Kiper Dewa United Berharap Bisa Ikuti Jejak I Made Wirawan
INDOSPORT.COM - Penjaga gawang Dewa United, Muhammad Natshir, mengagumi sosok I Made Wirawan yang memutuskan pensiun sebagai pemain sepak bola profesional usai berakhirnya kompetisi Liga 1 2022-2023.
Menurut Deden sapaan akrabnya, sosok Made menjadi inspirasinya, pasalnya meski usianya sudah tidak muda lagi namun performanya di lapangan masih diperhitungkan.
Hal itu dirasakan langsung oleh Deden, ketika masih berada dalam satu tim dengan kiper senior tersebut di Persib Bandung. Bahkan, kepribadian di luar lapangan Made menjadi contoh baginya dalam menjalankan karier sebagai penjaga gawang.
Sebagai informasi, Made sudah memutuskan pensiun sebagai pemain sepak bola profesional di usianya ke 41 tahun, setelah berakhirnya kompetisi Liga 1 2022-2023 dan menjadikan Persib Bandung sebagai klub terakhir yang dibelanya.
"Dari dulu mungkin saya lihat Bang Made itu bukan saingan, tapi sosok yang saya kagumi, dan menjadikan contoh dari luar maupun di dalam latihan karena saya juga merasa di usia Bang Made yang 41 itu sungguh luar biasa," kata Deden.
Penjaga gawang asal Soreang, kabupaten Bandung ini menambahkan, melihat Made yang bisa berkarier hingga usia 41 tahun membuatnya memiliki keinginan untuk mengikuti jejak seniornya tersebut.
Bahkan menurut Deden, melihat kondisi fisik dan kebugaran, Made masih sanggup untuk bermain dan bersaing di kompetisi Liga 1. Namun, kiper asal Bali tersebut pasti memiliki pertimbangan saat memutuskan untuk pensiun.
"Kadang saya berpikir saya bisa gak yah sampai ke 41, itu luar biasa apalagi bukan karena fisik menjadi down, misalnya badan jadi besar, tapi Bang Made sudah merasa cukup bermain bola," ungkapnya.
"Apalagi sekarang juga mungkin anaknya juga ingin lebih dekat sama Bang Made, lebih intens, Insya Allah jadi yang terbaik buat Bang Made," ucapnya menambahkan.
Mantan penjaga gawang Timnas Indonesia U-23 ini mengaku, menjadi salah satu pemain yang dekat dengan I Made Wirawan. Sehingga, saat mendengar kabar seniornya tersebut akan pensiun, Deden langsung memastikan kepada yang bersangkutan meskipun sudah berbeda tim.
"Saya mungkin salah satu kiper yang deket sama Bang Made, sebelum itu saya tanya bener gak bang, bener Den, kita Alhamdulillah sama siapa pun pemainnya tetap jaga silaturahmi," ucapnya.
"Jadi saya juga merasa ya gak jauh, dekat sama anak anak, mau kaya Bow (Febri Hariyadi), Henhen, Beckham, semua bisa dibilang gak lepas komunikasi, tuker informasi," jelasnya.
1. Rekam Jejak I Made Wirawan
Sementara itu, I Made Wirawan merupakan salah satu pemain yang turut mengantarkan Persib meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2014, usai skuad Maung Bandung meraih kemenangan di partai final.
Saat itu, pada final ISL 2014 menghadapi Persipura Jayapura di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Jumat (07/11/2014), skor imbang 2-2 untuk kedua kesebelasan.
Memasuki babak adu penalti, eksekutor Persib yakni Makan Konate, Ferdinand Sinaga, Tony Sucipto, Supardi Nasir dan Achmad Jufriyanto berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
Sedangkan di kubu Persipura, Boaz Solossa, Yohanes Pahabol, dan Robertino Pugliara berhasil memasukan bola ke gawang Persib.
Namun, Made berhasil menahan bola sepakan penendang keempat tim Mutiara Hitam, Nelson Alom, hal tersebut membuat Maung Bandung unggul 5-3 dan berhak meraih gelar juara.
Trofi yang diraih pada saat itu, menjadi catatan sejarah bagi skuad Maung Bandung. Karena hasil yang diraih pada ISL 2014, membuat tim kebanggaan Bobotoh mengakhiri puasa gelar selama 19 tahun.
Pasalnya, saat itu skuad Maung Bandung terakhir kali meraih juara pada kompetisi Liga Indonesia (LI) I 1994/1995. Sehingga, usai ISL 2014, I Made Wirawan menjadi salah satu pemain yang namanya tercatat sebagai legenda Persib.
I Made Wirawan sendiri, bergabung dengan Persib pada 2012 usai memperkuat Persiba Balikpapan, saat itu skuad Maung Bandung ditangani oleh pelatih Djadjang Nurdjaman.
Saat pertama kali bergabung dengan Persib, kiper kelahiran 1 Desember 1981 ini berhasil menyumbang satu trofi. Saat itu, skuad Maung Bandung juara Piala Celebes II setelah mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor akhir 1-0.
Kepercayaan terhadap Made terus tumbuh di tahun 2014. Hal itu dibalasnya dengan membawa Persib menjadi juara Indonesia Super League (ISL) setelah di final mengalahkan Persipura Jayapura.
Masih belum puas, Made kembali menyumbangkan prestasi di tahun 2015. Kali ini tidak hanya satu, tapi dua kali ia mengangkat trofi, yakni Piala Walikota Padang dan Piala Presiden.
Setelah menoreh prestasi di skuad Maung Bandung, Made sempat diisukan akan bergabung dengan tim lain, namun dia tetap setia untuk memperkuat Persib hingga kompetisi Liga 1 2022-2023.
Padahal, rekan-rekan seperjuangannya meraih gelar juara ISL 2014 sudah banyak yang meninggalkan Persib dan pensiun sebagai pemain sepak bola bersama tim lain.