Tanggapi Kebijakan PT LIB, Persik Kediri Pertimbangkan Gelar Turnamen Pramusim Liga Indonesia
INDOSPORT.COM - Persik Kediri langsung mempertimbangkan untuk turut meramaikan masa pramusim kompetisi Liga 1 atau Liga Indonesia 2023/2024 mendatang, melalui gelaran turnamen.
Sebagaimana diketahui, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) mengambil kebijakan untuk menyerahkan masa pramusim kompetisi kepada klub-klub.
Itu artinya, tidak ada lagi turnamen yang digelar LIB yang bersifat resmi. Baik Piala Presiden, Piala Menpora atau turnamen-turnamen lainnya.
Menanggapi kebijakan itu, tim berjulukan Macan Putih pun berhasrat meramaikan gaung pramusim melalui turnamen di Stadion Brawijaya Kediri.
Peluang ini cukup terbuka, lantaran animo sepak bola di Kota Tahu begitu tinggi. Selain itu, turnamen pramusim juga bermanfaat terhadap persiapan tim jelang kompetisi.
"Yang pasti, kami ingin berprestasi lebih baik lagi musim depan," ucap kapten tim, Arthur Irawan kepada INDOSPORT di Stadion Maguwoharjo Sleman, Kamis (13/04/23) silam.
"Tapi untuk saat ini, kami masih menunggu dulu dan belum bisa bicara lebih banyak soal itu (peluang gelar turnamen pramusim)," sambung dia.
Kendati demikian, pihaknya mengindikasikan bahwa tim berjulukan Macan Putih mesti berlaga di turnamen pramusim kompetisi mendatang.
Entah mengikuti turnamen yang diselenggarakan klub lain, atau bahkan menggelarnya di markas sendiri. Semua kemungkinan bisa terjadi.
"Waktu yang tersedia ini akan kami jadikan evaluasi agar tim ini lebih baik lagi ke depan," tuntas gelandang andalan Persik Kediri tersebut.
1. Fokus Recovery
Sehubungan dengan itu, Persik Kediri akan memaksimalkan waktu off season saat ini secara maksimal untuk melakukan recovery kebugaran fisik.
Bagaimana mereka sudah menjalani kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 secara ketat dengan beberapa kali diharuskan menyelesaikan jadwal super padat.
"Kami fokus dulu untuk waktu istirahat selama (Lebaran) ini. Ambil waktu libur dan relax dulu," ungkap Arthur Irawan.
"Karena kami menjalani musim yang sangat panjang, mental maupun fisik melelahkan sekali," kapten tim Persik itu menambahkan.
Ya, kompetisi musim ini memang terasa sangat melelahkan akibat pemadatan jadwal. Kendati secara hitungan, kompetisi tetap berjalan 10 bulan.
Tim Macan Putih memulainya dengan away ke markas Persita Tangerang pada 27 Juli 2022 yang lalu. Baru dua bulan berjalan, terjadilah Tragedi Kanjuruhan.
Tragedi yang menewaskan 135 orang pasca Derby Jatim antara Arema FC versus Persebaya itu lantas membuat kompetisi terhenti selama 2 bulan.
Liga 1 lalu dilanjutkan dengan sistem bubble di Jawa Tengah dan Yogyakarta selama Desember 2022 untuk merampungkan putaran pertama.
Sementara putaran kedua berlangsung selama 4 bulan mulai Januari hingga April 2023. Dengan pemadatan jadwal itu, praktis waktu untuk recovery sangat penting.
"Recovery ini sangat penting untuk dimaksimalkan, agar tim ini bisa lebih baik ke depannya," pungkas kapten Persik Kediri di Liga 1, Arthur Irawan.