Ada Perrombak Besar-besaran, Nasib Raphinha di Barcelona Kian Tak Pasti
INDOSPORT.COM - Klub Liga Spanyol, Barcelona diprediksi akan melakukan perombakan besar-besaran pada akhir musim ini, dengan menjual sejumlah pemain demi mendatangkan dana segar.
Salah satu pemain yang dibidik untuk dijual adalah Raphinha. Ia baru didatangkan pada Agustus 2023 lalu dari Leeds United dengan biaya mencapai 50 juta poundsterling.
Di musim debutnya, Raphinha tampil cukup baik dengan berkontribusi 9 gol serta 10 assist dari 42 pertandingan di semua ajang untuk Barcelona.
Di sisi lain Barcelona membutuhkan dana segar demi bisa mewujudkan ambisinya mendatangkan mantan megabintang mereka, Lionel Messi.
Seperti diketahui, rumor kembalinya Messi ke Camp Nou sempat kencang dalam beberapa waktu lalu. Hal itu karena La Pulga belum juga meneken kontrak perpanjangan yang disodorkan PSG.
Jika tidak juga tanda tangan, maka Messi akan pergi secara gratis ke klub lain akhir musim nanti.
Menjual Raphinha tidak butuh waktu lama bagi Barcelona, pasalnya dilansir dari Daily Mail ada dua klub Liga Inggris yang bersedia menampungnya, yaitu Arsenal dan Newcastle United.
Keduanya sedang memantau perkembangan tetapi sangat menyadari keadaan buruk Barca dan tidak ada jaminan mereka dapat memenuhi harga yang pemimpin LaLiga inginkan.
Barcelona diberitahu bulan lalu bahwa mereka harus mengumpulkan 178 juta poundsterling dari penjualan pemain saat ini, jika mereka ingin memiliki peluang memasuki pasar bursa transfer.
Namun Presiden Barcelona, Joan Laporta memiliki opsi lain jika timnya gagal mengumpulkan dana besar dari hasil penjualan beberapa pemainnya.
1. Berpeluang Gabung Newcastle United
Opsi itu adalah pemotongan gaji. Ya, Barcelona hingga saat ini memang masih kesulitan finansial sehingga masih dipantau oleh otoritas La Liga dan UEFA, guna mengikuti aturan FFP.
Rencananya Barcelona ingin memangkas gaji para pemainnya hingga 150 juta poundsterling. Terdapat nama-nama bintang dengan gaji besar yang akan kena dampak kebijakan ini, termasuk Raphinha.
Ada juga Robert Lewandowski dan Jules Kounde. Jika tidak bersedia, Raphinha kemungkinan akan meninggalkan Barcelona.
Menurut laporan Mundo Deportivo, kehadiran Raphinha memang di dalam skuad membawa pengaruh buruk. Padahal, dirinya juga tidak begitu berkontribusi.
Pemain timnas Brasil tersebut punya perilaku yang ternyata bisa meningkatkan tensi di antara pemain. Ia termasuk pemain yang tidak disukai di dalam skuad.
Belum lagi keengganannya untuk bermain di sayap kiri jadi masalah bagi manajer. Raphinha hanya mau bermain di sayap kanan, posisi yang seharusnya jadi tempat utama Ousmane Dembele.
Dari dua klub Inggris yang berminat tersebut, Newcastle United, jadi tim yang ngotot dan bersedia membayar mahal sang pemain.
Newcastle jadi destinasi paling memungkinkan bagi Raphinha di musim depan. The Magpies punya modal finansial yang diperlukan.