4 Klub Banjir Bintang yang Ternyata Belum Pernah Juara Liga Champions

INDOSPORT.COM - Memiliki finansial yang mumpuni untuk merekrut pemain-pemain mahal dan berstatus bintang tak menjamin sebuah klub untuk bisa memenangkan trofi Liga Champions.

Trofi Liga Champions bagi klub-klub Eropa merupakan sebuah gelar prestisius dan tentunya bukan hal mudah untuk dimenangkan.

Tentu banyak proses yang terjadi dan kerja keras demi mendapatkan trofi si kuping besar tersebut ke lemari mereka.

Meski memiliki pengalaman di level domestik, tidak menjadi jalan mudah bagi klub tersebut bisa mendapatkan gelar juara Liga Champions yang hanya diikuti klub-klub papan atas.

Hal ini dikarenakan banyak saingan mereka yang juga memiliki ambisi yang sama dalam memenangkan setiap pertandingan yang dijalaninya, agar bisa mendapatkan gelar juara Liga Champions.

Selain sulit untuk dimenangkan, salah satu daya tarik Liga Champions adalah potensinya untuk menghadirkan kejutan-kejutan baru bagi para klub pesertanya. 

Salah satu contohnya adalah ketika FC Porto yang ditukangi oleh Jose Mourinho secara ajaib berhasil keluar sebagai juara Liga Champions di musim 2003/04 lalu.

Meski begitu, ada juga klub yang sepertinya sangat mudah untuk memenangkan trofi Liga Champions. Contohnya seperti Real Madrid yang sudah 14 kali memenangkan Si Kuping Besar.

Uniknya lagi, bila Real Madrid sudah mengoleksi banyak gelar juara Liga Champions, ternyata ada 4 klub yang bertabur bintang namun belum pernah menjuarai Si Kuping Besar.

Siapa saja klub bertabur bintang yang belum pernah menjuarai Liga Champions itu? Berikut INDOSPORT sajikan pemaparannya:

1. 1. Manchester City

Sejak diambil alih oleh Abu Dhabi United Group pada tahun 2008, Manchester City menjelma menjadi kekuatan besar di Liga Inggris. Sejumlah pemain bintang didatangkan demi mencapai tujuan untuk menjadi pesaing yang ditakuti.

Tidak tanggung-tanggung, sejak saat itu juga, Manchester City berhasil merebut gelar juara Liga Inggris di musim 2011/12, 2013/14, 2017/18, 2018/19, 2020/21, dan 2021/22.

Sayangnya, meski mendominasi di Liga Inggris, modal uang yang besar yang dimiliki Manchester City tidak berlaku di Eropa. Hingga saat ini mereka belum bisa menjadi yang terbaik di Benua Biru.

Pasukan Pep Guardiola sebenarnya nyaris bisa menjuarai Liga Champions musim 2020/21 lalu. Sayangny di partai final mereka takluk 0-1 dari rival satu negaranya, Chelsea.

2. Arsenal

Di kancah Liga Inggris, Arsenal merupakan salah satu klub kuat yang selalu diperhitungkan meraih gelar juara. Mereka bahkan pernah mencetak rekor invicible, yakni tak terkalahkan saat menjuarai Liga Inggris 2003/04 lalu.

Sejumlah nama  hebat pun sudah pernah jadi bagian The Gunners. Contohnya seperti Thierry Henry, Dennis Bergkamp, Mesut Ozil, Alexis Sanchez dan lain-lain. Sayangnya, mereka semua tak bisa bawa Arsenal menjuarai Liga Champions. 

Mirisnya lagi, Arsenal tercatat belum pernah menginjakan kaki dan merasakan atmosfer babak final Liga Champions. Mereka bahkan sempat beberapa kali tersingkir di fase penyisihan grup.

2. 3. AS Roma

Sebelum berganti format menjadi Liga Champions, AS Roma memang pernah menjajal laga final European Cup pada tahun 1984.

Namun sejak, UEFA memutuskan berganti format dalam kompetisinya, klub asal Ibukota Italia ini masih gagal menembus babak final.

Meski pernah diperkuat dengan pemain-pemain top seperti Francesco Totti hingga Gabriel Batistuta. AS Roma belum sama sekali menyentuh babak final kompetisi bergengsi di Benua Biru tersebut.

Pencapaian terbaik yang di miliki AS Roma sendiri adalah kala melaju ke babak semifinal pada musim 2017/2018 silam. Sayangnya, mereka harus merelakan keunggulan tersebut ke Liverpool dengan agregat 5-2.

4. Paris Saint Germain

Semenjak Nasser Al-Khelafi mengambil alih Paris Saint-Germain di tahun 2011, dirinya langsung mengubah Les Parisiens sebagai salah satu klub yang patut di waspadai lantaran bisa mendatangkan pemain-pemain bintang ke Parc Des princes.

Meski sudah menghamburkan banyak uang, seperti membeli Neymar, Kylian Mbappe, dan Lionel Messi dengan total transfer mencapai triliunan rupiah,  PSG nampaknya belum bisa menembus babak final Liga Champions.

Pada musim 2018/2019, Paris Saint-Germain sudah harus tersingkir di babak 16 besar seusai ditaklukan menchester United. ironisnya, mereka sudah unggul 2-0 di leg pertama, namun justru ditundukan 1-3 di leg kedua.

Sementara untuk musim 2022/23 ini, PSG dipaksa angkat koper dengan memalukan dari Liga Champions setelah takluk agregat 0-3 dari wakil Jerman, Bayern Munchen.