4 Pemain Sepak Bola yang Kariernya Sukses Besar setelah Berganti Posisi
INDOSPORT.COM - Tidak ada yang tahu nasib dan keberuntungan manusia, begitu pula mereka yang berprofesi sebagai pemain sepak bola.
Beberapa ada yang sukses, beberapa laginya lagi tidak. Di sisi lain, ada juga pesepak bola yang tidak disangka-sangka justru melejit setelah berganti posisi main.
Ya, berganti posisi dalam sebuah permainan sepak bola tentu bukan hal mudah, tapi orang-orang ini bisa berhasil dengan perannya yang baru untuk mencapai kesuksesan.
Kira-kira siapa saja? Simak ulasannya berikut ini.
Gianluigi Buffon
Dikenal sebagai salah satu kiper terbaik di Italia maupun dunia. Namanya sudah melegenda dan tidak jarang sepak terjangnya menjadi contoh para junior.
Sepanjang kariernya, Gigi Buffon yang kini berusia 45 tahun sudah bermain di banyak klub, termasuk Juventus, dan mencatatkan 971 penampilan.
Dari pengalaman yang sangat panjang tersebut, sederet penghargaan pun sudah pernah diraihnya sebagai penjaga gawang.
Akan tetapi, sebelum dikenal sukses di posisi keramat itu, Gigi Buffon dulunya bermain sebagai bek saat masa-masa awal kariernya.
“Saya mulai bermain seperti anak-anak pada umumnya, bukan sebagai kiper,” ucapnya seperti dikutip dari laman UEFA.
Saat kecil dulu, tepatnya pada usia enam atau tujuh tahun ia bahkan pernah bermain di lapangan tengah dan juga sweeper.
Yang mengejutkannya lagi, mantan kiper Timnas Italia itu mengaku dirinya sangat suka mencetak gol! Benar-benar jauh ya, sekarang jadi penjaga gawang.
1. Mohamed Salah dan Gareth Bale
Mohamed Salah
Lanjut ke salah satu pemain andalan Jurgen Klopp di Liverpool, Mohamed Salah. Sebelum menjadi mesin pencetak gol bagi The Reds, ia dulu bermain sebagai bek.
Hal itu salah satunya terungkap dari pengakuan mantan pelatihnya di Akademi Al Mokawloon dahulu, Said El-Shishini.
“Saat melatih di Arab Contractors [julukan Al Mokawloon] U-16, saya punya lima bek kiri termasuk Salah,” jelasnya seperti pernah diwartakan Bleacher Report.
Sebuah penampilan Mohamed Salah kemudian membuka mata Said El-Shishini yang kemudian mulai memainkannya sebagai winger kanan.
“Saat akhir musim dia mencetak 35 gol. Sejak itu dia tidak pernah berhenti,” jelas Said El-Shishini lagi.
Saat ini, Mohamed Salah dikenal sebagai salah satu mesin gol terbaik di Liga Inggris, bahkan beberapa kali memuncaki daftar top skor tim maupun liga.
Gareth Bale
Bermain sebagai bek kiri saat mulai menapaki karier profesional di Southampton, sembari ‘nyambi’ jadi spesialis tendangan bebas.
Tottenham Hotspur-lah yang kemudian mengubah peran Gareth Bale jadi pemain yang lebih sering tampil menyerang. Ia dibimbing oleh Harry Redknapp.
Setelah itu, ia pun meraih nama besar bersama Spurs dan orang-orang mulai mengenal namanya di Liga Inggris.
Setelah Spurs, Gareth Bale mencicipi kesuksesan bersama Real Madrid. Kini, ia sudah pensiun sebagai pesepak bola dan beralih ke olahraga golf.
2. Cristiano Ronaldo
Mungkin membutuhkan waktu lama untuk mengingat sosok Cristiano Ronaldo saat masih membela klub Portugal, Sporting Lisbon.
Berkat Sir Alex Ferguson, pemain yang juga dikenal dengan sebutan CR7 ini bisa merapat ke salah satu raksasa Liga Inggris, Manchester United.
Sebelumnya, CR7 tampil apik di sisi sayap sebelum insiden kartu merah pada tahun 2007 mengubah sosoknya menjadi salah satu striker berbahaya di dunia.
Buntut kartu tersebut, CR7 tidak dibawa Sir Alex Ferguson ke sejumlah pertandingan. Waktu ‘libur’ ini pun dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Ronaldo untuk berlatih.
Dibantu Rene Meulensteen, Ronaldo memelajari aksi-aksi para mantan striker Setan Merah seperti Ruud van Nistelrooy dan Eric Cantona.
“Mindset-nya soal mencetak gol dan finishing sudah berubah,” ucap Rene Meulensteen, dikutip dari Daily Mail.
Bahkan, Ronaldo saat itu memiliki misi besar untuk dirinya sendiri. Ia tidak ingin lagi jadi pemain yang membidik predikat Goal of the Month saja.
Tidak tanggung-tanggung, ia berniat menjadi mesin gol! Akhirnya terbukti, kini dunia mengenalnya sebagai salah satu striker mengerikan di depan gawang.
Bahkan, ia sudah berkali-kali, dan bertahun-tahun, selalu disandingkan dengan Lionel Messi. Mereka berdua dianggap GOAT-nya dunia sepak bola.
Sayang, kini Ronaldo sedang mengalami masa-masa sulit setelah angkat kaki dari Manchester United ke klub Liga Arab Saudi, Al Nassr.
Sumber: sportsbrief, uefa.com, bleacherreport, daily mail