Liga 1: Rumor Kejar Hari Nur Yulianto, PSS Sleman Akui Kerja Keras Sepanjang April
INDOSPORT.COM - PSS Sleman mengakui kerja super keras sepanjang bulan April sebagai persiapan menatap kompetisi Liga 1 2023-2024. Di tengah kerja keras itu, beredar rumor bahwa salah satu incaran penting adalah Hari Nur Yulianto.
PSS Sleman menjadi tim paling aktif memperkenalkan pemain. Tercatat sepanjang bulan April, PSS merilis Marian Mihail sebagai pelatih kepala.
PSS juga memperkenalkan mantan pilar Timnas Belgia dan Napoli, Bertrand Crasson sebagai asisten pelatih bersama Ansyari Lubis dan Washiyatul Akmal.
Tak ketinggalan ada pelatih kiper kenamaan asal Rumania, Dragos Plopeanu. Ia merupakan bekas pelatih kiper raksasa Rumania, Steaua Bucharest, Timnas Mongolia dan Timnas Chinese Taipei.
Setelah barisan pelatih lengkap, PSS memperkenalkan para pemain asing, seperti Jonathan Bustos, Kei Sano, Anthony Pinthus dan Thales Natanael.
Pada hari Senin (01/05/23), PSS membuka deretan perkenalan bulan Mei dengan sosok Wahyudi Hamisi. Ia menjadi sosok lokal kedua yang diperkenalkan sebagai rekrutan anyar setelah Esteban Vizcarra.
Beberapa pemain bakal diperkenalkan lagi. Salah satu nama yang dirumorkan menjadi bidikan sepanjang bulan April adalah bomber PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto.
Meski hanya mencetak lima gol pada Liga 1 2022-2023, Hari Nur Yulianto tetaplah salah satu striker berbahaya di Liga 1. Hari Nur hanya perlu menit bermain yang lebih banyak untuk menjadi mesin gol lagi.
Komisaris Utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Rachmat Makkasau, mengakui sepanjang bulan April ini klubnya bergerilya pemain untuk melengkapi skuat musim depan.
Kerja keras itu dilakukan agar PSS Sleman lebih tenang pada bulan Mei. Pada bulan ini pula PSS ingin memulai masa persiapan menatap musim depan.
"Saat ini PSS Sleman berusaha untuk menyelesaikan semua persiapan tim secepat mungkin sebelum bulan Mei. Beberapa hal masih dalam proses tapi seluruhnya akan terselesaikan dalam waktu dekat," kata Rachmat Makasau.
1. Sesuai Target
Rachmat cukup puas dengan pencapaian PSS pada awal bursa transfer. PSS bisa mengikat nama-nama yang dibutuhkan untuk musim ini.
Namun, Rachmat tak secara rinci menyebut pemain-pemain yang sudah didapat, termasuk rumor Hari Nur Yulianto. Ia meminta semua pihak sabar menanti perkenalan pemain PSS setiap harinya.
"Semua saat ini sudah berjalan sesuai target yang dicapai. Untuk persiapan tim, saat ini bisa terselesaikan semuanya pada hari ini (Minggu) dan tinggal mengumumkan siapa saja pemain-pemain yang menjadi kekuatan PSS menghadapi musim depan," ungkapnya.
Manajemen PSS Sleman kerja keras pada bursa transfer karena tak ingin disebut terlambat lagi. Saat ini, Marian Mihail tinggal meramu tim agar menjadi pasukan kuat pada musim 2023-2024.
"Saya tidak ingin alasan keterlambatan mempersiapkan tim menjadi masalah pada musim depan, mengingat dalam dua musim terakhir hal tersebut menjadi perhatian lebih dan musim ini, kami sudah lebih dari siap untuk menghadapi musim depan," ungkapnya.
Dalam dua musim ini, prestasi PSS Sleman memang terbilang jelek. Pada Liga 1 2021-2022, PSS Sleman hampir saja terdegradasi ke Liga 2. PSS "selamat" setelah memenangkan dua partai terakhir musim lalu.
Sementara pada musim ini, PSS "selamat" karena tak ada tim Liga 1 yang terdegradasi ke Liga 2. PSS mengakhiri musim di pos tiga terbawah bersama Dewa United dan RANS Nusantara FC.
Capaian tak maksimal itulah yang membuat PSS Sleman mencopot Seto Nurdiyantoro sebagai pelatih kepala dan digantikan Marian Mihail di Liga 1.