Ada ‘Peran Besar’ De Gea di Balik Kemenangan Man United atas Brighton
INDOSPORT.COM – Ternyata ada ‘peran besar’ David de Gea di balik kemenangan adu penalti Manchester United atas Brighton & Hove Albion di semifinal Piala FA.
Raksasa Liga Inggris, Manchester United, menempuh perjalanan yang panjang nan melelahkan pada musim 2022/2023 ini.
Bagaimana tidak? Setan Merah sebelumnya sempat menjadi satu-satunya tim Liga Inggris yang masih berkompetisi di empat ajang berbeda.
Pasukan Erik ten Hag sendiri mempersembahkan trofi Piala Liga Inggris sekaligus mengakhiri puasa hampir enam tahun Man United setelah mengandaskan Newcastle United dengan skor 2-0 di partai puncak.
Sementara itu, Manchester United masih punya kans untuk memenangi Liga Inggris secara matematis walaupun peluang untuk mewujudukannya terbilang sangat kecil.
Hanya saja, fokus utama Man United musim ini setidaknya adalah bisa mengamankan empat besar sehingga bisa mendapatkan tiket ke Liga Champions musim depan.
Di sisi lain, Jadon Sancho cs baru saja tersingkir dari perempat final Liga Europa setelah dikalahkan sang raja UEL, Sevilla, dengan agregat 5-2.
Memang tak bisa dipungkiri faktor kelelahan bisa jadi alasan mengapa Setan Merah kurang bertaji selain mereka juga kehilangan sosok vital, seperti Lisandro Martinez, Raphael Varane, dan Bruno Fernandes, di leg 2 UEL.
Manchester United juga berpeluang menjuarai Piala FA seusai mengandaskan Brighton & Hove Albion di semifinal lewat babak adu penalti.
Meskipun demikian, ternyata ada ‘peran besar’ David de Gea di balik kemenangan adu penalti Manchester United atas Brighton & Hove Albion di semifinal Piala FA.
1. Ulur Waktu Jadi Kunci De Gea
Laga semifinal Piala FA antara Brighton & Hove Albion vs Manchester United berakhir dengan skor kacamata alias 0-0 selama 120 menit.
Memang cukup banyak peluang yang diciptakan baik bagi Brighton & Hove Albion maupun Manchester United, tetapi masih bisa dimentahkan oleh David de Gea dan Robert Sanchez.
Di babak adu penalti yang dimenangi Setan Merah 6-7 ini, De Gea pun sejatinya juga melakukan satu pun penyelamatan dari tujuh tendangan yang dilesatkan oleh The Seagulls.
Namun, penjaga gawang berusia 31 tahun itu berperan dalam menunda kecil penendang penalti Brighton, terutama Solly March, yang akhirnya membuat sontekan sang pemain melambung ke atas gawang.
De Gea terlihat memegang bola selama beberapa detik dan berdiri di dekat titik putih guna menunda usaha pemain Brighton tersebut.
Perlu diingat bahwa jika adu penalti sudah dilakukan, hal ini sudah berbicara soal mental pemain yang mana para eksekutor lebih tertekan untuk menjalankan tugasnya ketimbang penjaga gawang.
Eks kiper Atletico Madrid itu juga menjelaskan taktik penaltinya untuk menekan setiap eksekutor The Seagulls dalam menghadapi tugasnya sebagai algojo.
“Kami selalu mempersiapkan (babak adu) penalti. Saya mencoba untuk menekan setiap pemain eksekutor penalti mereka. Tim kami menjalankan tugasnya dengan baik sebagai algojo sehingga melaju ke final,” sahut De Gea.
Kemenangan di babak adu penalti ini tentu juga membuat fans Manchester United lega mengingat tim kesayangannya itu punya momen kelam dalam babak itu di mana Setan Merah gagal di final Liga Europa 2020/21 kontra Villarreal.
David de Gea saat itu gagal menjalankan tugasnya sebagai algojo sehingga Villarreal keluar sebagai jawara Liga Europa setelah mengandaskan Manchester United 11-10 di babak adu penalti.
Laga final Piala FA nantinya akan mempertemukan antara Manchester City vs Manchester United pada (03/06/2023) malam hari WIB di Wembley Stadium.
Sumber: Mirror