Degradasi Bikin Liga 1 Jadi Seru, Bali United Siap Maksimalkan Hasil Investasi
INDOSPORT.COM - Bali United menilai Liga 1 Indonesia 2023-2024 akan menarik dengan adanya regulasi degradasi. Mereka bersemangat meraih prestasi buah memaksimalkan hasil investasi pemain muda.
Akhir Liga 1 musim lalu benar-benar berjalan kurang gereget. Penghapusan regulasi degradasi menjadikan tim-tim papan bawah rata-rata sudah pasrah dengan situasi yang ada.
Berbanding terbalik dengan apa yang terjadi pada musim 2021-2022. Ketika regulasi degradasi diberlakukan, detik-detik akhir musim Liga 1 berjalan lebih menarik.
Situasi itulah yang membuat pelatih Bali United, Stefano Cugurra, menilai kompetisi Liga 1 2023-2024 akan berjalan menarik sampai akhir.
"Bagus ketika Liga 1 ada degradasi (lagi)," kata Teco, sapaan akrab Stefano Cugurra, kepada awak media menanggapi regulasi musim depan, Sabtu (29/4/23).
Pelatih asal Brasil ini sudah membuat keputusan tentang nasib skuatnya. Sebanyak sembilan nama pasti tak melanjutkan kiprahnya pada musim depan.
Ada pemain yang memang ingin pindah klub, seperti Nadeo Argawinata. Ada pula yang terkena hasil evaluasi karena kinerjanya tak maksimal.
Musim depan, Bali United tak sekadar mengandalkan pemain baru. Bali United juga akan menunjukkan hasil "investasi" pemain muda.
Dalam beberapa laga akhir musim lalu, Bali United sengaja memberi menit bermain lebih pada pemain muda. I Kadek Tito Wiratama dan Rahmat Arjuna dinilai punya prospek menjanjikan.
1. Musim Lalu Jadi Bekal
Liga 1 2022-2023 bisa menjadi bekal. Tito mencatatkan enam caps dengan kontribusi satu gol dan empat assist, sementara Rahmat mencatatkan dua assist dalam delapan penampilan.
"Pastinya para pemain muda yang sudah bermain di Liga 1 musim lalu punya motivasi lebih besar. Mereka yang sudah bermain bagus pasti akan bermain lebih bagus lagi di liga musim depan," tutur Stefano Cugurra.
Selain Made Tito dan Rahmat Arjuna, ada pula sosok I Kadek Dimas Satria (penyerang), I Wayan Arta Wiguna (kiper), I Komang Aryantara (kiper), I Gede Agus Mahendra (bek kiri) dan I Kadek Arel Priyatna (bek tengah).
Hanya saja, untuk pos kiper, bek tengah dan striker kemungkinan tak akan jauh dari sosok senior mengingat tiga posisi itu sangat dibutuhkan sisi senioritas untuk menjaga konsistensi permainan tim.
Namun, semuanya tergantung kepada masa persiapan. Teco masih menunggu kabar tentang partai play-off Liga Champions Asia (LCA) melawan PSM Makassar untuk menentukan program latihan.
"Sejauh ini jadwal pasti belum ada. Mudah-mudahan segera ada untuk punya planning program latihan," tandas mantan pelatih Persija Jakarta itu.
Kompetisi Liga 1 2023-2024 sendiri rencananya akan dimulai pada 1 Juli mendatang. Jadwal kompetisi dimajukan agar jeda pertandingan setiap klub lebih tertata rapi.