Tak Perlu Cari Pengganti, 5 Catatan Ini Jadi Bukti Wan-Bissaka Bek Kanan Terbaik Man United
INDOSPORT.COM – Raksasa Liga Inggris (Premier League), Manchester United, berencana mencari bek kanan baru dan mendepak Aaron Wan-Bissaka.
Kabar ini telah berlangsung sejak jauh-jauh hari, terutama sejak kedatangan Erik ten Hag sebagai pelatih baru pada pertengahan tahun 2022 lalu.
Sejak kedatangannya, Ten Hag memilih memainkan Diogo Dalot sebagai bek kanan utama di tim berjuluk Setan Merah itu.
Banyak anggapan bahwa Wan-Bissaka tak masuk skema pelatih asal Belanda itu, sehingga muncul opsi untuk mendepaknya.
Bahkan dalam beberapa bulan terakhir, Man United dirumorkan dengan sederet bek kanan baru jika berhasil melepas Wan-Bissaka.
Nama Jeremie Frimpong dari Bayer Leverkusen dan Vanderson dari AS Monaco menjadi nama-nama yang diincar Manchester United untuk menggantikan Aaron Wan-Bissaka.
Dalam laporan terbaru, Man United juga telah melakukan pergerakan untuk memboyong salah satu dari targetnya itu untuk bersaing dengan Diogo Dalot.
Dengan kabar itu, rumor bahwa Wan-Bissaka akan didepak Man United di musim panas 2023 nanti pun kian menjadi kenyataan.
Namun ada baiknya Man United tak buru-buru atau gegabah mendepak pemain berusia 25 tahun itu jelang dibukanya bursa transfer.
Pasalnya, ada enam catatan yang justru membuktikan bahwa Aaron Wan-Bissaka merupakan Fullback atau bek kanan terbaik Manchester United. Berikut rangkuman INDOSPORT.
1. Fullback Terbaik Man United
1. Sulit Ditembus
Catatan pertama yang membuktikan bahwa Wan-Bissaka adalah Fullback terbaik Man United terlihat dari kemampuannya dalam perihal bertahan.
Sebagai Fullback konservatif, eks Crystal Palace ini menjadi bek yang sulit dilewati lawan, terutama para penyerang sayap atau winger yang menjadi lawan utamanya.
Hal ini terbukti dari fakta bahwa Wan-Bissaka hanya sekali saja dilewati lawan dengan dribel. Coba bandingkan dengan tiga Fullback Man United lainnya yang telah dilewati lawan dengan dribel total 28 kali musim ini.
2. Bikin Mitoma Mati Kutu
Pada semifinal Piala FA 2022/23, Ten Hag memasang Aaron Wan-Bissaka sebagai bek kanan untuk menghadapi Kaoru Mitoma yang merupakan winger eksplosif dari Brighton.
Hasilnya pun terbilang memuaskan bagi Man United, di mana Mitoma tak bisa berkutik banyak dan mengeksploitasi sisi kanan pertahanan Setan Merah.
Mitoma yang berstatus raja dribel, hanya sukses melakukan tiga dribel dari lima percobaan. Bahkan ia hanya bisa memenangkan 8 dari 15 duel melawan Wan-Bissaka.
3. Bikin Man United Nirbobol
Pamor Wan-Bissaka saat ini meredup karena minimnya menit bermain yang didapatkan. Namun saat diturunkan, ia memberi dampak apik bagi Man United.
Hal ini terbukti dari 21 laga yang dimainkan Wan-Bissaka saat dirinya menjadi starter musim ini di berbagai ajang, di mana Man United mampu mencetak 11 Clean Sheets.
Bahkan di kancah Liga Inggris, Man United bisa mencetak lima Clean Sheets beruntun saat Wan-Bissaka menjadi starter sejak menit pertama.
2. Catatan Fantastis Lainnya
4. Man United Jadi Jarang Kalah
Dibanding Diogo Dalot, menit bermain Wan-Bissaka memang tak terlalu maksimal. Tapi saat ia diturunkan, pertahanan Man United menjadi sulit dijebol.
Hal ini berpengaruh pada rasio kemenangan Man United, di mana dari 27 laga yang dimainkan Wan-Bissaka, Setan Merah hanya kalah dua kali saja.
Ketika ia dimainkan, Man United punya rasio kemenangan yang sangat baik yakni sekitar 74 persen dari 27 laga tersebut.
5. Bikin Winger Jempolan Tak Berkutik
Selain membuat Kaoru Mitoma mati kutu, sederet winger jempolan Liga Inggris lainnya juga tak berkutik di hadapan Wan-Bissaka.
Sebut saja Jack Grealish, Wilfried Zaha, Allan Saint-Maximin, dan Gabriel Martinelli yang andal melakukan dribel, tercatat total hanya sekali saja bisa melewati Wan-Bissaka saat berhadapan.
Hal ini dipertegas Wan-Bissaka dengan catatan bahwa ia mampu memenangkan 96,1 persen tekel yang ia lancarkan dan memenangi 1,9 teken per pertandingan.