x

Tak Sumbang Pemain Timnas U-22 di SEA Games, Sinyal Lambannya Regenerasi Arema FC

Sabtu, 29 April 2023 14:45 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Prio Hari Kristanto
Tanpa pemain Arema FC, Timnas Indonesia U-22 akan berjuang untuk meraih prestasi internasional melalui SEA Games 2023 yang digelar di Kamboja. Foto: Arema FC

INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia U-22 akan kembali berjuang untuk meraih prestasi internasional melalui SEA Games 2023 yang digelar di Kamboja mulai Sabtu (29/04/23).

Dinakhodai Indra Sjafri, Timnas Indonesia U-22 akan bersaing untuk menjadi yang terbaik bersama 9 negara Asia Tenggara lainnya. Tujuannya jelas, meraih juara alias medali emas.

Pada edisi kali ini, Indra Sjafri memboyong 20 nama pemain terbaik untuk berjuang di SEA Games. Sayangnya, tidak ada pemain dari Arema FC dalam skuat kali ini.

Tak ayal, situasi ini dianggap menjadi sebuah warning terhadap kemunduran prestasi dari tim berjulukan Singo Edan. Lantaran hal yang sama juga terjadi saat SEA Games 2021 di Vietnam lalu.

Padahal dalam edisi 2017 dan 2019, Arema FC konsisten mengirim wakilnya. Dua edisi SEA Games itu diakhiri Timnas U-23 dengan torehan medali.

Baca Juga

Hanif Sjahbandi menjadi kebanggaan Arema FC saat bertanding di SEA Games 2017 silam. Saat itu, Timnas U-23 meraih medali perunggu alias peringkat tiga terbaik.

Sedangkan Sea Games 2019 di Filipina, Tim Singo Edan diwakili Muhammad Rafli. Dia menjadi bagian saat Indonesia meraih medali perak alias runner-up.

Baca Juga

Sejatinya, Arema FC nyaris saja mengirim wakilnya pada perhelatan SEA Games tahun ini. Sayang, satu wakil Arema FC hanya sampai pada tahap seleksi pelatnas.

Dia adalah Seiya Da Costa Lay, gelandang kelahiran Jepang berusia 21 tahun yang sempat mengikuti TC Timnas U-23 di Jakarta awal April 2023. 

Pencoretan yang tentu wajar, mengingat lini tengah Timnas U-23 dijejali pemain berstatus reguler di kompetisi. Sedangkan Seiya hanya tampil dua kali dari bangku cadangan bersama Arema FC di Liga 1.

Baca Juga

1. Regenerasi Lamban

Pemain muda Indonesia kelahiran Jepang, Seiya Da Costa Lay.

Tak pelak, tidak adanya pemain yang tergabung di Timnas U-22 proyeksi SEA Games 2023 di Kamboja, menegaskan bahwa lambannya regenerasi pemain top muda di Arema FC.

Apalagi, ini bukan pertama kali dalam lima tahun terakhir. Arema FC sebelumnya juga tak mengirimkan pemain saat Timnas U-23 tampil di Sea Games 2021 Vietnam.

Asumsi ini menguat, seiring minimnya kesempatan bermain yang diberikan kepada pemain muda. Padahal, Arema FC punya beberapa pemain muda potensial.

Sebut saja Seiya Da Costa Lay, Tito Hamzah hingga Achmad Figo. Sayang, keberadaan mereka hanya menjadi pelengkap skuat tim selama kompetisi Liga 1.

Seiya Da Costa menjadi satu-satunya harapan Arema FC untuk menembus Timnas U-23. Namun, modal hanya 2 caps di Liga 1 tentu tak cukup membuatnya bersaing.

Baca Juga

Gelandang berusia 21 tahun itu hanya sampai pada tahap pemusatan latihan Timnas U-23 pada awal April lalu. Ditambah lagi, saingannya di lini tengah berstatus reguler.

Sebenarnya Arema FC punya andalan lain untuk masuk Timnas U-23 melalui Tito Hamzah. Winger berusia 20 tahun itu tampil 17 kali, tapi bukan berstatus reguler.

Baca Juga

Sedangkan Achmad Figo nyaris tak menarik perhatian Indra Sjafri. Bek kanan seangkatan Tito Hamzah itu juga mencatat menit bermain lumayan tinggi, 16 kali di Liga 1.

Penyebabnya pun sama, yakni tersedianya pemain dengan status reguler di posisi mereka. Seiya gagal bersaing dibanding gelandang seperti Marselino Ferdinan maupun Beckham Putra.

Sementara saingan Tito Hamzah sebagai winger ada Witan Sulaeman maupun Irfan Jauhari. Posisi bek kanan, Figo juga kesulitan bersaing dengan Pratama Arhan, Alfeandra Dewangga maupun Ilham Rio Fahmi.

Baca Juga
SEA GamesArema FCLiga 1Timnas Indonesia U-22Berita Liga 1

Berita Terkini