Dulu Kena Skandal Pencurian Umur, Paulo Gali Freitas Kini Bawa Timnya Juara Liga Timor Leste
INDOSPORT.COM - Paulo Gali Freitas sukses membawa timnya, Karketu Dili FC menjuarai Liga Timor Leste. Netizen salah fokus pada trofi yang lebih keren dari Liga 1.
Beberapa tahun lalu, Paulo Domingos Gali da Costa Freitas menuai popularitas tinggi di Indonesia. Ia bermain di Timnas Timor Leste dalam berbagai kelompok umur.
Kualitas Gali Freitas tak perlu diragukan lagi. Ia selalu dipakai oleh Timnas Timor Leste di berbagai level usia, mulai dari U-16, U-19, hingga di level senior. Alhasil, banyak yang menyebutnya melakukan pencurian umur.
Melansir Soccerway, Gali Freitas sempat membela timnas senior Timor Leste pada ajang play-off Piala AFF 2018.
Setahun berselang, tiba-tiba saja Gali Freitas tampil di Piala AFF U-15 2019, satu angkatan dengan Marselino Ferdinan dkk. Kala itu, ia diklaim masih berusia 15 tahun.
Gali Freitas bahkan selalu tampil sebagai andalan Timnas Timor Leste dan sukses mengemas tujuh gol, sehingga otomatis menjadi top skorer Piala AFF U-15 2019.
Kemudian, memasuki kualifikasi Piala Asia U-19 2020, Timor Leste yang mengandalkan Gali Freitas lagi, berada satu grup dengan Timnas Indonesia U-19, Hong Kong, dan Korea Utara.
Selain itu Gali Freitas juga sempat tampil dalam dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Sayangnya, saat ini Gali Freitas tidak ikut ambil bagian di Timnas Timor Leste U-22 untuk SEA Games 2023. Ia fokus membela Karketu Dili FC yang masih berjuang di liga.
Perjuangannya tak sia-sia, kini Karketu Dili FC keluar sebagai juara Liga Timor Leste, dengan torehan 18 poin dari 14 laga, dan menggeser SLB Laulara Sanction yang walkout dan minus tiga poin.
1. Netizen Ledek Trofi Juara Liga 1
Lewat media sosial Instagram, Paulo Gali Freitas mengunggah potretnya saat sedang mengangkat trofi juara Liga Timor Leste.
Foto itu kemudian diunggah ulang oleh akun Instagram @asean.football, hingga banyak netizen Indonesia yang memberi komentar terkait bentuk trofi juara Liga Timor Leste.
Menurut netizen, trofi yang dipegang oleh Paulo Gali Freitas jauh lebih keren daripada trofi juara Liga 1 yang diraih PSM Makassar, desain dari PT Liga Indonesia Baru (LIB).
"Pialanya lebih bagus dari liga terbaik sealam semesta liga king wakanda," komentar sarkas dari pemilik akun Instagram @tama_bigos.
"Lebih bagus ini piala daripada liga Wakanda," komentar serupa dari akun Instagram @eb.ie.
"Bagi yang bandingin pialanya dengan Liga 1 ya jelas beda lah, di sana kompetisi resmi, di Wakanda hanya liga fun football," balas pemilik akun Instagram @medelhooligan.
"Kata gua trofi Liga 1 bagus-bagus aja sih, cuma lebih bagus lagi kalau konsisten tiap musim bentuk pialanya gitu-gitu aja biar kayak Liga Inggris," usul @jambubattuuu.
Banyak pula netizen Indonesia yang salah fokus pada kualitas lapangan Timor Leste, terlihat potongan rumput masih belum rapi dan tanahnya bergelombang kasar.
Setidaknya ada hal yang patut disyukuri oleh netizen Indonesia, ketika melihat Paulo Gali Freitas membawa Karketu Dili FC juara Liga Timor Leste.