Meski Bisa Gantikan Firmino, Tak Ada Alasan Dybala Bisa Merapat ke Liverpool
INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris (Premier League), Liverpool, sempat dikaitkan dengan bintang AS Roma, Paulo Dybala, yang bisa dijadikan pengganti Roberto Firmino.
Rumor transfer yang mengaitkan Liverpool pemain asal Argentina ini memang telah berhembus sejak lama.
Nama Paulo Dybala bahkan sudah disebut-sebut sejak awal 2022 lalu, gara-gara cuitan jurnalis Italia, Tancredi Palmeri, di media sosial.
“Boom! Liverpool telah berkontak dengan Dybala untuk memonitor situasinya, terkait perpanjangan kontrak di Juventus,” ujarnya sambil menautkan outlet yang melaporkan kabar tersebut.
Pada waktu itu, Paulo Dybala memang sedang mengalami masa-masa sulit di Juventus terkait status perpanjangan kontraknya.
Menyusul rumor transfer Liverpool tersebut, banyak yang menyangsikan kalau sang pemain benar-benar bisa merapat ke skuad Jurgen Klopp.
Benar saja, Paulo Dybala pada akhirnya tidak direkrut Liverpool dan malah merapat ke rival Juventus, AS Roma, dengan penuh drama.
Sejak awal, potensi Paulo Dybala merapat ke Liverpool memang terdengar sebagai ide yang aneh dan tidak jarang membuat orang-orang mengerutkan dahi.
Ia memang sempat didukung sebagai pengganti Roberto Firmino oleh Paul Robinson, namun itu dulu ketika Jurgen Klopp masih memiliki ‘paket’ Mohamed Salah dan Sadio Mane.
Dybala cenderung berposisi seperti Bobby, yang biasanya bermain sedikit lebih ke belakang di balik duet Salah dan Mane.
1. Bagaimana Sekarang?
Saat ini, Paulo Dybala mungkin masih bisa mengisi posisi Roberto Firmino, apalagi mengingat Bobby sudah dipastikan akan angkat kaki dari Liverpool.
Hanya saja, tidak ada alasan yang benar-benar mendesak bagi Jurgen Klopp untuk mendatangkan Paulo Dybala ke skuadnya.
Skuad The Reds saat ini sudah dipenuhi banyak pemain serang yang bisa diandalkan: Mohamed Salah, Darwin Nunez, Cody Gakpo, Luis Diaz, dan Diogo Jota.
Selain itu, Paulo Dybala juga memiliki rekam jejak kebugaran yang cukup mengkhawatirkan, baik bagi Jurgen Klopp maupun para suporter Liverpool.
Di sisi lain, posisi sayap kanan yang bisa diperankannya, untuk saat ini masih mutlak milik Mohamed Salah, sehingga akan sulit baginya untuk masuk dalam persaingan.
Dengan kondisi tersebut, Paulo Dybala bukanlah pemain yang berpeluang besar dipasang di starting line up The Reds, setidaknya untuk sekarang.
Paulo Dybala sendiri saat ini tengah menikmati masa-masanya sebagai pemain AS Roma. Ia bahkan berkotribusi dalam 24 gol Giallorossi sepanjang musim 2022-2023.
Catatan tersebut ia bukukan dari 34 pertandingan di seluruh kompetisi. Nilai klausul rilisnya pun tidak terlalu menguras kantong.
Menurut cuitan Fabrizio Romano, klausul rilis Paulo Dybala untuk klub-klub Liga Italia berada di angka 20 juta euro atau sekitar Rp322,4 miliar.
Jika ada klub Italia yang ingin mengaktifkan klausul tersebut, AS Roma memiliki opsi membatalkannya dengan menaikkan gaji sang pemain.
2. Paulo Dybala Masih Berkutat dengan Cedera
Sementara itu, jika klub luar Italia ingin mendatangkan Paulo Dybala, klausul tebusnya ditetapkan di angka 12 juta euro (Rp193,3 miliar).
Kondisi Paulo Dybala
AS Roma saat ini masih berkutat dengan kondisi terkini Paulo Dybala, yang bahkan dikabarkan belum bisa tampil di laga kontra AC Milan pada Sabtu (29/04/23) malam WIB.
Jose Mourinho pun harus memikirkan solusi bagi timnya jika ingin membongkar pertahanan Rossoneri karena salah satu pemain andalannya belum fit.
Jika Paulo Dybala absen, The Special One kemungkinan harus memilih satu di antara Tammy Abraham atau Andrea Belotti.
AS Roma untuk sekarang bertengger di peringkat 5 klasemen sementara Liga Italia dengan raihan 56 poin dari 31 pertandingan.
Mereka berada di zona Liga Europa namun masih punya peluang untuk menyodok naik ke posisi lebih tinggi, karena AC Milan mengantongi poin yang sama.
Tidak ayal, duel antara keduanya pekan ini memegang peran penting dalam perjuangan mereka di Serie A Liga Italia 2022-2023.
Di negara seberang nun jauh di sana, Liverpool masih terdampar di peringkat 7 klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 53 poin dari 32 pertandingan.
Meski harus memperbaiki penampilan terutama musim depan, Liverpool masih bisa mengandalkan para mesin gol yang ada saat ini tanpa harus mendatangkan Paulo Dybala.
Sumber: empireofthekop, transfermarkt