x

Arsenal Korban Ketiga, Sadisnya Man City-nya Guardiola Pupus Harapan Juara Liga Inggris

Senin, 1 Mei 2023 17:15 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Nugrahenny Putri Untari
Keganasan Manchester City lagi-lagi memakan korban di Liga Inggris. Selepas Liverpool, kini Arsenal jadi korban dan tergeser dari puncak klasemen. Foto: Reuters/Carl Recine.

INDOSPORT.COM – Keganasan Manchester City lagi-lagi memakan korban di Liga Inggris. Selepas Liverpool, kini Arsenal jadi korban dan tergeser dari puncak klasemen.

Manchester City kini mulai melenggang ke puncak klasemen Liga Inggris usai memenangkan laga kontra Fulham di Stadion Craven Cottage pada hari Minggu (30/04/23).

Erling Haaland mengawali laga dengan satu gol melalui titik penalti pada menit ke-3 sebelum Fulham sempat menyamakan kedudukan melalui Carlos Vinicius pada menit ke-15.

Hanya saja, The Citizens kemudian mampu unggul tipis ketika Julian Alvarez kemudian mencetak gol kemenangan pada menit ke-61.

Kemenangan dari Fulham ini kemudian membawa Manchester City unggul di puncak klasemen Liga Inggris dari Arsenal.

Baca Juga

Sebelumnya, pasukan Pep Guardiola sempat tertinggal cukup jauh dari Arsenal sebelum memenangkan pertandingan beberapa waktu lalu.

Kini, Arsenal hanya perlu berharap Manchester City kalah dari lawannya di beberapa pekan ke depan dan bisa kembali ke puncak klasemen.

Baca Juga

Apa yang didapat The Gunners pada musim 2022-2023 ini juga sempat dua kali dirasakan oleh tim Liverpool saat era emas Jurgen Klopp.

Kali pertama terjadi pada musim 2018/19 dan berikutnya pada 2020/21 manakala Liverpool hanya bisa terdiam ketika terpaut satu poin dari Manchester City. 

Liverpool kala itu sudah mengandalkan trio Firmino, Mane, Salah, hingga Alisson Becker. Padahal dalam musim tragis di 2019 tersebut, Liverpool bisa mengemas sampai 97 poin!

Baca Juga

1. Liverpool Kena Comeback Guardiola

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. Foto: Reuters/Carl Recine.

Bahkan, Liverpool cenderung punya strategi yang cukup dahsyat dan mampu mengalahkan lawannya di Liga Inggris.

Namun demikian, Liverpool akhirnya harus bertekuk lutut dengan keganasan Manchester City yang masih dipimpin oleh Vincent Kompany selaku kapten.

Selain itu, Manchester City garapan Pep Guardiola kala itu masih memiliki David Silva dan mengandalkan Sergio Aguero di lini depan.

Kejadian mirip 2019 kemudian terjadi lagi di Liga Inggris musim lalu, ketika Liverpool kembali hanya terpaut satu poin dari Manchester City yang menjadi juara. Padahal, Liverpool memimpin klasemen cukup lama. 

Skuad yang diusung Pep Guardiola masih tak jauh berbeda dibandingkan musim ini dengan mengandalkan trio Kevin de Bruyne, Rodri, dan Bernardo Silva di lini tengah.

Baca Juga

Hanya saja, perbedaan terjadi di lini depan yang mengandalkan Gabriel Jesus sebagai penyerang tengah saat itu.

Liverpool yang juga tak banyak mengubah skuad dengan hanya mendatangkan Ibrahima Konate yang menambah pilihan di lini belakang dan Luis Diaz di lini depan.

Baca Juga

Dengan hanya menambah dua pemain, Liverpool nyaris saja juara setelah mempimpin klasemen selama berbulan-bulan. Fans pun percaya diri The Reds bisa hentikan dominasi Manchester City yang dilatih oleh Pep Guardiola.

Namun kenyataannya berkebalikan, Man City mampu comeback di 30 + pekan terakhir dan membuat The Reds harus gigit  jari tepat pada tahun 2019 dan 2022. 

Kini, Arsenal tengah harap-harap cemas, mengingat Manchester City masih punya peluang memperlebar jarak di puncak klasemen Liga Inggris.

Salah satunya terjadi jika Manchester City mampu memenangkan laga tengah pekan Liga Inggris melawan West Ham United.

Baca Juga
LiverpoolArsenalManchester CityPep GuardiolaLiga Primer InggrisLiga InggrisBerita Liga Inggris

Berita Terkini