Nestapa Al Nassr Semenjak Kedatangan Cristiano Ronaldo: Bukannya Untung, Malah Buntung

INDOSPORT.COM - Klub Liga Arab Saudi, Al Nassr mendatangkan Cristiano Ronaldo dengan mahar fantastis demi bisa merenggut berbagai titel bergengsi. Sayang, itu tak terjadi.

Teranyar, Cristiano Ronaldo gagal membawa Al Nassr melenggang ke final Piala Raja Arab Saudi setelah mengakui keunggulan Al Wehda.

Al Nassr menelan kekalahan 0-1 atas Al Wehda di KSU Stadium, Selasa (25/4/23) dini hari WIB. Dalam laga tersebut, Al Wehda hanya bermain dengan 10 pemain setelah Abdullah Al Hafith diganjar kartu kuning kedua pada menit ke-53.

Hebatnya, meski defisit satu pemain, Al Wehda mampu mempertahankan kemenangan tipis 1-0 lewat gol yang dicetak oleh Jean-David Beaguel.

Kekalahan ini pun menambah rentetan hasil buruk di beberapa laga terakhir. Melansir dari Soccerway, Al Nassr tercatat kini nihil kemenangan di tiga laga terakhirnya. 

Kondisi ini juga yang membuat Ronaldo seolah-olah menjadi 'kucing hitam' bagi harapan Al Nassr untuk mendulang banyak trofi musim ini.

Ya, sejak didatangkan pasca dilepas Manchester United, Ronaldo nyatanya masih belum bisa mengangkat prestasi Al Nassr di berbagai kompetisi yang mereka ikuti.

Awalnya, Al Nassr harus tersingkir di semifinal Piala Super Saudi pada Januari 2003, setelah takluk dengan skor 1-3 oleh Al Ittihad.

Di ajang Saudi Pro League, Al Nassr yang diperkuat Ronaldo juga sedang tidak berada di posisi puncak klasemen yang justru dikuasai oleh Al Ittihad dengan koleksi 56 poin.

Kini yang terbaru, mereka juga gagal ke final Kings Cup 2022/23 setelah dipermalukan 10 pemain Al Wehda yang menang dengan skor tipis 1-0 di babak semifinal.

1. Ronaldo Marah-Marah

Terpuruknya Al Nassr di berbagai kompetisi disinyali membuat kondisi emosi Ronaldo menjadi labil dan sering kali tertangkap kamera tengah marah-marah.

Terbaru, Cristiano Ronaldo tertangkap kamera marah-marah saat timnya dikalahkan Al Wehda di semifinal Piala Raja Arab Saudi.Momen itu terjadi ketika  babak pertama selesai, setelah wasit meniup peluit, CR7 berjalan menuju ruang ganti.

Ronaldo tampak geleng-geleng kepala menunjukkan ekspresinya seakan tidak percaya pada hasil babak pertama. Saat mendekati bench timnya sendiri, ia berteriak kepada seorang staf pelatih dan menunjukkan ketidakpuasannya.

Ini bukan kali pertama Ronaldo menunjukkan sikap meledak-ledak saat Al Nassr tertinggal keunggulan.Saat kalah dari Al Ittihad pada Maret lalu, sang mega bintang juga ngamuk sampai menendang botol di pinggir lapangan.

Kemudian dalam laga kontra Al Feiha, hal serupa juga ditunjukkan Ronaldo. Ia terlibat dalam friksi dengan pemain lawan. 

Di laga terakhir, saat Al Nassr dikalahkan Al Hilal 0-2, Ronaldo bahkan sampai membanting lawan di tengah laga.

ekalahan dari Al Waheda di Piala Raja Arab Saudi ini mengakhiri harapan Ronaldo bersama Al Nassr untuk meraih satu piala domestik.

Hanya ada Liga Pro Arab Saudi, peluang itu juga akan berat mengingat kini Al Nassr terpaut tiga poin dari sang pemuncak klasemen, Al Ittihad yang memiliki satu pertandingan lebih banyak.