3 Fakta Kei Sano, Bintang Baru PSS Sleman Saudara Kembar Artis Jepang

INDOSPORT.COM - Bintang baru milik klub Liga 1, PSS Sleman, Kei Sano, merupakan pemain yang menarik. Gelandang serang asal Jepang ini memiliki jalan hidup yang luar biasa. Simak tiga ulasan fakta tentang Kei Sano dari INDOSPORT.

Kei Sano menjadi rekrutan ketiga yang resmi diperkenalkan PSS Sleman menatap musim 2023-2024. Sebelum Kei Sano, sudah ada Jonathan Bustos dan Esteban Vizcarra.

Kei Sano datang ke Indonesia setelah dua musim berkarir di Liga 2 Malta bersama St.Andrews FC dan Liga 1 Malta bersama Sirens FC. Ia punya catatan bagus hingga memikat PSS Sleman untuk meminangnya.

Saat bersama St.Andrews FC, Kei Sano mencatatkan delapan gol dan dua assist. Sementara ketika membela Sirens FC, Kei Sano mencatatkan tujuh gol dan empat assist.

Catatan itu sudah cukup untuk membuat Kei Sano mengikuti jejak Taisei Marukawa ke Indonesia. Perjalanan ini merupakan sebuah hasil dari kerja keras dalam beberapa tahun terakhir.

Berikut ini tiga fakta tentang bintang baru PSS Sleman yang bernama Kei Sano. Kei memiliki sederet hal yang bisa membuat penggemar PSS Sleman terkejut.

1. Saudara Kembar Artis Jepang

Kei Sano sejatinya cukup punya nama di Jepang. Namun, dia terkenal bukan karena karier sepak bola yang diawali dari prefektur Aichi, Aichi Gakuin University. Kei Sano memiliki saudara kembar bernama Gaku Sano yang menjadi artis di Jepang.

Gaku Sano sendiri melejit berkat serial Kamen Rider Wizard tahun 2013, meski ia sudah masuk televisi pada tahun sebelumnya. Selain Kamen Rider Wizard, Gaku Sano juga ada dalam Kamen Rider Gaim (2013), Kamen Rider Zi-O (2018).

Kamen Rider yang sangat populer di Jepang dan beberapa negara turut hadir dalam karya film. Gaku Sano terlibat dari tahun 2013, 2014, 2015 dan 2017.

Kei Sano sempat "terseret" kepopuleran Gaku Sano dengan munculnya rumor sebagai peran pengganti. Namun, rumor itu tak terbukti kebenarannya karena di saat bersamaan Kei Sano sedang tinggal di Kanada.

1. 2. Sempat Berhenti Sepak Bola

Ternyata, perjalanan Kei Sano sebagai pesepakbola profesional tak semulus yang dibayangkan. Sebelum berkarir di Liga 2 Malta pada musim 2020-2021, Kei Sano sempat berhenti menjadi pesepakbola.

Kei Sano sendiri tumbuh sebagai pemain dari Aichi Gakuin University. Setelah itu, dia memiliki pekerjaan lain yang terpisah dengan sepak bola.

Fakta ini diungkapkan sendiri oleh Kei Sano melalui instagram pribadinya.  Pada postingan tertanggal 18 Januari 2020, ia bercerita tentang mimpinya menjadi pemain sepak bola profesional, setelah empat tahun bekerja di luar si kulit bundar.

Kei Sano memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya pada momen tersebut. Sebagai masa persiapan, dalam rentan waktu setahun sebelum kembali ke sepak bola, dia berlatih keras untuk "membangunkan" lagi otot-ototnya.

Perjalanan kembali ke sepak bola sungguh berliku. Dia mengikuti beberapa pelatihan di klub Jepang, tetapi tak membuahkan hasil. Kei Sano pada akhirnya membuat pilihan untuk terbang ke Malta.

St.Andrews FC memberinya tempat. Pada 1 Januari 2021, Kei Sano mengumumkan kontrak profesional yang dia idam-idamkan. Namun, kontrak itu hampir saja hangus karena proses transfer kepindahan antarnegara cukup sulit.

Ternyata, ada lagi momen yang membuatnya frustasi. Ketika sudah berada di Malta, kompetisi sepak bola sempat terhenti karena pandemi Covid-19. Untung saja perjuangan kerasnya membuahkan hasil ketika situasi sudah mereda.

Kei Sano menjadi sosok yang membuat St.Andrews FC menjadi tim yang tangguh di Liga 2 Malta. Ia pun tercatat berhasil mencetak delapan gol dan dua assist.

Keberhasilan itu membuatnya dipinang tim kasta teratas Liga Malta, Sirens FC. Kei Sano pun kemudian kembali mengingat perjalanan luar biasa dalam hidupnya.

"Sudah tiga tahun sejak saya berhenti dari pekerjaan saya pada usia 27 tahun, dan mulai bercita-cita untuk menjadi pemain sepak bola profesional lagi, dan saya sekarang 30, tetapi saya datang ke sini berpikir bahwa usia hanyalah angka," tulis Kei Sano pada 1 Agustus 2022.

Di Sirens FC, Kei Sano tak terlihat seperti pemain yang sempat lama meninggalkan sepak bola. Dia menjadi top skor tim dengan mencetak tujuh gol dalam 25 pertandingan.

Kei Sano kini akan menjalani perjalanan luar biasa dalam hidupnya bersama PSS Sleman. Jika dia terus berprestasi, bukan tak mungkin saudara kembarnya, Gaku Sano, akan tersaingi dalam hal jumlah followers di instagram.

Follower Kei Sano sudah naik ke angka 10.6k pada Jumat (28/4/23). Sementara Gaku Sano berada di angka 84.3k. Taisei Marukawa yang dua musim berprestasi di Indonesia sudah memiliki 432k pengikut instagram!

2. 3. Peran Eks Persela Lamongan

Satu orang yang selalu ada sebagai pendukung Kei Sano sejak berhenti dari pekerjaannya dan kembali ke sepak bola adalah Shunsuke Nakamura.

Namun, bukan Shunsuke Nakamura eks bintang Celtic yang dimaksud. Mantan pemain Persela Lamongan ini selalu meninggalkan komentar di tiap postingan Kei Sano.

Pada akhirnya Kei Sano mengikuti jejak Nakamura ke Indonesia. Kini, Nakamura dikenal sebagai agen pemain yang membawa pesepak bola Samurai Biru terbang ke berbagai belahan dunia. Kei Sano sudah dibawanya ke Indonesia.

Nakamura sendiri sudah membagikan youtube tentang aksi Kei Sano melalui story instagramnya. Story itu kemudian ditanggapi Kei Sano yang menjadi pemain baru PSS Sleman.