Ada Pemain Jawa, 3 Jebolan Akademi yang Bisa Selamatkan Chelsea Musim Depan
INDOSPORT.COM – Raksasa Liga Inggris (Premier League), Chelsea, tengah terpuruk dan berdarah-darah pada musim ini, terutama di kompetisi domestik.
Di kompetisi domestik, tim asal London Barat itu harus terdampar di peringkat ke-11 klasemen dan justru mendekat ke zona degradasi.
Buruknya laju Chelsea sendiri tak lepas dari transfer ugal-ugalan dan kebijakan sang pemilik baru, yakni konsorsium Todd Boehly.
Transfer ugal-ugalan ini membuat tim berjuluk The Blues itu harus melakukan regenerasi musim ini, yang berdampak pada hasil di lapangan.
Regenerasi ini yang harus dilakukan secara tiba-tiba ini, seakan diindahkan oleh Todd Boehly dan partnernya, yang berujung pada hasil minor.
Lalu, hasil buruk ini tak lepas dari kebijakan Todd Boehly yang terkesan amatir, sehingga Chelsea pun menuai dampak buruk dari keputusan sang pemilik baru.
Bagaimana tidak, kebijakannya membuat Chelsea dilatih empat pelatih selama musim 2022/23 ini, yakni Thomas Tuchel, Graham Potter, Bruno Saltor, dan Frank Lampard.
Terlepas dari banyaknya pergantian pelatih, transfer ugal-ugalan ini membuat Chelsea pun kedatangan banyak pemain baru yang tak mengenal kultur klub.
Sehingga, demi menjaga kultur klub itu, Chelsea pun bisa mengandalkan para pemain akademinya yang tengah bersinar di masa peminjaman.
Para pemain akademi yang dipinjamkan ini diyakini bisa membawa Chelsea bersinar kembali musim depan dan membuat Todd Boehly tak perlu ugal-ugalan lagi dalam belanja pemain. Ini daftarnya.
1. 1. Levi Colwill (Bek Tengah)
Chelsea dan Todd Boehly berhasrat mendatangkan bek tengah baru seiring rapuhnya pertahanan yang dimilikinya musim ini.
Ketimbang merekrut bek baru, ada baiknya Chelsea memercayakan pemain akademinya yang tengah dipinjamkan ke Brighton, yakni Levi Colwill.
Pemain berusia 20 tahun itu tengah naik daun karena konsisten bersama Brighton. Bahkan, konsistensinya membuatnya dilirik Manchester City dan Liverpool.
Namun Chelsea dikabarkan tak akan melepasnya dan akan memagarinya dengan kontrak baru, sehingga ia tak bisa diciduk oleh rival-rivalnya itu.
Musim depan, Chelsea bisa memercayakan Colwill di lini pertahanannya demi memperbaiki sektor belakang yang rapuh dan kerap dieksploitasi lawan.
2. Ian Maatsen (Bek Kiri)
Sektor bek kiri Chelsea juga punya masalah pelik. Maklum saja, Ben Chilwell kerap dihantam cedera, dan Marc Cucurella belum sepenuhnya nyetel sejak bergabung.
Karenanya, Chelsea ada baiknya memercayakan Ian Maatsen musim depan, seiring penampilan apiknya bersama Burnley musim ini.
Selama dipinjamkan ke Burnley, pemain berdarah Jawa ini tampil reguler dan menjadi aktor penting di balik keberhasilan The Clarets promosi ke Liga Inggris musim depan.
Pemain berusia 21 tahun ini dikenal pemain yang ngotot dan kerap merepotkan lawan, baik saat dirinya naik untuk menyerang ataupun saat bertahan.
Ada rumor Burnley ingin mempermanenkannya. Sehingga, Chelsea lebih baik memberinya kontrak baru dan mulai memercayakannya musim depan.
2. 3. Ethan Ampadu (Bek Tengah/Gelandang Bertahan)
Ethan Ampadu merupakan pemain akademi Chelsea yang diboyong dari Exeter City. Sejak usia muda, ia diprediksi jadi pemain masa depan The Blues.
Hal ini karena kemampuan bertahannya yang apik, sehingga ia bisa dipasang sebagai bek tengah dan bahkan gelandang bertahan.
Sebagai bek, Ampadu kuat dalam berduel. Sebagai gelandang, ia punya visi apik dengan melepaskan operan-operan yang krusial dan menentukan tempo permainan.
Kebetulan Chelsea juga tengah membutuhkan gelandang bertahan. Ketimbang keluar uang banyak, alangkah baiknya The Blues mencoba memercayai pemain berusia 22 tahun itu.
Soal kepemimpinan, Ampadu punya jiwa Leadership yang tinggi. Hal ini dibuktikan pemain akademi Chelsea di Liga Inggris tersebut saat ia telah ditunjuk sebagai wakil kapten Timnas Wales.