x

Ketika Vladimir Putin Bikin Arsenal Bayar Mahal untuk Andrey Arshavin

Minggu, 23 April 2023 12:00 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Sepak bola tak boleh dikaitkan dengan politik, tetapi hal ini tak berlaku untuk Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang merecoki klub Liga Inggris, Arsenal.

INDOSPORT.COM – Sepak bola tak boleh dikaitkan dengan politik. Namun, hal ini tak berlaku untuk Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang merecoki klub Liga Inggris, Arsenal.

Kalimat sepak bola tak boleh dicampuradukkan dengan politik memang menjadi perbincangan belakangan ini karena sederet konflik yang ada.

Salah satunya adalah konflik Rusia-Ukraina yang membuat negara berjuluk Beruang Merah itu harus tersisih dari sepak bola dunia.

Akibat konflik itu, sepak bola Rusia dilarang berpartisipasi baik di ajang internasional maupun di ajang skala Uni Eropa atau UEFA.

Sanksi ini jatuh karena politik Rusia yang mendapat kecaman dari barat sehingga negara adidaya itu pun tak bisa berbuat banyak.

Baca Juga

Hal ini membuat FIFA pun menjadi bulan-bulanan. Pasalnya, ada anggapan bahwa induk sepak bola dunia itu tebang pilih dalam salah satu Rule of the Game-nya.

Apalagi praktik politik di sepak bola sejatinya telah terjadi sejak lama, termasuk dalam hal transfer pemain di lapangan hijau.

Baca Juga

Tak percaya? Tanyakan pada Arsenal yang harus membayar lebih untuk transfer seorang Andrey Arshavin yang diboyong Zenit St Petersburg.

Tim berjuluk The Gunners itu harus membayar mahal bintang Euro 2008 itu karena pengaruh Presiden Rusia, yakni Vladimir Putin.

Bagaimana kisahnya Vladimir Putin bisa membuat Arsenal harus merogoh kocek dalam-dalam demi bisa mendatangkan Andrey Arshavin?

Baca Juga

1. Ditahan oleh Perusahaan Negara

Andrey Arshavin saat berseragam Arsenal

Kisah transfer yang berkaitan dengan politik ini terjadi pada bursa transfer musim dingin 2009 atau pada Januari 2009 silam.

Saat itu, Arsenal tertarik memboyong Andrey Arshavin yang mampu bersinar di Euro 2008, dengan membawa Rusia lolos ke semifinal.

Karena tak ingin kecolongan, Arsenal pun kemudian bergerak cepat dengan melakukan negosiasi bersama klub pemilik Arshavin kala itu, Zenit St Petersburg.

Dalam buku otobiografi yang dibuat oleh John Smith, seorang agen sepak bola, disebutkan bahwa Arsenal telah mencapai kesepakatan harga dengan Zenit dan Arshavin.

Bahkan saat itu, Arshavin sudah berada di London dan tinggal di hotel yang hanya berjarak beberapa kilometer saja dari markas Arsenal, Emirates Stadium.

Baca Juga

Pada saat Deadline Day, kesepakatan Arsenal, Zenit, dan Arshavin saat itu tak membuat proses transfer ini berujung pada pengumuman resmi.

John Smith mengklaim ada campur tangan Vladimir Putin yang menahan transfer itu, meski ketiga pihak sepakat atas transfer ini.

Baca Juga

Semula, Arsenal sepakat dengan harga 7,5 juta euro dengan Zenit untuk Arshavin. Tapi, Putin menganggap nilai itu terlalu rendah.

Alhasil, Putin pun menahan transfer itu lewat Gazprom, perusahaan milik negara yang menguasai Zenit. Hal ini kemudian membuat Arsenal sempat mati kutu.

Namun, Arsenal kemudian melancarkan manuver dengan mengandalkan sosok penting di tubuh klub yang punya kedekatan dengan Putin. Siapakah sosok itu?

Baca Juga

2. Pemilik Saham Arsenal Turun Tangan

Andrey Arshavin saat berseragam Arsenal

Karena kepindahan ini hampir buntu, Arsenal pun mengandalkan sosok pemilik sahamnya yang merupakan orang Rusia, yakni Alisher Usmanov.

Alisher Usmanov kemudian melakukan manuver dengan melobi Zenit dan Putin agar transfer Arshavin ini selesai sebelum jendela transfer ditutup.

Dengan koneksinya dan lobinya itu, Arsenal pun akhirnya bisa mendapatkan Arshavin dan memperkenalkannya tepat di Deadline Day bursa transfer musim dingin 2009.

Namun, Arsenal saat itu harus membayar lebih. Dari semula harga yang disepakati 7,5 juta euro, kemudian menjadi 15 juta euro, alias dua kali lipat!

Meski harus merogoh kocek dalam-dalam, Arsenal tak menyesal mendatangkan Arshavin, yang kemudian menjadi idola baru di Emirates.

Bagaimana tidak? Sejak kedatangannya, Andrey Arshavin mampu memberikan dampak penting dengan mencetak 31 gol dan 46 assist dari 374 laga.

ArsenalZenit St. PetersburgVladimir PutinAndrey ArshavinBola InternasionalOne Football

Berita Terkini