Wakil Perdana Menteri Italia Isyaratkan Milan Auto Surrender Lawan Inter

INDOSPORT.COM - Wakil Perdana Menteri Italia, Matteo Salvini yang juga penggemar AC Milan, tampaknya pesimis dengan peluang Rossoneri di semifinal Liga Champions 2022/23 melawan Inter Milan. Dia bahkan menyebut Inter sudah satu kaki di partai final.

Diketahui, AC Milan melaju ke babak semifinal Liga Champions tahun ini setelah menyingkirkan pemuncak klasemen sementara Liga Serie A Italia, Napoli dengan agregat 2-1. Rossoneri menang 1-0 di leg pertama dan bermain imbang 1-1 di leg kedua. 

Sementara itu, Inter Milan tampil lebih beringkas. Nerazzurri melewati hadapan raksasa Portugal, Benfica dengan agregat 5-3. Inter unggul 2-0 pada pertemuan pertama dan imbang 3-3 di leg kedua.

Dengan hasil masing-masing hasil tersebut, maka Inter dan AC Milan dipastikan saling sikut di babak semifinal Liga Champions tahun ini dan menciptakan Derby della Madonnina setelah 18 tahun tak bersua di kompetisi kasta atas Eropa.

Berbicara kepada Salone del Mobile, Salvini mengungkapkan kekhawatirannya jelang semifinal Liga Champions Milan melawan Inter. Dia menilai Inter lebih berpeluang dan unggul dibanding klub kebanggaannya.

Salvini bahkan mengatakan dia akan mengundurkan diri. Tapi tidak dijelaskan detail apakah ia akan mundur dari jabatannya sebagai Wakil Perdana Menteri Italia atau tidak.

“Saya mengundurkan diri, Inter sudah berada di Istanbul," ujarnya dikutip dari Football Italia.

"Untuk leg pertama, saya akan pergi ke stadion dan berada di antara teman-teman, leg kedua saya akan menonton di tempat lain. Dan yang terakhir, malam itu saya akan membaca buku yang bagus," imbuhnya.

Terakhir kali Milan dan Inter bertemu di Liga Champions pada musim 2004-05 lalu. Ketika itu, Rossoneri berhasil keluar sebagai pemenang dan melaju ke semifinal dengan agregat 5-0.

Saat itu, pertandingan perempat final Inter vs Milan sangat menegangkan. Bahkan berakhir dengan kontroversi setelah para pendukung Nerazzurri melemparkan suar dan benda-benda lain ke lapangan dan menyerang kiper Milan, Dida.

1. Rekor Duo Milan

Di sisi lain, duo Milan ini sama-sama membuat rekor di Liga Champions musim ini, setelah lama absen dan sampai di semifinal di ajang ini dalam waktu yang cukup lama.

Inter Milan butuh waktu selama 13 tahun untuk bisa menembus semifinal Liga Champions lagi, setelah terakhir kali melakukannya pada edisi 2009/2010 saat mereka jadi juara.

Sementara AC Milan butuh waktu lama lagi, yakni 16 tahun untuk bisa kembali ke semifinal ajang ini.

Menarik ditunggu saat Derby della Madonnina akan kembali tersaji di fase gugur Liga Champions pada 9 dan 16 Mei mendatang di stadion kebanggaan kedua tim, Stadion San Siro alias Giuseppe Meazza.