Antara Inter dan AC Milan, Klub Mana yang Cocok Jadi Pelabuhan Maurizio Sarri?
INDOSPORT.COM – Pelatih Lazio, Maurizio Sarri, diisukan menjadi target dua raksasa Liga Italia (Serie A), yakni Inter Milan dan AC Milan, pada musim depan.
Isu ini tak lepas dari kejengahan pelatih berusia 64 tahun tersebut terhadap Lazio yang dianggap tak memfasilitasinya untuk bisa bersaing.
Belakangan muncul kabar bahwa tim ibu kota tersebut dan Sarri berseteru karena masalah skuad, di mana sang pelatih ingin mendapatkan tambahan pemain berkualitas.
Tambahan pemain berkualitas ini tak lepas dari fakta ada kemungkinan Lazio bermain di pentas Liga Champions musim depan.
Permasalahan ini sendiri sejatinya sudah berlangsung sejak awal musim lalu. Saat itu, Sarri dan Claudio Lolito selaku Presiden Lazio tak sepakat soal dana transfer.
Puncaknya pun terjadi saat ini. Maurizio Sarri berencana angkat kaki dari Lazio, yang membuat Inter Milan dan AC Milan siap siaga.
Dua tim asal kota Milano ini sama-sama berencana mengganti kursi kepelatihan yang saat ini ditempati Simone Inzaghi dan Stefano Pioli.
Berkaca pada perjalanan musim ini, kedua pelatih itu sejatinya cukup baik karena mampu membawa Inter dan AC Milan ke semifinal Liga Champions.
Tapi Inter dan AC Milan beranggapan lain. Jika dua pelatih itu gagal membawa gelar juara dan finis empat besar, keduanya bisa saja dipecat.
Nama Maurizio Sarri pun kemudian menjadi opsi dua klub itu. Jika benar ia akan hijrah, tim manakah yang cocok untuknya? Apakah Inter Milan atau AC Milan?
1. Bakal Cocok di Inter Milan?
Antara Inter Milan dan AC Milan, mungkin nama pertama yang berpeluang besar mengganti posisi pelatihnya pada musim depan.
Hal ini tak lepas dari laju buruk Inter di kancah Liga Italia musim ini, yang berpeluang terlempar dari zona empat besar klasemen.
Bahkan rumor pemecatan Simone Inzaghi sudah mengudara sejak lama. Maka tak mengherankan jika Maurizio Sarri menjadi salah satu kandidat penggantinya.
Tapi apakah Inter Milan akan cocok dengan Maurizio Sarri? Jawabannya belum tentu iya, belum tentu tidak, meski lebih condong adanya ketidakcocokan.
Pertama adalah perihal skuad. Skuad Inter saat ini telah lama mengadopsi formasi tiga bek dan taktik defensif yang bertolak belakang dengan Sarri.
Untuk mengubahnya, butuh kesabaran ekstra dan tak hanya butuh waktu satu musim saja. Hal ini sudah pernah dirasakan Sarri di Chelsea, sehingga ia banyak tuntutan pemecatan.
Faktor kedua adalah kondisi finansial Inter. Sebagai pelatih, Sarri punya hak prerogatif untuk menentukan pemain guna mengimplementasikan gaya bermainnya.
Sayangnya, kondisi finansial Inter tengah tak mendukung, kecuali investor baru datang dan mengambil alih saham mayoritasnya.
Dengan kondisi skuad dan finansial ini, jika Inter merekrut Sarri, maka kesabaran ekstra harus diberikan agar dirinya bisa mengimplementasikan taktik dan idenya.
Tapi apakah Inter dan para pendukungnya bisa bersabar setelah menuai kesuksesan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir ini?
2. Cocok di AC Milan, tapiâ¦
Berbanding terbalik dengan Inter, AC Milan dirasa menjadi tim yang cocok untuk jadi pelabuhan Maurizio Sarri ke depannya.
Faktor skuad AC Milan yang bermain menyerang cocok dengan skema Sarri dengan konsep ‘Sarri-Ball’ yang ia perkenalkan di Napoli.
Selain itu, AC Milan dihuni pemain-pemain muda nan potensial yang punya kecocokan dengan ‘Sarri-Ball’, sehingga tak butuh waktu lama bagi Sarri mengimplementasikan ide dan taktiknya.
Soal finansial, AC Milan saat ini cukup bertaji di bursa transfer dan lihai mencari pemain murah yang cocok dengan filosofinya.
Sayangnya kecocokan ini memiliki kata ‘tapi’. Hal ini tak lepas dari kepercayaan petinggi AC Milan terhadap sosok Stefano Pioli.
Secara hasil, pencapaian Pioli saat ini tak buruk-buruk amat, meski berpeluang meraih gelar. Apalagi, sang pelatih baru saja meneken kontrak baru berdurasi panjang.
Untuk memecat Pioli, AC Milan pun harus membayar kompensasi yang tak murah. Sehingga, besar kemungkinan memilih mempertahankannya.
Sehingga, andaipun Sarri menjadi buruan, AC Milan akan berpikir dua kali untuk mendepak Pioli pada akhir musim ini.
Lalu, kemanakah Sarri akan berlabuh jika pergi meninggalkan Lazio? Tentunya tim yang akan ditujunya adalah tim yang bisa bersabar dan berproses, serta memenuhi keinginannya.