3 Bukti Sutanto Tan Sangat Penting untuk Proyek Prestisius Persis Solo
INDOSPORT.COM - Bukan kejutan besar ketika Sutanto Tan masuk dalam kandidat pemain terbaik Persis Solo pada Liga 1 2022-2023. Tiga hal ini jadi bukti Sutanto Tan sangat penting untuk masuk proyek prestisius musim 2023-2024.
Sutanto Tan memang datang dengan catatan pernah membela tim-tim besar. Sutanto Tan dikenal publik Tanah Air ketika meniti karier di Singapura. Hougang United, menjadi salah satu tim yang pernah diperkuatnya.
Setelah pulang ke Indonesia, Sutanto Tan membela Mitra Kukar, sebelum kemudian pindah ke tim Persija Jakarta. Dia tampil bagus ketika dipegang Stefano Cugurra Teco pada Liga 1 2017 dengan catatan 20 kali bermain.
Namun, kariernya meredup total bersama Bali United. Gelar Liga 1 2019 tak menggambarkan prestasi Sutanto Tan mengingat pada musim itu dia tak pernah dimainkan di Liga 1 2019. Ia pun hanya main tujuh kali pada Liga 1 2018.
Kepindahan ke PSM Makassar pada Liga 1 2021-2022 menjadi salah satu pilihan tepat. Sutanto Tan mendapat menit bermain terbanyak karena sering jadi pilihan utama.
Dari catatan Soccerway, Sutanto Tan bermain 1.316 menit. Catatan itu jauh melesat ketimbang dua musim di Bali United hanya bermain 192 menit.
Persis Solo pada akhirnya menjadi tim yang mengangkat pamor Sutanto Tan. Dia masuk dalam nominasi pemain terbaik Persis Solo pada Liga 1 2022-2023 bersama Alexis Messidoro, Ryo Matsumura dan Jaimerson Xavier.
Ada banyak harapan agar Sutanto Tan masuk proyek prestisius pada musim 2023-2024. Berikut ini ada tiga fakta tentang pentingnya Sutanto Tan untuk Persis Solo.
1. Cepat Adaptasi Posisi
Sutanto Tan sejatinya didatangkan Persis Solo sebagai sosok penyeimbang di lini tengah. Peran ini kerap dijalankan Sutanto Tan ketika menjadi bagian dari Persija Jakarta dan PSM Makasar.
Peran ini pun kembali dijalankan Sutanto Tan pada awal kompetisi Liga 1 2022-2023. Namun, seiring kebutuhan bek baru, terutama ketika Fabiano Beltrame cedera, Sutanto Tan dijadikan sebagai pemain belakang.
Sutanto Tan berposisi bek tengah sebelah kanan. Sutanto Tan beradaptasi dengan cepat sebagai bek tengah. Dia tak sekadar pintar dalam menghalau serangan lawan, tetapi ikut membantu build up serangan.
Dalam 12 pertandingan terakhir di Liga 1 2022-2023, Sutanto Tan bermain penuh sebagai seorang bek tengah. Kesempatan besar itu tak didapat ketika masih jadi gelandang tengah.
Sutanto Tan hanya sekali mengakhiri laga tetap di dalam lapangan, ketika berperan di sektor tengah. Maka, ketika dipertahankan untuk musim depan, Sutanto Tan bisa diharapkan untuk pos tengah dan belakang.
2. Pintar Memahami Strategi
Sutanto Tan tak sekadar cepat beradaptasi pada posisi baru. Sutanto Tan pun terbilang pintar dalam hal memahami strategi pelatih Leonardo Medina Arellano.
Sejak dipegang Leonardo Medina, Persis Solo lebih sering memakai formasi tiga bek tengah. Satu nama yang sudah pasti ada di sektor itu adalah Sutanto Tan.
Dalam pemikiran awal, Sutanto Tan ditempatkan sebagai bek tengah agar mendukung filosofi bermain Medina. Pelatih asal Meksiko itu ingin Persis Solo mendominasi bola sepanjang pertandingan.
Ternyata, peran itu bisa dilakukan Sutanto Tan dengan baik. Ketika di lini belakang, Sutanto Tan tak terburu-buru membuang bola ke depan, layaknya bek tradisional.
Sutanto Tan dengan sabar mengalirkan bola dari kaki ke kaki, baik ke arah sayap maupun ke tengah. Keberhasilan ini sudah diakui Leonardo Medina.
"Sutanto adalah pemain yang cerdas dan pintar, karena bisa melakukan build up, bisa membawa bola dan bisa menemukan ruang ketika dipercaya di berbagai posisi," jelas Leonardo Medina usai pertandingan melawan Bali United di Sleman, 27 Februari 2023.
3. Pengalaman Internasional
Sutanto Tan merupakan salah satu pemain modern yang dimiliki Persis Solo. Dia tak terpaku pada satu posisi saja, tetapi terbukti tampil bagus ketika digeser ke pos lain. Sutanto Tan juga cukup tenang dalam menguasai bola.
Dua hal itu bisa jadi merupakan buah dari pengalaman bermain di internasional. Di usia muda, Sutanto Tan pernah menjadi bagian dari tim Geylang United. Lalu, karier profesionalnya diawali dengan membela tim kuat Singapura, Hougang United.
Saat berkarir di Hougang United, Sutanto Tan juga ditempatkan sebagai seorang penyerang. Maka, peran sebagai bek tengah melengkapi perjalanan karirnya dari lini depan, tengah hingga belakang.
Kemudian, ketika bersama Bali United di Piala AFC 2018, Sutanto Tan juga bermain penuh dalam dua pertandingan. Sutanto Tan bermain melawan Global FC (Filipina) dan Yangon United (Myanmar).
Pengalaman internasional ini penting dalam mendukung upaya Persis Solo masuk ke posisi atas pada Liga 1 2023-2024. Posisi atas bukan soal strategi saja, tetapi juga mentalitas pemain serta tim.