Liga 1: Betah di Persik, Bek Jangkung Brasil Antusias Sambut Musim Baru
INDOSPORT.COM - Anderson Do Nascimento Carneiro dipastikan kembali mengawal sektor pertahanan Persik Kediri di Liga 1 Indonesia musim depan.
Bek berkebangsaan Brasil itu sekaligus menjadi amunisi asing pertama yang dipertahankan Persik melalui klausul perpanjangan kontrak.
Setelah dirinya, Persik Kediri lalu memberikan penghargaan serupa untuk dua nama lain. Siapa lagi kalau bukan Rohit Chand (Nepal) dan Renan Da Silva (Brasil).
Tak pelak, kebijakan itu membuat ketiganya kembali setim lagi. Artinya, Anderson sudah tak perlu beradaptasi lagi dengan skema permainan Persik.
"Musim depan kami akan berupaya menghadirkan prestasi yang lebih baik lagi untuk Persik," ungkap Anderson Nascimento kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT beberapa waktu lalu.
Keberadaan Anderson memang langsung menguatkan sektor pertahanan Persik setelah limbung menyusul rangkaian kekalahan sepanjang putaran pertama Liga 1 musim lalu.
Anderson kemudian direkrut pada transfer window Januari lalu, bersamaan dengan striker asal Portugal, Flavio Antonio Da Silva.
Kolaborasi empat pilar asing itu lantas membawa angin segar di Persik, hingga mampu finis di peringkat ke-11 klasemen akhir Liga 1 berbekal 44 poin.
Sehingga, tak mengherankan jika Persik Kediri lantas mempertahankan para pemain yang dinilai berkontribusi, termasuk Anderson dan tiga koleganya.
"Pastinya, saya sangat antusias menyambut kesepakatan yang bagus ini," beber bek yang sebelumnya berlaga di Liga Siprus bersama Arki Oroklini tersebut.
1. Target Mengalir
Bersamaan dengan itu, Anderson Nascimento juga memaparkan keinginannya perihal target menjelang berlaga pada musim keduanya berseragam Persik Kediri.
Secara prinsip, dia mengaku sangat siap untuk berupaya mewujudkan apa pun target yang ditetapkan Tim Macan Putih di kompetisi musim depan.
Entah Persik akan menetapkan target menghindari zona degradasi, finis di posisi 10 besar, atau bahkan bersaing di jalur juara sekali pun.
Namun secara pribadi, Anderson mengaku lebih sreg jika timnya itu tidak mematok target secara khusus. Artinya, target berjalan mengalir sesuai keadaan yang terjadi.
"Kalau saya memang berkeinginan tidak ada target khusus. Iya, mengalir saja targetnya. Jadi, targetnya adalah memenangi setiap pertandingan yang dilakoni. Seperti yang kami lakukan pada musim lalu (2022-2023)," imbuh Anderson.
Target itulah yang justru membuat Persik Kediri mampu bangkit dari keterpurukan, hingga mampu finis di peringkat ke-11 klasemen akhir.
Termasuk yang paling fenomenal ketika mengemas sembilan kemenangan beruntun. Sayang pada laga terakhir Persik dikalahkan Persis Solo.
Padahal, Arthur Irawan dkk. begitu lekat dengan posisi papan bawah klasemen. Kekalahan demi kekalahan akrab dijalani Persik sepanjang putaran pertama.
"Kami menjalani laga per laga dengan kemenangan. Kami akan melakukannya lagi dengan lebih baik pada musim depan," pungkas bek tengah berusia 30 tahun tersebut.