3 Potensi Tajon Buchanan, Si Wonderkid Calon Pahlawan Scudetto Inter Milan
INDOSPORT.COM – Melihat tiga potensi milik Tajon Buchanan, sang wonderkid terbaik dari Kanada yang bakal jadi pilar penting Inter Milan dalam meraih scudetto Liga Italia musim depan.
Nama Tajon Buchanan tengah jadi sorotan setelah dikabarkan bakal jadi rekrutan pertama Inter Milan pada bursa transfer musim panas mendatang.
Inter Milan sendiri memang sangat ngebet untuk memboyong Tajon Buchanan, lantaran mereka harus segera mencari sosok pengganti ideal bagi Denzel Dumfries yang sedang diincar sejumlah klub top Eropa.
Menariknya, ketertarikan Inter Milan kepada Tajon Buchanan telah mendapat lampu hijau dengan tercapainya kesepakatan lisan.
Melansir dari laman Sempreinter, disebutkan bahwa Buchanan ingin meninggalkan Club Brugge untuk bergabung dengan Inter Milan.
Akan tetapi, sejauh ini Nerazzurri belum mengajukan tawaran resmi kepada Club Brugge demi mengikat bek sayap timnas Kanada itu.
Faktor klausul rilis tampaknya jadi penghambat Inter Milan untuk melakukan negosiasi. Dikabarkan bahwa Club Brugge menuntut harga sebesar 20 juta euro untuk Tajon Buchanan.
Namun, Inter Milan berharap bisa menyelesaikan kesepakatan secepat mungkin dengan mengajukan tawaran sebesar 15 juta euro plus bonus.
Perbedaan harga ini yang membuat kesepakatan tak kunjung tercapai, meski sang pemain selalu terbuka untuk pindah.
Meski belum resmi, namun jika proses transfer Tajon Buchanan berhasil bakal membuat Inter Milan untung besar lantaran sang pemain punya potensi besar untuk membantu klub raih gelar juara.
Berikut INDOSPORT coba merangkum, tiga potensi milik Tajon Buchanan yang bisa membuat Inter Milan kembali rajai Serie A Liga Italia musim depan:
1. Versatile
Kemampuan pertama Tajon Buchanan adalah versatile atau bisa bermain di lebih dari satu posisi dalam formasi starting XI.
Dilansir dari laman Transfermarkt, disebutkan bahwa Tajon Buchanan berposisi asli sebagai wing back kanan, tak heran jika dirinya jadi target utama Inter Milan sebagai pengganti Dumfries.
Di musim ini, Tajon Buchanan sudah bermain dalam 11 laga sebagai wing back kanan dengan torehan lima assists di berbagai ajang.
Selain wing back kanan, Tajon Buchanan juga bisa ditempatkan sebagai wing back kiri bahkan gelandang tengah saat tim membutuhkan kreator pengatur ritme permainan.
Dengan kemampuannya yang bisa bermain di berbagai posisi tersebut, membuat Tajon Buchanan bakal jadi amunisi berharga buat Inter Milan.
Tajon Buchanan bakal bisa menempati slot kosong andai salah satu pilar penting di sisi kiri atau gelandang Inter Milan harus absen akibat cedera.
Insting Gol Tinggi
Kemampuan berikutnya adalah insting gol yang cukup tinggi, meski sepanjang musim ini Tajon Buchanan lebih banyak bermain di sisi pertahanan.
Walau baru mencetak satu gol, namun produktivitas Tajon Buchanan dalam hal assists terbilang cukup lumayan dengan torehkan 6 assists di semua ajang.
Saat masih bermain di MLS, Tajon Buchanan yang dipasang agak maju sebagai winger mampu tampilkan kualitas sebagai predator kotak penalti lawan.
Selama tiga musim di kasta teratas Liga Amerika Serikat, pemain 24 tahun tersebut mampu mencetak masing-masing 10 gol dan assists dari 57 pertandingan.
Sementara di level timnas, dirinya mampu mencetak 4 gol dari 31 pertandingan buat Kanada. Berkat pencapaian tersebut, Tajon Buchanan bahkan sempat diganjar penghargaan CONCACAF Gold Cup Young Player Award tahun 2021 serta Canadian Youth International Player of the Year 2020.
2. Raja Dribel
Terakhir adalah kemampuan dribbling Tajon Buchanan yang membuatnya jadi salah satu pemain dengan olah bola cukup mumpuni di Eropa.
Melansir dari laman Opta, disebutkan bahwa Tajon Buchanan mampu catatkan total 26 drible sepanjang gelaran Piala Dunia 2022 lalu.
Torehan tersebut membuat Tajon Buchanan berada di belakang beberapa pemain top, seperti Hirving Lozano, Christian Pulisic, Kylian Mbappe, hingga Lionel Messi.
Dengan keahliannya dalam membawa bola, membuat Inter Milan bakal lebih mudah melakukan transisi saat menyerang ke pertahanan lawan.
Kemampuan dribbling Tajon Buchanan dipastikan bisa menjaga ritme permainan Inter Milan tetap berjalan. Alur serangan La Beneamata pun tak bakal putus akibat bola berhasil direbut pemain lawan.