Madura United Belum Tentu Pakai Jasa Pemain Naturalisasi, Meski Wacana Batal
INDOSPORT.COM - Madura United dan klub-klub Liga 1 lainnya mendapatkan angin segar, seiring pembatalan wacana untuk membatasi keberadaan pemain naturalisasi.
Ya, wacana itu sempat dimunculkan untuk disahkan dalam regulasi kompetisi. Bagaimana setiap klub maksimal hanya boleh memiliki 2 pemain naturalisasi.
Sementara Madura United memiliki 4 pemain naturalisasi pada musim 2022/2023 lalu. Sehingga, mereka sangat terdampak atas wacana pembatasan ini.
"Tapi berdasarkan edaran terbaru, wacana pembatasan pemain naturalisasi dibatalkan," bilang Manajer Madura United, Umar Wachdin kepada INDOSPORT.com, Kamis (27/04/23).
Menanggapi keputusan itu, pihak klub berjulukan Laskar Sape Kerrab bersikap datar-datar saja. Artinya, memang tidak ada pengaruh apapun.
"Pembatalan (wacana pembatasan pemain naturalisasi) tidak lantas membuat tim kami leluasa merekrut pemain," beber Umar Wachdin.
"Karena belum tentu kami juga akan kembali merekrut pemain naturalisasi. Tergantung evaluasi pelatih baru bagaimana," tambah dia.
Jika dinilai keberadaannya dibutuhkan, Madura United kemungkinan besar akan kembali menempatkan pemain naturalisasi dalam skuad tim.
Tapi jika tidak selaras dengan kebutuhan tim, bisa jadi Madura United juga tidak akan memiliki satupun pemain naturalisasi untuk musim depan.
"Bisa jadi hanya pemain lokal dan asing saja, tanpa naturalisasi. Tapi kembali lagi, tergantung proyeksi pelatih baru," tandas Umar.
1. Sisa Dua Pemain Naturalisasi
Madura United pun kini hanya menyisakan 2 pemain lokal yang berstatus naturalisasi, alias pindah kewarganegaraan dari negara asalnya.
Dua nama tersebut adalah striker kelahiran Brasil, Alberto Goncalves da Costa dan gelandang asal Korea Selatan, Lee Yujun.
Keduanya kini tengah menunggu kebijakan klub perihal perpanjangan kontrak baru setelah merampungkan tugasnya musim 2022/2023 lalu.
Sementara 2 nama lainnya adalah Esteban Vizcarra. Gelandang kelahiran Argentina itu sudah resmi berganti jersey menuju PSS Sleman untuk musim 2023/2024.
Satu nama lagi adalah Otavio Dutra. Kemungkinan besar, bek asal Brasil ini dilepas Madura United seusai masa peminjaman dari Persija Jakarta.
"Ya, Vizcarra memang sudah ke klub lain. Sedangkan untuk pemain (naturalisasi) lainnya, menunggu pelatih baru," bilang Manajer Madura United, Umar Wachdin.
Hal serupa juga turut dirasakan para pemain asing proyeksi eks pelatih tim, Fabio Araujo Lefundes yang berada di Skuat Madura United pada musim lalu.
Mereka adalah 3 pemain asal Brasil, yakni Cleberson Martins (bek), Hugo Gomes Dos Santos alias Jaja (gelandang) dan Luiz Marcelo Morais alias Lulinha (striker).
Sedangkan satu nama lagi adalah striker pengisi slot pemain asing Asia asal Australia, yaitu Kwabena Appiah-Kubi.
"Untuk pemain asing, kami juga masih akan menyesuaikan bagaimana regulasinya," tandas pria lulusan universitas terkemuka di Malang tersebut.