Al Nassr Jeblok Bersama Cristiano Ronaldo, Sang Presiden Putuskan Mundur
INDOSPORT.COM - Berantakannya penampilan Al Nassr di kompetisi domestik Liga Arab Saudi membuat sang Presiden, Musalli Al-Muammar, mengundurkan diri.
Kabar ini disampaikan oleh Saudi Gazzette yang menyebut bahwa Presiden Al Nassar, Musalli Al-Muammar memutuskan mundur.
Hal ini kabarnya bukanlah suatu hal yang mengejutkan, mengingat performa tim sedang menurun drastis, meskipun diperkuat sang megabintang, Cristiano Ronaldo.
Kabarnya, Al-Muammar sudah memberikan surat pengunduran diri kepada Menteri Olahraga Arab Saudi yang tentu saja merupakan berita mengejutkan.
Al-Nassr sendiri kini dalam kondisi yang kurang baik, mengingat mereka kesulitan mengejar rival di puncak klasemen Liga Arab Saudi, yaitu Al Ittihad.
Al-Nassr sendiri terpaut 6 poin dari Al Ittihad di klasemen Liga Arab Saudi, selain juga tersingkir dari Piala Arab Saudi.
Kala itu, Cristiano Ronaldo dkk tersingkir dari Al-Wehda dari Piala Raja Arab Saudi dengan skor tipis 0-1 beberapa waktu lalu.
Selepas tersingkirnya Al Nassr dari piala domestik, fokus tim yang satu ini hanyalah berlomba dengan Al-Ittihad untuk menjuarai kompetisi Liga Arab Saudi.
Kondisi ini kemudian membuat Musalli Al-Muammar kemudian mundur dari kursi Presiden dengan Sekretaris umum klub akan menjadi pelaksana harian klub.
Tentu saja, Al-Nassr akan menggelar pemilihan Presiden baru sebelum kompetisi musim 2022/2023 berakhir beberapa waktu mendatang.
1. Ronaldo Pengaruhi Al Nassr
Di sisi lain, pengaruh Cristiano Ronaldo untuk tim Al Nassr sungguh besar, mengingat pemain yang satu ini bahkan membuat posisi pelatih tim berganti.
Al-Nassr pada mulanya ditangani oleh eks pelatih AS Roma, Rudi Garcia yang sempat membawa Al-Nassr berada di dua besar klasemen Liga Arab Saudi.
Hanya saja, performa Al-Nassr kemudian menurun selepas kedatangan Cristiano Ronaldo, dan kerap kali tampil inkonsisten.
Bahkan, Cristiano Ronaldo kemudian nampak frustrasi dengan performa Al Nassr beberapa waktu belakangan.
Ronaldo beberapa kali tertangkap kamera menendang botol dan menumpahkan amarahnya karena performa tim yang karut-marut.
Selain itu, Ronaldo pun beberapa kali gagal mengangkat performa tim, sehingga Al Nassr kesulitan tampil baik beberapa waktu belakangan.
Hanya saja, Al Nassr masih punya peluang menjadi juara Liga Arab Saudi, mengingat tim yang satu ini masih memiliki enam pertandingan sisa.
Dua pertandingan setidaknya harus dimenangi Al Nassr jika ingin memperpendek jarak dari Al-Ittihad di puncak klasemen Liga Arab Saudi.
Al Shabab dan Al Fateh menjadi dua lawan berat yang harus ditaklukkan oleh Al Nassr jika ingin mengejar raihan poin Al Ittihad di puncak klasemen Liga Arab Saudi.
Tentu saja, ini merupakan misi berat yang harus dilalui Al Nassr bersama Cristiano Ronaldo demi bisa menjuarai Liga Arab Saudi.