Gawat! Gara-gara Klub Prancis, AC Milan Terancam Tak Bermain di Eropa Musim Depan
INDOSPORT.COM – AC Milan terancam tidak bisa tampil di kompetisi Eropa musim depan setelah klub Prancis, Toulouse, lolos ke Liga Europa musim depan lewat jalur juara Piala Prancis. Kok bisa?
Toulouse FC berhasil keluar sebagai juara Piala Prancis 2023. Kepastian itu didapat usai mengalahkan Nantes 5-1 pada laga final di Stade de France, Minggu (30/04/23) dini hari WIB
Toulouse langsung unggul telak 4-0 di babak pertama lewat aksi brace Logan Costa (4' dan 10') serta Thijs Dallinga (23' dan 31')
Pada babak kedua, Nantes berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 1-4 melalui tendangan penalti Ludovic Blas pada menit 75'.
Namun selang empat menit kemudian, Zakaria Aboukhlal memperbesar keunggulan Toulouse menjadi 5-1 sekaligus memastikan trofi Piala Prancis jatuh ke tangan mereka.
Kemenangan ini mereka telah mengamankan satu tempat di Liga Europa musim depan. Namun, hal ini berpotensi menimbulkan masalah bagi AC Milan.
Pasalnya, Toulouse dan AC Milan memiliki satu pemilik yang sama, yakni RedBird Capital. Toulouse sendiri lebih dulu dibeli oleh pemilik RedBird Capital, yakni Gerry Cardinale.
Gerry Cardinale membeli klub Prancis tersebut saat terdegradasi ke divisi dua dan berhasil meraih promosi kembali ke kasta pertama pada musim pertama.
Sementara menurut regulasi UEFA, hanya ada satu tim per pemilik yang dizinkan bertanding di kompetisi Eropa yang mereka naungi. Ini adalah peraturan UEFA, dikutip dalam pasal 5:
“Tidak ada orang atau badan hukum yang boleh memiliki kendali atau pengaruh terhadap lebih dari satu klub yang berpartisipasi dalam kompetisi klub UEFA.”
1. RedBird Bakal Prioritaskan AC Milan?
Situasi serupa pernah dialami oleh RB Leipzig dan Red Bull Salzburg, yang berpartisipasi di Liga Champions pada musim 2017-18 dan juga saling berhadapan di Liga Europa pada 2018-19.
Red Bull membeli klub Austria Salzburg pada 2005, menamai ulang klub itu dengan Red Bull Salzburg, dan kemudian SSV Markranstaedt pada 2009, untuk kemudian mengubah namanya menjadi RB Leipzig.
Pada kasus di mana hal itu terjadi, prioritas diberikan kepada tim yang merupakan juara di negara mereka. Namun, UEFA pada akhirnya membolehkan keduanya bertanding di turnamen yang sama.
Lantas, tim manakah nantinya yang akan dipilih RedBird Capital untuk bersaing di kancah Eropa, Toulouse atau AC Milan?
Melansir dari Sempre Milan, via GetFrenchFootballNews, Milan mungkin akan lebih diprioritaskan daripada Toulouse jika mereka lolos ke Liga Champions atau bahkan Liga Europa.
Namun, untuk kompetisi UEFA Conference League, Toulouse akan mendapat prioritas mengingat status mereka sebagai juara Piala Prancis.
Jika ingin memiliki keduanya tampil di kompetisi Eropa, Gerry Cardinale dan RedBird harus melakukan ‘perubahan struktural’ dalam waktu yang sangat singkat.
Namun demikian, nasib AC Milan sendiri belum bisa dipastikan apakah mereka bisa mengakhiri musim dengan finis empat besar atau tidak.
Pasalnya, skuad Stefano Pioli saat ini mulai tercecer dari lima besar klasemen sementara Liga Italia, tepatnya di urutan kelima dengan raihan 57 angka.
AC Milan harus memaksimalkan lima pertandingan tersisa di musim ini jika ingin mengamankan tiket Liga Champions musim depan, atau juga bisa melalui trofi Si Kuping Besar musim ini.