Selalu Jadi Supersub Andalan Bali United di Liga 1, M Rahmat: Selalu Siap
INDOSPORT.COM - Winger Bali United, M Rahmat, selalu siap jika masih jadi super substitute (supersub). Perjalanan pada kompetisi Liga 1 2022-2023 menjadi pembelajaran penting bagi Serdadu Tridatu.
M Rahmat sempat disebut-sebut bakal keluar menyusul hengkangnya Rizky Sanjaya Pellu. Rumor beredar bahwa pemain asal Maluku itu akan kembali ke PSM Makassar.
Namun, sumber INDOSPORT.com dapat memastikan bahwa Rahmat masih bertahan. Artinya, pada kompetisi musim 2023-2024, Bali United masih memiliki supersub yang handal.
Pada musim lalu, Rahmat tampil memikat. Ia menjadi salah satu pencetak gol terbanyak di tim Bali United. Rahmat mencatatkan tujuh gol dari 24 penampilan.
Catatan itu meningkat dari musim perdananya di Bali United pada Liga 1 2021-2022. Rahmat hanya mencetak empat gol dari 22 penampilan.
Bisa jadi progres itulah yang membuat Rahmat dipertahankan. Rahmat masih menjadi salah satu winger kiri paling berbahaya dalam usia 34 tahun.
Bagi Rahmat sendiri, bermain inti atau masuk sebagai pemain pengganti sama saja. Ia hanya menunggu dan menerapkan strategi yang diinginkan pelatih Stefano Cugurra Teco.
"Tugas saya hanyalah berlatih sebaik mungkin. Tidak ada masalah saya bermain sebagai inti atau cadangan, yang paling penting adalah ketika dapat kesempatan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk membantu tim," ucap Rahmat.
Julukan "The Flash" sudah melekat pada diri Rahmat. Hal itu karena Rahmat mempunyai kecepatan yang luar biasa ketika menyisir sektor sayap.
"Super Substitute" juga menjadi julukan yang dia dapat ketika gabung Bali United. Rahmat mengaku tak begitu memikirkan julukan yang disematkan kepadanya.
1. Tatap Liga 1 Musim Depan
"Tidak ada masalah perihal julukan apapun yang diberikan orang-orang di luar. Bagi saya adalah ketika masuk di lapangan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk bantu tim," tutur Rahmat.
Total dari 24 penampilan pada musim 2022-2023, Rahmat masuk dari bangku cadangan sebanyak 16 kali. Ia mendapatkan menit beragam dari hanya empat menit hingga sekali kesempatan main 90 menit.
Rahmat kembali menegaskan bahwa tugasnya sebagai pemain hanyalah mengikuti arahan pelatih. Ia percaya hal itu menjadi yang terbaik untuk tim.
"Sebagai pemain profesional harus selalu siap bermain kapanpun dan berapa menit pun yang diberikan," tegas Rahmat.
Menatap musim depan, Bali United bakal lebih bersemangat. Rahmat menyebut musim 2022-2023 menjadi pembelajaran yang luar biasa.
Bali United sebagai juara bertahan mengakhiri musim di peringkat lima. Rahmat bersyukur dengan apa yang telah dicapai timnya.
Ia mengakui bahwa Bali United ingin posisi yang lebih baik. Namun, status musafir sepanjang putaran kedua membuat hal itu menjadi tugas super sulit.
"Memang agak berat juga jika harus memainkan laga kandang di luar pulau Bali, tanpa suporter dan jauh dari keluarga, tapi apapun itu, percayalah kami sudah melakukan yang terbaik untuk Bali United," papar Rahmat.
Rahmat dan skuat Bali United masih berlatih sendiri dan menunggu arahan untuk kumpul di Pulau Dewata. Bali United memiliki satu partai playoff melawan PSM Makassar pada bulan Mei nanti.