Tunggakan Honor Perangkat Pertandingan Liga 1, PT LIB Buka Suara
INDOSPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator Liga 1 2022/23 langsung merespons terkait informasi ditunggaknya pembayaran honor perangkat pertandingan. PT LIB menjelaskan, ada beberapa alasan yang membuat hal tersebut terjadi.
Sebelumnya, Save Our Soccer menyampaikan, LIB menunggak honor perangkat pertandingan Liga 1 2022/23 mulai dari wasit utama, asisten wasit, wasit tambahan, wasit cadangan hingga match commisioner. Totalnya mencapai Rp1,62 miliar.
Berdasarkan rilis SOS, honor perangkat pertandingan Liga 1 yang belum dibayarkan, terhitung mulai pekan 31 sampai pekan 34.
Direktur Utama LIB, Ferry Paulus mengatakan, informasi yang beredar tidak sepenuhnya benar. Ia menegaskan tidak ada penunggakan pembayaran honor perangkat pertandingan.
Ferry Paulus menjelaskan, situasi yang terjadi adalah jadwal pembayaran honor tersebut masih diproses.
“Saya klarifikasi bahwa hal itu bukanlah penunggakan. Namun jadwal pembayarannya adalah setelah dua minggu waktu bertugas. Artinya memang jadwal pembayarannya pada akhir bulan ini dengan rincian pekan ke-33 dan pekan ke-34 ditambah partai tunda sebanyak 10 pertandingan," kata Ferry Paulus.
"Patut diketahui, pekan-pekan itu berhimpitan dengan pekan ke-33 dan pekan ke-34,” tambahnya.
1. Sudah Sesuai SOP
Awalnya, PT LIB selalu membayar honor perangkat pertandingan di setiap akhir bulan. Tapi, ada perubahan karena padatnya jadwal pekan terakhir Liga 1 dan laga tunda, sehingga LIB memutuskan membayar di setiap dua pekan.
“Awalnya kami melakukan pembayaran setiap akhir bulan. Tetapi karena jadwal pertandingan yang padat dan agar pembayaran tidak menumpuk maka kami memutuskan untuk melakukan pembayaran setiap dua pekan,” ujar Ferry Paulus.
LIB menyatakan, pembayaran honor perangkat pertandingan saat ini sedang dalam proses dan segera diselesaikan secepatnya. Ada keterlambatan karena bank ditutup saat periode libur lebaran.
“Totalnya kurang dari Rp1,5 miliar. Kewajiban ini sebenarnya bisa dibayarkan pada tanggal 20-an April, namun bank libur kemarin. Karena itu, dalam pekan ini, semua pasti akan selesai,” jelas Dirut LIB.
Lebih lanjut, Ferry Paulus menginformasikan bahwa soal pembayaran honor perangkat pertandingan, pihaknya selalu menyesuaikan dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang sudah ditentukan. Di antaranya meliputi penugasan, pembuatan laporan, pengajuan sampai dengan pembayaran.
“Mekanisme ini sama dengan yang diterapkan di AFF, AFC dan FIFA,” tuntasnya.
Sebagai informasi, gaji atau bayaran perangkat pertandingan Liga 1 adalah wasit utama (Rp10 juta), asisten wasit (Rp7,5 juta), wasit tambahan (Rp5 juta), wasit cadangan (Rp5 juta) dan match commisoner (Rp5 juta).