kekalahan pertama Inter dari Milan terjadi di perempat final Liga Champions 2004-2005. Kala itu, Il Diavolo sukses menyingkirkan Si Ular dengan keunggulan agregat mutlak 5-0.
Sementara duel terakhir Derby Milan di semifinal Liga Champions terjadi pada musim 2002/2003. Saat itu, Milan juga berhasil menyingkirkan Inter kala itu.
Sumber: Football Italia