Tampil Buruk di Laga Girona vs Real Madrid, Ancelotti Permasalahkan Hal Ini
INDOSPORT.COM - Pelatih Los Blancos, Carlo Ancelotti, mempermasalahkan penampilan buruk yang ditunjukkan anak asuhnya dalam laga Liga Spanyol (LaLiga) antara Girona vs Real Madrid.
Carlo Ancelotti buka suara usai melakoni pertandingan Liga Spanyol 2022-2023 antara Girona vs Madrid, di Estadi Municipal de Montilivi, Rabu (26/03/23) dini hari WIB.
Duel yang mempertemukan antara Girona vs Madrid dalam pekan ke-31 Liga Spanyol 2022-2023 tersebut berakhir dengan skor 4-2.
Meskipun laga antara Girona melawan Real Madrid sempat berlangsung seru di awal, namun tim besutan Carlo Ancelotti justru kecolongan lebih dulu.
Valentin Castellanos merupakan pemain yang mampu membuat Giron memimpin di menit ke-12. Dirinya juga yang menggandakan keunggulan atas Real Madrid pada menit 24.
Los Blancos, julukan Real Madrid, sebenarnya mampu memperkecil ketertinggalan melalui Vinicius Junior di menit ke-34.
Namun, Valentin Castellanos lagi-lagi mampu mencetak 2 gol tambahan Girona ke gawang Real Madrid di menit ke-46, dan 62.
Pada akhir pertandingan, Lucas Vazquez mampu mengkonversi umpan Vinicius Junior menjadi gol, tepatnya di menit 85.
Oleh sebab itu, Real Madrid tidak terlalu malu dari Girona, walaupun Los Blancos harus kehilangan poin penuh. Sehingga, mereka semakin terpaut jauh dari Barcelona.
Keadaan itu lantas membuat Carlo Ancelotti mempermasalahkan suatu hal yang menyebabkan anak asuhnya tampil buruk dalam laga Liga Spanyol 2022-2023 antara Girona vs Madrid.
1. Madrid Tidak Bermain Layaknya Tim
Real Madrid sejatinya mampu mendominasi permainan atas Girona. Terbukti, Los Blancos membukukan penguasaan bola dengan rata-rata 71,1 persen.
Selain itu, melansir dari Whoscored, Real Madrid unggul dalam hal mengancam pertahanan Girona. Tercatat, tim besutan Carlo Ancelotti melakukan 18 tembakan, sedangkan Girona hanya 13 shot.
Melansir dari Managing Madrid, Carlo Ancelotti mengungkapkan bahwa Real Madrid tidak bermain secara kolektif, alias mereka bermain secara individu.
Selain itu, pemain belakang Real Madrid tidak memiliki komunikasi yang baik dalam membantu Thibaut Courtois menjaga gawangnya.
Hal tersebut menyebabkan banyaknya ruang kosong yang tercipta di area pertahanan Real Madrid. Sehingga, Girona mudah untuk menciptakan peluang yang berbuah dengan gol.
"Perasaan kami menjadi buruk setelah kalah dalam pertandingan. Mungkin, kekalahan (atas Girona) merupakan peringatan bagi kami," ujar pelatih Real Madrid tersebut
"Hari ini, kami kebobolan empat gol karena pemain bertahan tidak memiliki komunikasi yang baik. Kami pikir dapat memperbaiki hal itu setelah turun minum, tetapi kami tidak bisa."
"Kami bermain secara individu, bukan sebagai suatu kesatuan layaknya tim. Sehingga, kami tidak bisa bermain di level yang kami inginkan," tambah Ancelotti dikutip dari Managing Madrid.
Oleh sebab itu, Ancelotti lantas meminta maaf karena telah membuat fans dari tim yang berjuluk Los Blancos tersebut merasa kecewa.
"Kami (Real Madrid) meminta maaf kepada para penggemar, karena telah mengecewakan mereka," pungkas Carlo Ancelotti.
Sumber: Managing Madrid