x

Inzaghi Out! Bedah Formasi Revolusioner Inter Milan Jika Dilatih Maurizio Sarri

Jumat, 28 April 2023 14:54 WIB
Editor: Subhan Wirawan
Nama Maurizio Sarri belakangan jadi sorotan di panggung Liga Italia, lantaran sang Allenatore berpotensi gantikan Simone Inzaghi sebagai pelatih Inter Milan.

INDOSPORT.COM – Nama Maurizio Sarri belakangan jadi sorotan di panggung Liga Italia, lantaran sang Allenatore berpotensi gantikan Simone Inzaghi sebagai pelatih Inter Milan musim depan.

Masa depan Maurizio Sarri bersama klubnya saat ini, Lazio memang sedang dalam kondisi yang tak jelas lantaran manajemen Biancocelesti disebut enggan menyanggupi permintaan sang pelatih.

Maurizio Sarri diisukan sudah meminta beberapa pemain baru kepada manajemen Lazio agar musim depan bisa lebih bersaing, terutama di kancah Liga Champions.

Akan tetapi, para petinggi Lazio dikabarkan sulit menyanggupi permintaan Maurizio Sarri lantaran pihak klub tak mau menggelontorkan banyak dana di bursa transfer.

Sarri meyakini bahwa Lazio perlu pembenahan besar, sehingga kedatangan empat atau lima pemain baru dianggap sudah cukup untuk menyempurnakan timnya.

Baca Juga

Dengan permintaan yang tampaknya sulit dipenuhi tersebut, membuat kontrak Sarri bersama Lazio musim depan jadi tak menentu.

Sang pelatih pun disebut siap berpisah dengan Lazio dan bersedia mencoba peruntungan di klub lain pada musim depan.

Baca Juga

Dilansir dari il Messagero, sejumlah klub top Italia seperti AC Milan dan Inter Milan dikabarkan benar-benar berminat untuk mendatangkan Maurizio Sarri sebagai pelatih baru.

Khusus untuk Inter Milan, mereka mengincar Maurizio Sarri sebagai pengganti Simone Inzaghi lantaran buruknya penampilan Nerazzurri di Serie A musim ini,

Jika Maurizio Sarri datang, maka Inter akan mendapatkan pelatih lagi dari Lazio, seperti ketika mereka mendatangkan Inzaghi beberapa musim lalu.

Selain itu, kedatangan Maurizio Sarri ke Inter Milan juga bakal merubah gaya bermain serta formasi pakem yang telah digunakan La Beneamata dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga

1. Inter Milan Bersama Maurizio Sarri

Pemain Juventus, Leonardo Bonucci ditempel ketat bek Inter, Alessandro Bastoni di semifinal leg kedua Coppa Italia 2022-2023. REUTERS/Daniele Mascolo

Melansir dari laman Transfermakt, disebutkan bahwa Maurizio Sarri kerap menggunakan taktik 4-3-3 sepanjang karier melatihnya.

Jika diterapkan di Inter Milan, praktis kubu Nerazzurri akan memulai era baru dalam sepak bola mereka lantaran dalam beberapa musim terakhir lebih sering memakai skema 3-5-2.

Meski secara taktikal berbeda, namun gaya bermain Sarri dan Inter Milan era tiga bek sejatinya tidak jauh berbeda.

Dalam taktik Sarri atau yang lebih dikenal dengan Sarri Ball, banyak menekankan pada penguasaan bola sesering mungkin terutama di lini tengah.

Inter Milan baik era Conte maupun Inzaghi juga menerapkan hal ini, tak heran jika mereka memiliki sejumlah gelandang berkualitas seperti Nicolo Barella, Marcelo Brozovic hingga Hakan Calhanoglu.

Baca Juga

Kehadiran para gelandang yang bisa mengontrol ritme permainan jadi kunci keberhasilan taktik Inzaghi di Inter Milan, hal yang juga berperan penting dalam skema Maurizio Sarri.

Dengan fakta tersebut, tampaknya Sarri Ball tak akan terlalu sulit diterapkan di Inter Milan, hanya mungkin penempatan posisi para pemain yang bakal sedikit berubah jika dilatih oleh Sarri.

Baca Juga

Dalam taktik 4-3-3 ala Sarri, harus ada dua bek kokoh yang jadi sentral pertahanan dan dibantu oleh dua wingback sebagai senjata tambahan dalam melakukan counter attack.

Jika melihat dari komposisi skuad saat ini, dua central bek Inter Milan tampaknya bakal cocok ditempati oleh Stefan de Vrij dan Alessandro Bastoni.

Sedangkan untuk sektor wingback, ada Federico Dimarco yang berada di sebelah kiri serta Matteo Darmian sebagai bek sayap kanan.

Keempat pemain bertahan tersebut bakal jadi tembok kokoh untuk membantu Andre Onana sebagai orang terakhir di belakang gawang alias kiper utama Inter Milan.

Baca Juga

2. Lautaro Martinez Tumpuan

Penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez, saat berusaha lepas dari kawalan para pemain Benfica di Liga Champions.

Untuk posisi gelandang sepertinya tidak ada perubahan seperti pada era Antonio Conte atau Simone Inzaghi, di mana trio Marcelo Brozovic, Nicolo Barella serta Hakan Calhanoglu masih jadi andalan.

Perubahan mencolok mungkin terlihat di sisi penyerang, di mana lini depan akan dihuni oleh tiga pemain sebagai trisula dalam menjebol gawang lawan.

Jika dalam beberapa musim terakhir Inter Milan mengandalkan dua penyerang, maka di era Sarri akan bertumpu pada satu ujung tombak yang ditopang oleh dua winger.

Dari kondisi skuad saat ini, Lautaro Martinez jelas jadi pilihan utama sebagai goal getter. Walau Inter Milan memiliki Edin Dzeko hingga Romelu Lukaku, namun penyerang asal Argentina tersebut dipastikan bakal berada di urutan teratas di daftar starter.

Sementara untuk posisi winger, Inter Milan sejatinya tidak punya pemain yang bisa dimainkan sebagai sayap dalam skuadnya saat ini.

Namun jika dilihat dari statistik serta gaya main, tampaknya Denzel Dumfries serta Joaquin Correa bakal jadi pilihan utama.

Denzel Dumfries sebelum dimainkan sebagai bek sayap oleh Inter Milan, memang posisi aslinya adalah gelandang sayap sebelah kanan.

Tak heran jika dirinya lebih sering membantu penyerangan serta memberikan crossing buat lini depan Inter Milan, ketimbang bertahan saat berada di lapangan.

Sedangkan Joaquin Correa merupakan pemain depan serba bisa, meski sering ditempatkan sebagai second striker namun bintang Timnas Argentina itu mampu jadi penyuplai dan bermain melebar di sisi sebelah kiri sebagai winger.

Untuk lebih lengkapnya, berikut potensi formasi Inter Milan andai resmi dilatih Maurizio Sarri:

Inter MilanMaurizio SarriSimone InzaghiLiga Italia

Berita Terkini