3 Mantan Anak Asuh Luis Enrique di Barcelona yang Bisa Diboyong ke Chelsea
INDOSPORT.COM - Luis Enrique menjadi salah satu kandidat kuat calon pelatih baru Chelsea. Jika benar, ia berpeluang membawa mantan anak asuhnya di Barcelona dulu.
Chelsea telah memberikan kepastian masa depan pelatih Graham Potter beberapa waktu lalu, setelah ia gagal mengangkat performa tim terutama pada tahun 2023 ini.
Ya, The Blues akhirnya memecat Graham Potter pada Senin (03/04/23) lalu. Sebelumnya Graham Potter selalu lolos dari keputusan pemecatan oleh Dewan Direksi klub.
Namun kekalahan dari Aston Villa 2-0, tampaknya menjadi puncak kekesalan manajemen yang akhirnya memilih mendepak pria berusia 47 tahun itu.
"Chelsea FC mengumumkan Graham Potter sudah meninggalkan klub. Graham dan klub sepakat untuk saling membantu agar proses transisi bisa berjalan mulus," ujar pernyataan resmi Chelsea.
Chelsea sendiri memboyong Graham Potter dari Brighton & Hove Albion pada September 2022 lalu, untuk menggantikan Thomas Tuchel.
Di awal kariernya menangani Chelsea, Graham Potter mampu memberikan angin segar. Ia membawa tim tak terkalahkan dalam sembilan pertandingan awal.
Dengan torehan enam kemenangan dan tiga kali meraih hasil imbang. Akan tetapi performa posifit The Blues itu terjun bebas usai Piala Dunia 2022.
Chelsea hanya bisa meraih 4 kemenangan dari total 14 pertandingan selepas Piala Dunia 2022, sisanya berakhir dengan 5 kali imbang dan 5 kali menelan kekalahan.
Alhasil Chelsea sempat harus terlempar dari posisi 10 besar klasemen Liga Inggris. Usai memecat Graham Potter, klub asal London ini langsung menunjuk Frank Lampard jadi pelatih interim hingga akhir musim.
Hal itu dilakukan guna memberikan waktu kepada manajemen untuk mencari sosok pelatih utama yang tepat, untuk musim depan. Sejumlah nama juru taktik top dikait-kaitkan dengan Chelsea. Salah satunya adalah Luis Enrique.
Saat ini Luis Enrique memang tengah menganggur usai dipecat dari pelatih timnas Spanyol, yang tampil buruk di Piala Dunia 2022 lalu.
Negosiasi antara Chelsea dan Luis Enrique terus berjalan dengan lancar tanpa hambatan. Artinya peluang Enrqiue jadi juru taktik di Stamford Bridge terbuka lebar.
Jika ia akhirnya resmi menangangi Chelsea, bukan tidak mungkin pelatih 52 tahun itu akan membawa gerbong pemain mantan anak asuhnya, bahkan saat ketika ia menangani Barcelona. Siapa saja?
1. Lionel Messi
Masa depan Lionel Messi di Paris Saint-Germain (PSG) kemungkinan besar tidak akan bertahan lama.
Sebab belum ada tanda-tanda kalau sang pemain ingin tetap di Parc de Princes karena kontrak yang akan selesai pada Juni 2023 nanti tak kunjung menemui kata sepakat untuk diperbarui.
Sejumlah klub coba memboyong sang megabintang, seperti Barcelona hingga klub Arab Saudi, Al Hilal.
Meski usianya sudah tidak lagi muda yakni 35 tahun, kemampuan Messi bermain di level teratas masih bisa bersaing.
Buktinya ia bisa memberikan satu gelar Piala Dunia untuk Argentina dan telah membuat 20 gol dan 18 assist dari 35 penampilan bersama PSG sejauh ini.
Oleh sebab itu sangat disayangkan jika Messi meninggalkan Eropa. Jika belum memutuskan untuk pensiun, Liga Inggris bisa jadi kompetisi yang harus dicobanya sebelum gantung sepatu.
Chelsea bisa jadi klub yang ditujunya jika mereka mampu mengamankan Luis Enrique jadi pelatih.
Lionel Messi sendiri adalah mantan anak asuh Luis Enrique di Barcelona. Di bawah asuhannya, La Pulga tampil trengginas hingga bisa merebut treble winner.
Neymar
Selanjutnya ada Neymar. Penyerang asal Brasil itu merupakan mantan anak asuh Luis Enrique di Barcelona pada medio 2014 hingga 2017.
Di bawah asuhan Enrique, Neymar jadi salah satu penyerang tertajam di Eropa bareng kompatriotnya Lionel Messi dan Luis Suarez, yang dikenal dengan julukan trio MSN.
Namun kini sinarnya perlahan meredup selepas memutuskan hengkang ke PSG pada 2017 lalu. Sempat tampil tajam, keganasan Neymar sering terganggung karena masalah cedera.
PSG pun dikabarkan bersedia melego sang pemain pada musim panas nanti. Salah satu alasannya, agar bisa memuluskan jalan bagi PSG merekrut Zidane menggantikan Christophe Galtier.
Chelsea bisa jadi tujuan bagi Neymar mengembalikan performa terbaiknya bersama Luis Enrique, yang pernah memolesnya jadi penyerang tajam.
Marc-Andre ter Stegen
Barcelona asuhan Luis Enrique memboyong kiper Marc-Andre ter Stegen dari Borussia Monchengladbach pada 2014.
Saat itu Marc-Andre ter Stegen adalah salah satu kiper potensial di Liga Jerman, sehingga bisa menjaga gawang Barcelona dalam waktu yang lama.
Dua musim awal (2014-2015 dan 2015-2016) membela Barcelona merupakan momen tersulit dalam karier Ter Stegen.
Bagaimana tidak, kiper Tim Nasional (Timnas) Jerman itu hanya diplot sebagai penjaga gawang utama di Liga Champions. Sementara itu di Liga Spanyol, posisi penjaga gawang dipercayakan kepada Bravo.
Akan tetapi, pada musim terakhir kepelatihan Enrique (2016-2017), Ter Stegen muncul sebagai kiper utama Blaugrana di Liga Spanyol dan Liga Champions.
Kepercayaan itu tidak disia-siakan oleh Ter Stegen yang hingga saat ini merupakan kiper utama Barcelona. Chelsea bisa saja membajak Ter Stegen karena mereka juga sedang mencari sosok kiper baru.
Setelah Edouard Mendy akan pergi dari Chelsea musim panas nanti. Luis Enrique bisa jadi kunci kedatangan kiper berusia 30 tahun itu ke Stamford Bridge.