Jalin Komunikasi dengan Pemain Liga Thailand, PSIS Semarang Tunggu Pengesahan Regulasi
INDOSPORT.COM - PSIS Semarang masih menunggu pengesahan regulasi pemain asing untuk Liga 1 2023-2024 pada kongres tahunan PSSI. Andai slot Asia Tenggara disahkan, PSIS sudah punya kandidat dari Liga Thailand.
Ada perubahan regulasi pemain asing pada kompetisi musim 2023-2024. Pembahasan regulasi ini telah dilakukan PSSI bersama klub Liga 1 dan Liga 2 pada sarasehan sepak bola nasional di Surabaya pada awal Maret.
Untuk kompetisi Liga 1, terjadi penambahan satu slot pemain asing yang berasal dari wilayah Asia Tenggara. Regulasi ini mengikuti liga-liga tetangga, seperti Malaysia dan Thailand yang sudah lebih dahulu diterapkan.
Meski sudah dibahas dan mayoritas klub setuju, regulasi ini akan dibahas lagi pada kongres tahunan PSSI. Pengesahan regulasi ini akan menjadi pijakan setiap klub untuk menjalankan kuota baru.
PSIS Semarang menjadi salah satu klub yang siap memaksimalkan kuota ini. Dalam proses pembentukan tim untuk musim 2023-2024, beberapa nama dari Asia Tenggara sudah jadi bidikan.
Salah satu nama yang dirumorkan menjadi incaran PSIS Semarang adalah Mark Hartmann. Pemain berposisi gelandang ini merupakan penggawa dari Timnas Filipina.
Pada musim ini, Hartmann menjadi bagian dari tim Thai League 2, Nakhon Si United. Jika patokannya adalah regulasi musim lalu, maka pemain dari Thai League 2 bisa merumput di Liga 1.
Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi, tak menepis rumor yang ramai di media sosial itu. Namun, sampai dengan Minggu (30/4/23), Hartmann belum diikat kontrak.
PSIS memiliki sikap yang sama dengan 17 klub Liga 1 lainnya. Kontrak akan diberikan kepada pemain Asia Tenggara jika regulasi sudah disahkan.
"Kami masih menunggu kepastian regulasi, walaupun kami sudah komunikasi dengan beberapa pemain Asean seperti Mark Hartmann," kata Yoyok Sukawi.
1. Kuota Pemain Asean
Pergerakan untuk mengejar pemain Asia Tenggara memang perlu dilakukan dari bulan April ini. Yang ingin menggunakan kuota Asia Tenggara bukan hanya PSIS, namun semua klub Liga 1.
Beberapa negara, seperti Singapura, Filipina, Malaysia, Thailand, Laos dan Kamboja memiliki pemain keturunan yang tumbuh sebagai pemain di luar Asia. Kualitasnya tak kalah dengan pemain Asia Timur atau Asia Barat.
Mark Hartmann menjadi salah satunya. Pemain kelahiran Inggris ini pernah menjadi bagian dari tim muda Southampton, Portsmouth dan Swindon City.
"Regulasi bakal disahkan di kongres (tahunan) bulan Mei," tutur Yoyok Sukawi.
Selain slot Asia Tenggara, PSIS Semarang masih bekerja untuk mencari pemain lokal dan satu pemain asing. Baru-baru ini, PSIS dikaitkan dengan bek asal Portugal, Pedro Monteiro.
Pedro yang pernah menjadi rekan setim Carlos Fortes di Sporting Braga ini merumput di Liga Georgia dalam dua musim terakhir. Pedro menjadi bagian dari tim Torpedo Kutaisi.
PSIS Semarang masih memiliki waktu sebelum memulai latihan pada bulan Mei.