Final! Ini Keputusan AC Milan soal Nasib Charles De Keteaelere
INDOSPORT.COM - Klub Liga Italia, AC Milan, sudah menentukan keputusannya soal nasib pemain muda termahal mereka saat ini, Charles De Ketelaere.
Karier Charles De Ketelaere (CD) di AC Milan musim ini terbilang suram. Didatangkan dengan mahar 30 juta euro, CDK belum memberikan satu pun gol.
Padahal, bersama klub sebelumnya di Clube Brugge, Charles De Ketelaere, menjadi playmaker kunci yang membawa klub juarai Liga Belgia dan tembus Liga Champions.
CDK tercatat mencetak 14 gol dan 7 assist dari 33 laga di Liga Belgia. Gaya mainnya yang elegan pun sempat menarik banyak minat klub-klub Eropa, dan AC Milan memenangkan perburuan itu.
Namun, pada musim ini, CDK cuma mampu memberikan satu assist dari 26 kali kesempatan tampil di Liga Italia. Gol yang ditunggu-tunggu tak kunjung datang meski sang pemain punya peluang-peluang emas.
Total, musim ini CDK turun di 34 seluruh kompetisi termasuk Liga Champions. Meski mayoritas turun dari bangku cadangan, tetapi CDK cukup sering dijadikan starter oleh Stefano Pioli.
Nyatanya, hal itu masih belum membantu CDK untuk menunjukkan sinarnya. Ia makin tenggelam berkat performa gemilang Brahim Diaz.
Jika melihat permainan pemain 22 tahun ini, CDK memang terlihat sulit mengambil keputusan. Seringkali ia kehilangan momen baik dalam memberikan assist atau pun menembakan bola ke gawang lawan.
Akan tetapi, dengan penampilan jebloknya ini, AC Milan malah memilih untuk mempertahankan sang bintang muda musim depan. Setidaknya, itu yang diamini manajemen untuk saat ini.
1. Milan Masih Percaya kepada Charles De Ketelaere
Dari laporan terpercaya Gazzetta, manajemen AC Milan disebutkan akan mempertahankan Charles De Ketelaere yang merupakan investasi terbesar klub musim panas lalu.
Manajemen Milan kukuh tak akan menjual atau bahkan meminjamkan sang pemain. Sepertinya manajemen masih memiliki keyakinan kepada sang pemain.
Hal ini terbilang cukup mengejutkan. Sebab, di era sepak bola masa kini, kepindahan pemain makin sering terjadi.
Jika semusim saja pemain yang dibeli flop, maka klub akan menjual atau meminjamkannya ke klub lain. Namun, sepertinya hal itu belum berlaku untuk AC Milan.
Hal ini bisa dimaklumi, sebab Rossoneri memiliki pengalaman positif dengan investasi pemain-pemain muda mereka.
Misalnya saja Rafael Leao, Ismael Bennacer, Sandro Tonali, hingga Rade Krunic. Keempat pemain itu sempat kesulitan tampil maksimal pada musim perdana mereka.
Namun, pada musim berikutnya, deretan pemain muda terebut menunjukkan kemampuan terbaiknya dan langsung menjadi simbol klub yang bahkan mengantarkan trofi scudetto Liga italia untuk AC Milan.
Selain itu, alasan lainnya, AC Milan juga belum pasti bisa mempertahankan Brahim Diaz musim depan. Meski peluang dipermanenkan lebih besar, tetapi ada kemungkinan ia akan pergi yang artinya Charles De Ketelaere akan mengemban peran yang lebih besar untuk AC Milan pada musim depan.