Tak Jabat Pelatih, Seto Nurdiyantoro Punya Posisi Baru di PSS Sleman
INDOSPORT.COM - Klub Liga 1, PSS Sleman sudah memastikan Seto Nurdiyantoro tak menjabat sebagai pelatih kepala lagi per Senin (24/4/23). Namun, Seto diminta tetap berada di tim Elang Jawa dengan posisi baru.
Penghentian Seto sebagai pelatih kepala melengkapi perombakan besar yang dilakukan PSS Sleman. Juara Liga 2 2018 ini akan menggunakan jasa pelatih baru pada musim depan.
Sebelum resmi menghentikan Seto sebagai pelatih, PSS juga melepas sebelas pemain. Mereka adalah Wahyu Sukarta, Bagus Nirwanto dan Ega Rizky yang membela PSS sejak di Liga 2.
Lalu ada Tri Hamdani Goentara, Rachmad Hidayat, Dedy Gusmawan, Marckho Meraudje, Rifky Suryawan, Manda Cingi, Purwaka Yudhi dan pemain asing asal Palestina, Jonathan Cantillana.
Namun, status Seto berbeda dengan sebelas pemainnya. Seto masih memiliki sisa kontrak setahun dengan PSS. Makanya, Seto kemungkinan besar tetap di PSS dengan jabatan baru.
Permintaan agar Seto tetap bertahan di PSS sudah disampaikan Komisaris Utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Rachmat Makassau.
Seto memiliki pengalaman panjang sebagai pemain nasional. Selain itu, Seto juga termasuk pelatih generasi pertama Indonesia yang memiliki lisensi AFC Pro.
Deretan catatan itulah yang membuat PSS Sleman masih membutuhkan sosok Seto, meski bukan lagi menjabat sebagai pelatih kepala.
"Untuk mas Seto, beliau nantinya akan mendapatkan tugas yang baru di PSS Sleman. Tugasnya seperti apa, nanti akan kami umumkan. Kita ingin mas Seto tetap bersama kami membangun PSS Sleman ke depannya," kata Rachmat Makassau dalam rilis resmi klub, Senin (24/4/23).
Rachmat turut menyinggung sosok pelatih kepala yang akan menggantikan Seto. Ia memastikan sosok baru ini akan diperkenalkan sesegera mungkin.
1. Robert Alberts Gabung PSS Sleman?
Belakangan ini beredar kabar bahwa pelatih PSS berasal dari luar negeri. Salah satu sosok yang disebut-sebut diincar PSS adalah Roberts Albert.
"Untuk pelatih kepala saat ini kami sedang dalam tahap final negosiasi. Semoga bisa rampung secepatnya dan bisa segera diperkenalkan," jelas Rachmat.
"Kami melakukan perubahan besar pada tim dan juga tim pelatih untuk musim yang baru. Kami meminta doa agar semua proses berjalan dengan lancar dan kita menghadapi musim depan dengan kesiapan maksimal," lanjutnya.
Sementara untuk barisan pemain baru, Rahmat menyebut prosesnya terus berjalan. Ada beberapa nama yang digosipkan bakal merapat, seperti Ezra Walian, Nick Kuipers dan Jonathan Bustos.
"Saat ini kami terus melakukan perubahan di komposisi tim baik itu kepada pemain maupun pelatih. Kami sedang tahap final bernegosiasi dengan beberapa pemain asing dan nasional," ungkap Rachmat.
PSS Sleman tak punya banyak waktu untuk memilih pelatih. Pasalnya, PSSI punya rencana untuk memutar kompetisi Liga 1 2023-2024 mulai 1 Juli 2023.
PSSI ingin jadwal kompetisi musim depan lebih tertata dan jeda antarpertandingan menjadi lebih panjang, tak seperti musim ini yang super ketat.
Ada kemungkinan pelatih baru akan diumumkan pekan ini dan PSS Sleman sudah mulai berlatih pekan depan.