Liga 1: Sambut Musim Baru, Borneo FC Amankan Jasa Pelatih Berlisensi UEFA

INDOSPORT.COM - Borneo FC secara resmi memperpanjang kontrak pelatih fisik, Emir Mustafovic, selama setahun ke depan. Kesepakatan tersebut berdasarkan rekomendasi pelatih Pieter Huistra. 

Selain itu, manajemen Pesut Etam juga memiliki pandangan yang sama soal kinerja Emir Mustafovic. Pelatih berlisensi A UEFA itu mulai bekerja di Borneo FC pada Mei tahun lalu dan langsung menunjukkan kinerja bagus. 

Selain metode latihannya tepat, pelatih berusia 31 tahun itu punya pendekatan yang bagus, sehingga memotivasi para pemain untuk serius membenahi fisiknya setiap sesi latihan dan sebelum pertandingan.

“Mengenai kondisi pemain musim ini, saya melihat pemain selalu siap bermain dalam 90 menit. Itulah hal positif dari Emir yang saya lihat," kata Presiden Borneo FC, Nabil Husein. 

“Mudah-mudahan di musim yang baru nanti, Emir Mustafovic bisa konsisten dan mungkin membuahkan hasil lebih dari musim ini,” imbuh pengusaha asal Samarinda itu.

“Alhamdulillah dengan berbagai pertimbangan, justru coach Pieter Huistra yang menanyakan lebih dulu ke saya mengenai kontrak. Dia sangat berharap Emir tetap di tim. Belakangan bisa disinkronkan dengan manajemen," jelasnya.

Emir Mustafovic pun antusias bisa kembali bekerja di tim yang bermarkas di Stadion Segiri. Dia tak sabar untuk memulai musim depan dan bertekad membantu Borneo FC meraih prestasi. 

“Kami semua selalu melihat situasi ini dari dua aspek. Yang pertama aspek pengembangan individual, yang kedua soal berkontribusi ke tim," ujarnya. 

“Ketika saya menganalisa performa di sini, saya rasa saya masih bisa mengembangkan (pemain) sebagai individu. Sesuai keahlian saya (melatih fisik)," lanjut Emir Mustafovic. 

“Di sisi lain, saya senang bekerja di tim yang memiliki ambisi tinggi. Jadi saya berharap, Insha Allah musim depan kami bisa membuat hal-hal baik bersama,” jelas pelatih asal Bosnia-Herzegovina tersebut. 

1. Fisioterapis Brasil

Tak hanya Emir Mustafovic, Borneo FC juga mengamankan jasa fisioterapis asal Brasil, Danilo da Lima, selama setahun ke depan. Peran dan kinerja apik membuat klub tanpa ragu memperpanjang masa kerjanya. 

“Dia mampu bekerja sama dengan fisio-fisio yang kami punya untuk menjaga atlet-atlet kita dari cedera. Dia juga piawai membuat proses penyembuhan dan recovery itu lebih baik,” ucap Nabil Husein. 

Borneo FC kini telah memiliki fasilitas kesehatan yang lengkap, mulai dari ruang terapi hingga tempat fitnes. Manajemen hendak berinvestasi kepada SDM yang andal dalam bidang kesehatan seperti Danilo. 

“Menurut saya jangan kita sepelekan mengenai pentingnya fisioterapi. Karena ini menyangkut recovery pemain, dan juga menjaga pemain dari cedera," tutur Nabil. 

“Saya pribadi memiliki pemikiran, kalau kita harus bisa berbuat lebih. Untuk menjaga pemain yang bisa dibilang ini adalah aset-aset kita". 

“Makanya saya berinisiatif untuk membuat ruang untuk terapi, di mana kita sudah punya dua unit sekarang ini. Dan mudah-mudahan itu sangat bermanfaat untuk atlet Borneo FC," tambahnya. 

Sementara itu, Danilo merasa bangga bisa kembali terlibat dalam proyek Borneo FC musim depan. Tim kebanggaan warga Samarinda ini diyakini telah menuju arah yang tepat untuk menjadi tim profesional. 

“Saya Senang sekali untuk melanjutkan karier di Borneo FC. Terima kasih Bos Nabil dan semua orang di Borneo telah menerima saya sangat baik," ujarnya. 

“Semoga kami bisa membawa nama Borneo FC menjadi rujukan di Indonesia dan di negara lain di Asia,” sambung pria berpaspor Brasil tersebut.

Dengan semua investasi yang dilakukan Nabil Husien di Borneo FC. Danilo optimistis musim depan tim ini bisa lebih baik dari posisi 4 besar yang diraih di Liga 1 2022-2023.

Di sisi lain, manajemen Borneo FC harus melepas Raphael Gaspar yang sebelumnya berperan sebagai analisis performa pemain dalam tim kepelatihan.